Prosedur Perlakuan Pengambilan Sampel Prosedur Perlakuan Biji Kelor Prosedur Perlakuan Biji Kelor untuk Menentukan Kadar Air

25

3.2.1.3 Bahan Kimia

Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam percobaan ini adalah bahan- bahan yang digunakan dalam penentuan harga COD yaitu : K 2 CrO 7 , H 2 SO 4 , Ag 2 SO 4 , FeSO 4 .7H 2 O dan phenanthicline monohydrate.

3.2.2 Alat

Alat- alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Mixer 2. Magnetic stirrer 3. pH indikator 4. Spektrofotometer 5. Neraca analitik 6. Turbidimeter 7. Stop watch 8. Oven 9. Beaker glass 500 ml dan 1000 ml 10. Gelas ukur 10, 50, dan 100 ml 11. Erlenmeyer 250 ml 12. Kertas saring Whatman 13. Blender 14. Ayakan mesh 50 dan 70 15. Corong gelas

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Prosedur Perlakuan Pengambilan Sampel

1. Diambil limbah cair tahu sebanyak 5 5 liter 2. Limbah cair dimasukkan ke dalam wadah 3. Limbah cair disimpan di dalam lemari es. Universitas Sumatera Utara 26

3.3.2 Prosedur Perlakuan Biji Kelor

1. Diambil biji kelor yang sudah tua secukupnya 2. Kemudian dikupas kulitnya 3. Biji kelor yang sudah dikupas kulitnya dihaluskan dengan blender 4. Serbuk biji kelor diayak dengan ayakan 50 dan 70 mesh 5. Kemudian serbuk biji kelor ukuran 50 dan 70 mesh disimpan di dalam wadah pada suhu ruangan 28 – 30 o C.

3.3.3 Prosedur Perlakuan Biji Kelor untuk Menentukan Kadar Air

1. Serbuk biji kelor ukuran 50 dan 70 mesh ditimbang dan dicatat massa mula-mulanya. 2. Kemudian serbuk biji kelor dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C dengan interval waktu 10 menit sampai konstan dan dicatat massanya pada masing-masing interval. 3. Kemudian dihitung kadar awal biji kelor dengan rumus Kadar air = 100 1 2 1 m m m Keterangan : m 1 = massa bahan mula-mula sebelum dikeringkan m 2 = massa bahan sesudah dikeringkan pada saat konstan 4. Kemudian dikeringkan kembali didalam oven hingga kadar air berkurang sebanyak 9 dari kadar air awal serbuk biji kelor. 3.3.4 Prosedur Pengaruh Dosis, Lama Pengendaan dan Ukuran Partikel Koagulan Serbuk Biji Kelor terhadap Persentase Penurunan Turbiditas, TSS dan COD 1. Beaker gelas masing-masing diisi dengan sampel limbah cair industri tahu sebanyak 200 ml 2. Diukur pH, turbiditas, TSS, dan COD awal limbah cair industri tahu 3. Kemudian koagulan serbuk biji kelor dengan penurunan kadar air 9 dan ukuran partikel 50 mesh ditambahkan ke dalam beaker masing-masing Universitas Sumatera Utara 27 sebanyak 2000, 3000, 4000, 5000, 6000 dan 7000 mg 200 ml limbah cair industri tahu 4. Sampel kemudian diaduk cepat selama 3 menit 300 rpm dan diikuti dengan pengadukan lambat selama 12 menit 80 rpm 5. Setelah pengadukan, diendapkan selama 50, 60, 70 dan 80 menit 6. Setelah pengendapan, hasil diambil dan dilakukan pengukuran pH, Turbiditas, TSS dan COD dari masing-masing sampel 7. Selanjutnya dilakukan prosedur diatas untuk koagulan serbuk biji kelor dengan penurunan kadar air 9 dan ukuran partikel 70 mesh

3.3.5 Prosedur Pengukuran Turbiditas