7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti mengidentifikasi bahwa masalah-masalah yang dapat mempengaruhi
peningkatan kompetensi siswa dalam menggambar busana diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Siswa kurang mampu menyelesaikan tugas menggambar dengan baik, hal
ini terlihat pada hasil desain yang belum sesuai dengan kriteria penilaian dan cenderung hanya meniru contoh desain yang diberikan oleh guru
tanpa banyak merubah desain tersebut. 2.
Banyak siswa yang kesulitan dalam menerapkan sumber ide pada pembuatan desain busana.
3. Tidak adanya proses mengkaji bersama terhadap pemilihan sumber ide
yang dilakukan di dalam kelas, menyebabkan siswa kurang maksimal dalam mendesain busana.
4. Sedikitnya referensi dari perpustakaan dan pemanfaatan laboratorium
komputer yang ada di sekolah menyebabkan kurangnya sumber belajar. 5.
Belum tercapaiannya kriteria ketuntasan minimal KKM pada kompetensi menggambar busana.
8
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai arah yang jelas dan pasti, maka perlu diberikan batasan masalah. Berdasarkan latar belakang masalah dan
identifikasi masalah yang dibahas, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh pengembangan sumber ide busana periode Rokoko terhadap
pencapaian kompetensi menggambar busana pesta malam teknik kering bagi siswa kelas XI SMK Negeri Pringkuku Pacitan. Pencapaian kompetensi
menggambar teknik kering meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
Pengembangan sumber ide yang dipilih adalah pengembangan stilasi, yaitu perubahan bentuk untuk mencapai bentuk keindahan dengan cara
menggunakan obyek yang digambar. Dalam mengembangkan sumber ide terdapat proses mengkaji yaitu mengamati, mengidentifikasi,
membandingkan, menyelidiki dan mempertimbangkan sumber ide yang diambil. Yang akan diambil sebagai kajian dalam pengembangan adalah
busana Eropa abad 18 periode Rokoko. Sumber ide ini dipilih dengan pertimbangan tingkat komplektifitas yang tinggi sebagai bahan kajian dilihat
dari tekstil, detail busana, aksesories dan pelengkap busana yang lain. Desain yang dibuat dibatasi pada busana pesta malam dengan teknik penyajian
Fashion Ilustrasion dan penyelesaiannya menggunakan pewarnaan teknik kering. Siswa diberi kesempatan penuh untuk menuangkan kemampuan dan
ketrampilan serta mendorong siswa berbuat sendiri untuk mengembangkan proses berfikirnya sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembimbing.
9
D. Rumusan Masalah