Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

wilayah, baik potensi alam maupun potensi buatan, harus dilaksanakan secara fully dan efficiently agar pemanfaatan potensi dimaksud benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara maksimal. Di samping itu kita juga perlu memikirkan bagaimana dunia usaha dapat berkiprah secara ekonomis serta pemerintah mendapatkan manfaat dari semua keadaan ini bagi melangsungkan pemerintahan yang baik. Meskipun terdapat banyak konsep tentang perencanaan pembangunan wilayah tetapi pakar ekonomi wilayah sependapat bahwa tujuan pembangunan wilayah merupakan bagian dari tujuan pembangunan nasional yang antara lain adalah mencapai pertumbuhan pendapatan per kapita yang lebih tepat dan menyediakan kesempatan kerja yang cukup serta wilayah menjadi lebih baik di segala sektor yang meliputi sektor jasa, industri, pertanian dan sektor lainnya dengan memperhatikan dan menyelaraskan penggunaan potensi yang ada secara baik dan benar. Tujuan utama dari pengembangan wilayah adalah menyerasikan berbagai kegiatan pembangunan sektor dan wilayah, sehingga pemanfaatan ruang dan sumber daya yang ada di dalamnya dapat optimal mendukung kegiatan kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan wilayah yang diharapkan.

2.5. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Siti Zaleha tahun 2008 dengan judul “Peranan Corporate Social Responsibility CSR PT Inalum Divisi PLTA Siguragura terhadap Pengembangan Sosio Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Universitas Sumatera Utara Kabupaten Toba Samosir”. Dalam tesis ini peneliti lebih melihat kepada bagaimana peran CSR dalam meningkatkan kondisi sosial masyarakat dan korelasi antara CSR dengan perkembangan pasar lokal. Peneliti juga melihat CSR secara internal terhadap karyawan pendidikan dan pendapatan dan juga secara eksternal terhadap masyarakat. Metode yang digunakan adalah uji beda rata-rata dan analisis korelasi sederhana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT Inalum belum memiliki dokumen perencanaan dan strategi dalam pencapaian target dan CSR masih dianggap biaya cost dan belum dianggap sebagai investasi sosial social investment sehingga belum memiliki program yang mampu memandirikan dan memberdayakan masyarakat melalui program pengembangan masyarakat. CSR PT Inalum memiliki peran dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang dilihat dari penyerapan tenaga kerja lokal langsung perusahaan maupun sebagai tenaga kerja tidak langsung dan kesimpulan terakhir adalah tidak adanya peran dan korelasi CSR terhadap perkembangan pasar lokal sebagai akibat tidak adanya kebijakan pengembangan ekonomi lokal wilayah. Penelitian Josua 2007, dalam penelitiannya yang berjudul “Pola Kemitraan dalam Praktek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Program Community Development PT. Toba Pulp Lestari, Tbk di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir”, menyimpulkan bahwa motif utama PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. menggulirkan kebijakan paradigma baru sebagai deskripsi tanggung jawab sosialnya adalah untuk mengamankan operasional pabrik. Sehingga motif tersebut mengaburkan aspek kerelaan voluntarism dan kemitraan yang dibangun atas dasar Universitas Sumatera Utara hubungan sub ordinasi, di mana masing-masing partisipan memiliki status, kemampuan dan kekuatan yang tidak seimbang. Yayasan yang dibentuk idealnya adalah merupakan representasi dari sektor sukarela voluntary yang berperan sebagai agen pembaru change agent untuk mendinamisasi program dalam rangka pemberdayaan masyarakat, namun kenyataannya lebih cenderung sebagai korporasi negara.

2.6. Kerangka Pemikiran