Karakteristik Perkembangan Mahasiswa 1. Usia Mahasiswa sebagai Fase Usia Dewasa awal.

53

E. Paradigma Penelitian

Berdasarkan pada kajian pustaka dan kerangka pikir di atas, dapat dilihat hubungan antara variabel bebas yaitu self-efficacy dengan variabel terikat yaitu prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan paradigma sebagai berikut: H Keterangan : X adalah variabel bebas yaitu self-efficacy Y adalah variabel terikat yaitu prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa H adalah hipotesis adalah garis penghubung Hubungan antara kedua variabel bersifat sebab-akibat. Variabel x dapat mempengaruhi variabel y. Pada penelitian ini diduga variabel self- efficacy mempengaruhi prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. X Y 54

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki individu akan diikuti dengan rendahnya prokrastinasi akademik mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, sebaliknya semakin rendah self-efficacy yang dimiliki individu, maka semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini dirancang sebagai sebuah penelitian korelasi. Suharsimi Arikunto 2010: 4 menjelaskan penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Data yang terkumpul berupa angka-angka, selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dan analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti, yaitu variabel self-efficacy dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa.

B. Subjek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2006: 129 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan, jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti.