Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
59 Ada dua macam skala dalam penelitian ini, yaitu berupa skala
tentang self-efficacy dan skala prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Kisi-kisi instrumen masing-masing variabel penelitian ini dapat
dijabarkan sebagai berikut: 1. Skala Self-Efficacy
Skala self-efficacy disusun berdasarkan beberapa aspek yang mewakili dimensi self-efficacy yaitu: a tingkat kesulitan tugas yang
dihadapi individu level, b keadaan umum yang ditunjukkan individu pada konteks tugas yang berbeda-beda generality, c tingkat ketahanan
individu mengenai kemampuan yang dimiliki strength.
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Skala Self-Efficacy sebelum Uji Coba
Variabel Sub Variabel
Indikator Nomor Item
Jumlah +
-
Self- Efficacy
Tingkat kesulitan dalam
menyelesaikan skripsi level
a. Keyakinan pada tuntutan- tuntutan dalam
menyelesaikan skripsi 1,2,3
7,8,9 6
b. Menghindari situasi dan perilaku di luar batas
kemampuan 4,5,6
10,11 12
6 Keadaan umum
dalam menyelesaikan
skripsi generality
a. Mahasiswa gigih dalam menyelesaikan skripsi
13,14 15
19,20 21
6 b. Mahasiswa tidak mudah
putus asa 16,17
18 22,23
24 6
Tingkat ketahanan dalam
menyelesaikan skripsi strength
a. Kemantapan yang dimiliki individu dalam
menyelesaikan skripsi 25,26
27 31,32
33 6
b. Pengalaman masa lalu memperlemah atau
memperkuat individu dalam menyelesaikan
skripsi 28,29
30 34,35
36 6
TOTAL 18
18 36
60 Untuk penyekoran jawaban skala self-efficacy, peneliti
menjabarkan ke dalam empat alternatif jawaban yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban Instrumen Penelitian
No Alternatif Jawaban
Skor Jawaban Favorable
Unfavorable
1 Sangat Sesuai
4 1
2 Sesuai
3 2
3 Tidak Sesuai
2 3
4 Sangat Tidak Sesuai
1 4
2. Skala Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi Penyusunan skala prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan
skripsi dikembangkan berdasarkan beberapa aspek yang mewakili ciri- ciri prokrastinasi akademik antara lain: a penundaan untuk memulai
maupun menyelesaikan pekerjaan pada tugas yang dihadapi, b kelambanan dalam menyelesaikan tugas, c kesenjangan waktu antara
rencana dan kinerja aktual, d melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan