Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

135 Pedoman Wawancara untuk Siswa Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Respondensiswa dimohon berkenan memberikan tang- gapan terhadap Pengelolaan Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Ambarawa tempat kita belajar. Adapun cara menja- wabnya adalah dengan menjawab semua pertanyaan dibawah ini. Narasumber Nama: 1. Inno Sanjaya Kelas: VIIA 2. Infira Dewi Kelas: VIID 3. Sabastianus Jefry, T Kelas: VIII C 4. Fera Kusuma, W Kelas: VIIIA 5. Arif Wicaksono Kelas: IX A 6. Dinda Kelas:IXC Tempat wawancara : SMP Negeri 5 Ambarawa Tanggal Wawancara : Jum’at 16 MeiKamis 29 Mei 2014

1. Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Berapa jumlah tatap muka per minggu? Jawab: Siswa 1; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 2; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 3; Seminggu sekali. Siswa 4; Seminggu sekali, dua jam pelajaran. Siswa 5; satu kali seminggu, dua jam pelajaran. Siswa 6; satu kali seminggu, dua jam pelajaran.  Apakah kamu senang dengan pelajaran penjasorkes? Jawab: Siswa 1; Ya, karena dalam pembelajaran penjasorkes keterangan dari guru mudah diterima, tidak galak, sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes Siswa 2; Ya, pelajarannya enak bisa untuk refresing, kalau seharian belajar di dalam kelas terus 136 menerus maka pelajaran dilapangan bisa untuk menghilangkan kejenuhan. Siswa 3; Ya, karena pelajaran penjasorkes menye- nangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik dengan pelajarannya. Siswa 4; Pembelajaran penjasorkes mudah diterima, gurunya tidak galak sehingga saya senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes, walau- pun pada pelaksanaan pembelajaran masih ada teman-teman yang hanya duduk-duduk sambil berceritera yang macam-macam. Siswa 5; Pembelajaran penjasororkes sangat menye- nangkan informasi dari guru mudah diterima, walaupun kadang galak tapi beliau sayang dengan anak sehingga banyak anak yang senang kalau mengikuti pelajaran penjasorkes Siswa 6; Ya, Pelajaran penjasorkes menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa sehingga banyak siswa banyak yang tertarik.

2. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri 5 Ambarawa

 Kapan evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksanakam? Jawab: Siswa 1; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 2; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 3; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 4; Setiap hari ada penilaian Siswa 5; Setiap akhir pembelajaran dilakukan penilaian Siswa 6; Setiap akhir pembelajaran  Bagaimana evaluasi pembelajaran penjasorkes dilaksana- kan? Jawab: Siswa 1; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya 137 sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 2; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. Dalam semester ini seingat saya sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 3; Setiap akhir kegiatan selalu ada penilaian. Siswa 4; Pelaksanaan evalauasi berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali melaksanakan evaluasi. Siswa 5; Evalauasi berjalan dengan baik selama semester ini sudahbeberapa kali melaksa- nakan evaluasi. Siswa 6; berjalan dengan baik. semester ini sudah 3 kali ulangan.  Bagaiman bentuk evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Negeri 5 Ambarawa? Jawab Siswa 1; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita. Siswa 2; Macam macam, karena sikap kita juga dinilai Siswa 3; Evaluasinya banyak, kadang hasil, kadang sikap Siswa 4; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita Siswa 5; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita Siswa 6; evaluasi dengan mengukur hasil, misalnya lompat jauh ya yang dinilai adalah berapa meter lompatan kita

3. Pelaksanaan Tindaklanjut Hasil Evaluasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24