25
keadaan  gizi  maupun  kesehatan  yang  baik  mempunyai  hubungan  yang  positif terhadap pencapaian kebugaran anak.
D.  Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas, maka dapat di rumuskan  hipotesis sebagai  berikut  :  ada hubungan  yang signifikan antara  status
gizi  dan  tingkat  kebugaran  jasmani  siswa  kelas  atas  SD  Sompok  Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul.
26
BAB III METODE PENELITIAN
A.  Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  korelasional  yang  bertujuan  untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kebugaran jasmani siswa kelas atas
SD  Sompok  Kecamatan  Imogiri  Kabupaten  Bantul.  Pendekatan  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah pendekatan  kuantitatif,  yaitu  data-data  dan informasi
dalam  bentuk  angka,  sehingga  analisisnya  berdasarkan  angka  menggunakan analisis statistik Sugiyono: 51.
Desain  yang  digunakan  untuk  menggambarkan  hubungan  antara  variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian adalah sebagai berikut:
X Y
Gambar 1. Desain Penelitian
Keterangan : X : status gizi
Y : kebugaran jasmani
B.  Definisi Operasional Variabel Penelitian 1.  Status Gizi
Status  gizi  adalah  sesuatu  kondisi  yang  menggambarkan  kondisi  keadaan tubuh  siswa  kelas  atas  SD  Sompok  Kecamatan  Imogiri  yang  diukur  melalui
perbandingan  antara  berat  badan  dan  tinggi  badan  kemudian  ditentukan  dengan rumus Devenport-Koup dan norma penilaian dari Sukintaka.
2.  Kebugaran Jasmani
Kebugaran  jasmani  adalah  kemampuan  seseorang  untuk  melakukan  tugas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan  yang berarti yang diukur dengan lari 40
meter secepat-cepatnya, gantung siku tekuk, baring duduk selama 30 detik, loncat tegak setinggi-tingginya, dan lari 600 meter TKJI, 2000.
27
C.  Populasi dan Sampel
Populasi  yang digunakan dala penelitian ini adalah siswa kelas atas IV, V, dan  VI    Sekolah  Dasar  SD  Sompok  Kecamatan  Imogiri  yang  berumur  10-12
tahun dengan jumlah siswa 44 siswa yang terdiri dari 26 siswa putra dan 18 siswa putri.  Sampel  yang  digunakan  adalah  seluruh  populasi  sehingga  penelitian  ini
merupakan penelitian populasi.
D.  Instumen dan Teknik Pengumpulan Data 1.  Instumen Penelitian
Instumen  yang digunakan dalam pengambilan data untuk masing-masing variabel sebagai berikut :
a  Status Gizi Dalam status gizi diperoleh dengan mengukur tinggi badan dan berat
badan  kemudian  dimasukkan  ke  dalam  rumus  “Devenport-Koup”, sehingga dari penghitungan tersebut akan didapatkan status gizi.
1.   Pengukuran  tinggi  badan  dilakukan  dengan  menggunakan  alat  ukur stadio meter dengan satuan pengukuran centimeter cm.
2.   Pengukuran  berat  badan  menggunakan  timbangan  dengan  satuan kilogram kg.
3.   Rumus Devenport-koup dengan penilaian buku Sukintaka : Berat badan gram
Status Gizi = Tinggi badan  cm  ²
Tabel 1. Skor baku standar kondisi gizi menurut Sukintaka.
No Interval
Keterangan
1 1.867
Baik Sekali 2
1.642 – 1.866 Baik
3 1.415 – 1.641
Sedang 4
1.190 – 1.414 Kurang
5 1.189
Kurang Sekali