Irmayanto 2002 : 65 menyatakan ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan oleh bank umum yaitu :
a. Menghimpun dana dari masyarakat dengan sasaran meminimumkan
biaya perolehan dana, b.
Mengalokasikan dana kepada masyarakat dengan sasaran memaksimumkan pendapatan bank,
c. Melakukan pelayanan jasa keuangan seperti transfer, Letter of Credit,
cek perjalanan, money changer dan sebagainya dan jasa non keuangan seperti pelatihan pegawai, pergudangan, kotak pengamanan, dan
sebagainya dengan sasaran untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
2. Jenis-jenis Laporan Keuangan Bank
Bentuk informasi yang disajikan oleh bagian akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban
manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang dicapai selama periode tertentu. Oleh karena itu laporan keuangan bank
harus memenuhi syarat mutu dan karakteristik kualitatif. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat dalam berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data
atau aktivitas perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Elemen-elemen laporan keuangan bank yang disajikan sesuai SAK dan SKAPI adalah sebagai berikut :
a. Neraca
Neraca merupakan salah satu elemen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu.
Komponen neraca terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal. b.
Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan salah satu elemen laporan keuangan
yang menggambarkan posisi hasil usaha suatu perusahaan dalam jangkaperiode tertentu. Komponen laporan laba rugi terdiri dari
pendapatan dan beban. c.
Laporan Komitmen dan Kontinjensi Laporan komitmen merupakan suatu ikatan atau kontrak yang berupa
janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak Irrevocable dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.
Laporan kontinjensi merupakan tagihan atau kewajiban bank yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidaknya satu atau
lebih peristiwa dimasa yang akan datang. d.
Laporan Arus Kas Laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama
satu periode dan memberikan penjelasan tentang alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber penerimaan kas dan
untuk apa penggunaanya. Laporan arus kas berguna sebagai dasar untuk
Universitas Sumatera Utara
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan yang setara dengan kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk
menggunakan arus kas tersebut. e.
Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis.
Satiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas yang perlu penjelasan harus didukung dengan informasi yang dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan. f.
Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi Laporan keuangan gabungan merupakan laporan dari seluruh
cabang-cabang bank yang bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Sedangkan laporan konsolidasi merupakan
laporan bank yang bersangkutan dengan anak perusahaannya. Menurut Bastian dan Suhardjono 2006 : 284, analisis laporan keuangan
perbankan bertujuan antara lain : untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja keuangan perusahaan bank,
untuk mengetahui perkembangan perbankan dari satu periode ke periode berikutnya, sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam
melaksanakan kegiatan operasional dan penyusunan rencana kerja anggaran bank, untuk memonitor pelaksanaan dari suatu kebijakan perusahaan yang
telah diterapkan, sehingga dapat diadakan perbaikan penyempurnaan di masa yang akan datang, dan sebagainya.
3. Rasio Keuangan