Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa Pelaksanaan Analisis Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

133

3. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakukan? Jawab: Setiap akhir proses pembelajaran.  Apa saja bentuk evaluasi yang dilakukan? Jawab: Evaluasi proses maupun evaluasi hasil.  Alat evaluasi apa yang Anda gunakan dalam evaluasi pembelajaran? Jawab: Alat yang dipakai adalah tes dan observasi sesuai tujuan evaluasinya.  Mengapa menggunakan alat tersebut? Jawab: Karena pada saat yang di evaluasi adalah hasil maka saya gunakan alat tes, sedanghkan pada saat evaluasi proses maka ya observasi.  Aspek apa saja yang dinilai dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran? Jawab: Aspek kognitif, afektif dan psikomoto.r  Apa hambatan yang sering terjadi pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran? Jawab: Karena pembelajaran penjas adalah pembelajaran praktek maka saya kadang kesulitan membuat alat tes prakteknya.  Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam evaluasi pembelajaran tersebut? Jawab: Membuat tes praktek sesuai dengan alur pembelajaran, misalnya lompat jauh yang dinilai adalah berapa hasil lompatannya dalam hitungan meter dan bagaimana siswa melakukan awalan, tumpuan, melayang dan mendarat.

4. Pelaksanaan Analisis

Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa  Kapan dilakukan analisis hasil evaluasi? Jawab: Setelah selesai evaluasi  Apa tujuan dilaksanakannya analisis hasil evaluasi? 134 Jawab: Untuk mendapatkan umpan balik tentang proses pembelajaran.  Apa hambatan dari analisis hasil evaluasi? Jawab: Format analisis yang ada kadang tidak sesuai dengan materi.  Begaimana mengatasinya? Jawab. Karena format analisis sudah di siapkan oleh sekolah maka hanya tinggal mengikuti saja dan mengusulkan pada sekolah untuk diperkanankan membuat format sesuai karakter penjasorkes.

5. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan dilaksanakan program tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran Penjasorkes? Jawab: Pada akhir KD dan apabila ada siswa yang belum tuntas KKM.  Bagaiman bentuk tindak lanjut hasil evaluasi penjasorkes? Jawab: Saya melaksanakan tindaklanjut hasil evaluasi baru sebatas remidial saja.  Apa masalah yang muncul dalam pelakasnaan tindak lanjut hasil evaluasi? Jawab: Waktu pelaksanaan tindak lanjut yang tidak ada alokasinya.  Bagaimana mengatasinya? Jawab: Melaksanakan remidial pada akhir kegiatan.  Bagaimana gambaran tindak lanjut hasil evaluasi di SMP negeri 5 Ambarawa? Jawab: Tindaklanjut hasil evaluasi saya melaksanakan walaupun masih sebatas melaksanakan remidial saja, sedangkan yang lain belum dapat saya laksanakan. 135 Pedoman Wawancara untuk Siswa Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Respondensiswa dimohon berkenan memberikan tang- gapan terhadap Pengelolaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa tempat kita belajar. Adapun cara menja- wabnya adalah dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini. Narasumber Nama: 1. Inno Sanjaya Kelas: VIIA 2. Infira Dewi Kelas: VIID 3. Sabastianus Jefry, T Kelas: VIII C 4. Fera Kusuma, W Kelas: VIIIA 5. Arif Wicaksono Kelas: IX A 6. Dinda Kelas:IXC Tempat wawancara : SMP Negeri 5 Ambarawa Tanggal Wawancara : Jum’at 16 MeiKamis 29 Mei 2014

1. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24