Laporan keuangan Bank Rasio Keuangan Bank

2. Laporan keuangan Bank

Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan pengambilan keputusan. Secara umum tujuan pembuatan laporan keuangan suatu bank adalah sebagai berikut : a. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva, kewajiban dan modal bank pada waktu tertentu. b. Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. c. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan modal suatu bank. d. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen bank dalam suatu periode. Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakter ekonominya. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Dalam skripsi ini laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan untuk 3 periode yaitu tahun 2005, 2006, dan 2007. Hal ini digunakan untuk mengetahui trend sehingga akan di dapat gambaran tentang perkembangan kinerja Universitas Sumatera Utara keuangan bank selama tiga tahun terakhir, berikut ini disajikan laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi tahun 2005, 2006 dan 2007. Universitas Sumatera Utara

3. Rasio Keuangan Bank

Dalam menilai kinerja bank, bank menggunakan rasio yang sesuai Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP Tanggal 31 Mei 2004 yang disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Sumut No.056DIRDPP-PCSE2004. Rasio yang digunakan merupakan rasio keuangan yang dianggap dominan yang dapat mewakili rasio-rasio keuangan lainnya. Rasio keuangan yang digunakan adalah Aktiva Produktif Yang diklasifikasikan APYD terhadap Total Aktiva Produktif, Tingkat Kecukupan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP, Return On Assets ROA, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR. Perhitungan rasio-rasio tersebut selama tiga tahun yaitu tahun 2005, 2006, dan 2007 adalah sebagai berikut : a. Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Total Aktiva Produktif Rasio APYD terhadap Total Aktiva Produktif dihitung dengan membagi APYD dengan Aktiva Produktif atau dengan rumus : APYD terhadap Total Aktiva Produktif = 100 x Produktif Aktiva APYD Besarnya rasio APYD terhadap Total Aktiva Produktif tahun 2005, 2006 dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 258.000 1.920.452. .000 32.132.557 x 100 = 1,67 Tahun 2006 = 577.000 4.120.722. .000 38.351.693 x 100 = 0,93 Tahun 2007 = 000 . 558 . 780 . 654 . 3 000 . 184 . 859 . 38 x 100 = 1,06 Universitas Sumatera Utara b. Tingkat Kecukupan Pembentukan PPAP Rasio Tingkat Kecukupan Pembentukan PPAP dihitung dengan membagi PPAP yang telah dibentuk dengan PPAP yang wajib dibentuk atau dengan rumus : Tingkat Kecukupan Pembentukan PPAP = dibentuk wajib yang PPAP dibentuk telah yang PPAP x 100 Besarnya rasio ini selama tahun 2005, 2006 dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 000 . 033 . 509 . 27 000 . 764 . 138 . 29 x 100 = 105,92 Tahun 2006 = 000 . 026 . 455 . 25 000 . 000 . 700 . 28 x 100 = 112,75 Tahun 2007 = 000 . 167 . 583 . 18 000 . 651 . 599 . 20 x 100 = 110,85 c. Return On Asset ROA Return on Asset dihitung dengan membagi laba sebelum pajak dengan Total Asset atau dengan rumus : Return on Asset = Asset total rata - Rata pajak sebelum Laba x 100 Besarnya Return on Asset selama tahun 2005, 2006 dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 000 . 000 . 726 . 996 . 1 000 . 444 . 325 . 68 x 100 = 3,42 Tahun 2006 = 000 . 000 . 939 . 919 . 3 000 . 422 . 399 . 157 x 100 = 4,02 Universitas Sumatera Utara Tahun 2007 = 000 . 000 . 645 . 006 . 5 000 . 897 . 622 . 120 x 100 = 2,41 d. Net Interest Margin NIM Net Interest Margin dihitung dengan membagi pendapatan bersih dengan rata-rata aktiva produktif atau dengan rumus : Net Interest Margin = produktif aktiva rata - Rata bersih bunga Pendapatn x 100 Besarnya Net Interest Margin selama tahun 2005, 2006, dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 000 . 000 . 831 . 714 . 1 000 . 000 . 212 . 148 x 100 = 8,64 Tahun 2006 = 000 . 000 . 299 . 365 . 3 000 . 000 . 621 . 312 x 100 = 9,29 Tahun 2007 = 000 . 000 . 508 . 146 . 4 000 . 000 . 849 . 266 x 100 = 6,44 e. Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional dehitung dengan membagi beban operasional dengan pendapatan operasional atau dengan rumus : BOPO = l Operasiona Pendapatan l Operasiona Beban x 100 Besarnya BOPO selama tahun 2005, 2006, dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 000 . 720 . 485 . 220 000 . 787 . 549 . 133 x 100 = 60,59 Universitas Sumatera Utara Tahun 2006 = 000 . 980 . 361 . 441 000 . 339 . 912 . 156 x 100 = 35,55 Tahun 2007 = 000 . 390 . 916 . 437 000 . 454 . 258 . 197 x 100 = 45,04 f. Loan to Deposits Ratio LDR Loan to Deposit Ratio dihitung dengan membagi kredit dengan dana pihak ketiga atau dengan rumus : Loan to Deposit Ratio = Ketiga Pihak Dana Kredit x 100 Besarnya Loan to Deposit Ratio selama tahun 2005, 2006, dan 2007 adalah sebagai berikut : Tahun 2005 = 000 . 717 . 202 . 151 . 1 000 . 023 . 578 . 365 x 100 = 31,77 Tahun 2006 = 000 . 767 . 045 . 861 000 . 843 . 359 . 516 x 100 = 27,75 Tahun 2007 = 000 . 834 . 182 . 483 . 2 00 . 195 . 398 . 727 x 100 = 29.29

4. Penilaian Kinerja Keuangan Bank