30
3.4 Flowchart Penelitian 3.4.1 Perlakuan Pengambilan Sampel
Gambar 3.2 Flowchart Perlakuan Pengambilan Sampel
3.4.2 Perlakuan Biji Kelor
Gambar 3.3 Flowchart Perlakuan Biji Kelor Mulai
Diambil biji kelor yang sudah tua secukupnya
Biji kelor dikupas kulitnya
Biji kelor dihaluskan dengan blender
Selesai Serbuk biji kelor diayak dengan ayakan
50 mesh dan 70 mesh
Serbuk biji kelor ukuran 50 mesh dan 70 mesh disimpan di dalam wadah pada suhu ruangan 28-30
o
C Mulai
Diambil limbah cair tahu sebanyak 5 5 liter
Limbah cair dimasukkan ke dalam wadah
Limbah cair disimpan di dalam lemari es
Selesai
Universitas Sumatera Utara
31
3.4.3 Perlakuan Biji Kelor untuk Menentukan Kadar Air
Gambar 3.4 Flowchart Perlakuan Perlakuan Biji Kelor untuk Menentukan Kadar
Air
Mulai
Serbuk biji kelor ukuran 50 mesh ditimbang dan dicatat massa mula-mulanya
Serbuk biji kelor dikeringkan dalam oven pada suhu 105
o
C dengan interval waktu 10 menit sampai konstan dan dicatat
massanya pada masing-masing interval
Dikeringkan kembali di dalam oven hingga kadar air berkurang 9 dari kadar awalnya
Selesai Apakah masih
ada variasi lain? Ya
Tidak Dihitung kadar awal biji kelor
Universitas Sumatera Utara
32
3.4.4 Pengaruh Dosis, Lama Pengendaan dan Ukuran Partikel Koagulan Serbuk Biji Kelor terhadap Persentase Penurunan Turbiditas, TSS
dan COD
Gambar 3.5 Flowchart Pengaruh Dosis, Lama Pengendapan dan Ukuran Partikel Koagulan Serbuk Biji Kelor terhadap Persentase Penurunan Turbiditas, TSS
dan COD Selesai
Apakah masih ada variasi lain?
Tidak Ya
Mulai
Diukur pH, Turbiditas, TSS, dan COD awal limbah cair industri tahu Beaker gelas masing-masing diisi dengan sampel limbah cair industri
tahu sebanyak 200 ml
Setelah pengadukan, diendapkan selama 50, 60, 70 dan 80 menit
Setelah pengendapan, hasil diambil dan dilakukan pengukuran pH, Turbiditas, TSS dan COD dari masing-masing sampel
Sampel kemudian diaduk cepat selama 3 menit 300 rpm dan diikuti dengan pengadukan lambat selama 12 menit 80 rpm
Koagulan serbuk biji kelor dengan ukuran partikel 50 mesh ditambahkan ke dalam beaker sebanyak masing-
masing 2000, 3000, 4000, 5000 dan 6000 mg 200 ml limbah cair industri tahu
Universitas Sumatera Utara
33
3.4.5 Pengukuran