24
“Devenport Koup”. Populasi  yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 43 siswa putra dan 38 siswa putri.
Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa status  gizi  siswa  SD  Negeri  Sariharjo Ngaglik Sleman, yaitu: 7,401  dari jumlah keseluruhan siswa dalam keadaan gizi
baik  sekali,  13,58    dalam  kategori  baik,  44,444 dalam  keadaan  gizi  sedang, 33,333  dalam  keadaan  gizi  kurang  dan  1,235    dalam  keadaan  gizi  kurang
sekali. Sedangkan tingkat kesegaran jasmani siswa SD Negeri 1 Sariharjo Ngaglik Sleman, yaitu: 17,284 5 dalam kategori baik sekali, 20,988  baik, 33,333  dalam
kategori sedang, 27,160  dalam kategori kurang dan 1,235  kurang sekali.
C.  Kerangka Berpikir
Gerak  merupakan  aktifitas  jasmani,  oleh  sebab  itu  gerak  yang  baik  harus didukung  oleh  kecukupan  energi.  Jika  simpanan  energi  tidak  cukup  maka  anak
cepat  mengalami  kelelahan  pada  saat  beraktifitas.  Kecukupan  energi  akan  dapat terpenuhi jika anak memiliki derajat gizi yang baik. Oleh karena itu jika gizi anak
tidak  baik,  maka  anak  akan  sulit  dalam  memenuhi  berbagai  tuntutan  aktifitas termasuk didalamnya adalah tuntutan dalam aktifitas pendidikan jasmani. Aktifitas
gerak yang sering dilakukan  akan mempengaruhi kondisi fisiknya. Kondisi gizi yang baik biasanya akan berpengaruh terhadap penampilan fisik
seperti kegemukan, dengan kondisi ini membuat anak menjadi malas dalam segala aktifitas sehingga kebugarannya akan menjadi rendah, tetapi tidak dapat dipungkiri
meskipun gemuk tetapi aktifitas fisik yang dilakukan baik maka kondisi kebugaran akan  menjadi  baik  pula.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  antara
makanan,  gizi,  kesehatan  dan  kebugaran  merupakan  satu  mata  rantai  yang  tidak dapat berdiri sendiri untuk memperoleh kebugaran yang optimal. Dengan kata lain
25
keadaan  gizi  maupun  kesehatan  yang  baik  mempunyai  hubungan  yang  positif terhadap pencapaian kebugaran anak.
D.  Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas, maka dapat di rumuskan  hipotesis sebagai  berikut  :  ada hubungan  yang signifikan antara  status
gizi  dan  tingkat  kebugaran  jasmani  siswa  kelas  atas  SD  Sompok  Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul.