Autokorelasi HASIL DAN PEMBAHASAN

61 R 2 = 0.852587 2 Meregres variabel X 2 terhadap X 1 dan X 3 {X 2 = fX 1 , X 3 } LX 2 = 9.287 + 0.010 X 1 – 0.0245 X 3 t-statistik = 134.948 2.981 -2.589 R 2 = 0.262946 3 Meregres variabel X 3 terhadap X 1 dan X 2 {X 3 = fX 1 , X 2 } X 3 = 85.409 + 0.337 X1 – 8.602 LX 2 t-statistik = 2.819 11.554 -2.589 R 2 = 0.842419 Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa R 2 yang dihasilkan dalam regresi parsial tidak lebih tinggi dari nilai standar R 2 = 0,893614. Hal ini membuktikan bahwa dalam model tersebut tidak ditemukan adanya multikolinearitas.

b. Autokorelasi

Autokorelasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Menentukan hipotesis yang akan diuji 2 Penentuan level pengujian, di mana α = 5 3 Penentuan statistik pengujian Durbin-Watson 4 Kriteria Pengambilan Keputusan, sebagai berikut : ii. 0 dw dL ; tolak H , ada autokorelasi positif iii. 4-dL dw 4 ; tolak H , ada autokorelasi negatif iv. 2 dw 4-du ; terima H , tidak ada autokorelasi v. du dw 2 ; terima H a , tidak ada autokorelasi vi. dL dw du ; tidak ada kesimpulan 62 vii. 4-du dw 4-dL ; tidak ada kesimpulan. Berdasarkan hasil pengolahan data Eviews 4.1 maka:  α = 5; k = 3, n = 28  dL = 1,181  4-dL = 2,819  du = 1,650  4-du = 2,350  D-W statistik = 0,734731  Kriteria Pengambilan Keputusan 0 dw dL ; tolak H , ada autokorelasi positif. Inconclusive Positive Negative Autocorrelation Autocorrelation Non linear correlation 0 0.735 1.181 1.650 2 2.350 2.819 4 Gambar 1. Hasil D-W Statistik  Kesimpulan : ada autokorelasi positif Berdasarkan hasil di atas dilihat bahwa D-W statistik = 0,734731. Dengan demikian hipotesis nol Ho yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi ditolak karena berada di antara 0 dan dl 0 0,734731 1,181. Dengan α = 5 atau tingkat kepercayaan 95. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa: a. Inflasi berpengaruh positif terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi. Di mana setiap kenaikan Inflasi sebesar 1 akan mengakibatkan naiknya Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi sebesar 0,003 dengan asumsi ceteris paribus. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal. b. Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi. Di mana setiap kenaikan Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar sebesar1 akan mengakibatkan turunnya Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi sebesar 2,781 dengan asumsi ceteris paribus. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal. c. Suku Bunga SBI berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi. Di mana setiap kenaikan Suku Bunga SBI sebesar1 akan mengakibatkan turunnya Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi sebesar 0,072 dengan asumsi ceteris paribus. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal.