Rasio Profitabilitas Rasio Keuangan

b. Rasio Profitabilitas

Menurut Ali 2004 : 66, “Profitabilitas merupakan indikator dari kemampuan bank untuk mempertahankan kecukupan modalnya. Jika profitabilitas rendah maka bank tidak akan mampu menambah permodalannya”. Rasio profitabilitas rentabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan bank dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberi ukuran efektif bagi bank. Untuk mengukur rasio profitabilitas dapat digunakan beberapa rasio antara lain : 1. Gross Profit Margin Gross profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari operasi usahanya yang murni. Semakin tinggi gross profit margin semakin besar tingkat profitabilitas yang dicapai oleh bank. Rumus yang digunakan untuk mengetahui Gross Profit Margin adalah sebagai berikut : Gross Profit Margin Expense Operating Expense Operating Income Operating   x 100 2. Net Profit Margin Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan net income ditinjau dari sudut operating income-nya. Semakin tinggi net profit margin semakin besar tingkat profitabilitas yang dicapai oleh bank. Rumus yang digunakan untuk mencari Net Profit Margin adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Income Operating Net Income in ofit M Net  arg Pr x 100 3. Return on Equity ROE Sutrisno 2002 : 267, “ ROE atau sering disebut Rate of Return on Net Worth, adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal yang dimiliki sendiri, sehingga ROE disebut sebagai rentabilitas modal sendiri.” Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank. Rumus yang digunakan untuk mencari Return on Equity adalah sebagai berikut : Re ty Total Equi Net Income uity turn on Eq  x 100 4. Return on Asset ROA ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola aktiva yang dimilikinya untuk menghasilkan berbagai income. Semakin tinggi nilai ROA, maka semakin baik kinerja bank dalam mengelola aktivanya. Rumus untuk mencari Return on Asset adalah sebagai berikut : R ts Total Asse Net Income ssets eturn on A  x 100 5. Rate of Return on Loan Rate of return on loan merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perkreditan yang ada pada bank tersebut untuk mendatangkan income. Semakin tinggi rate of return on loan semakin baik Universitas Sumatera Utara bagi bank. Rumus untuk mencari Rate of Return on Loan adalah sebagai berikut : Total Loan n Loan nd Fees o Interest a an turn on Lo Rate of  Re x 100 6. Rate of Return on Securities Rate of return on securities merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan penanaman dana bank dalam surat-surat berharga untuk menghasilkan pendapatannya. Semakin tinggi rate of return on securities semakin menguntungkan bagi bank. Rumus untuk mencari Rate of Return on Securities adalah sebagai berikut : rities Total Secu es n Securiti Interest o curities turn on Se Rate of  Re x 100 7. Interest Margin on Earning Assets Interest margin on earning asset merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung kemampuan earning asset dalam menghasilkan pendapatannya. Semakin tinggi interest margin on earning asset semakin baik bagi bank. Rumus yang digunakan untuk mencari Interest Margin on Earning Assets adalah sebagai berikut : Interest Margin on sets Earning As terest Exp ncome - In Interest I sets Earning As .  x 100 8. Interest Margin on Loan Interest margin on loan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perkreditan yang dimiliki oleh suatu bank untuk menghasilkan pendapatannya. Semakin tinggi interest margin on loan Universitas Sumatera Utara semakin baik bagi bank. Rumus yang digunakan untuk mencari Interest Margin on Loan adalah sebagai berikut : Interest Margin on Loan Total Loan nse erest Expe ncome- Int Interest I  x 100

c. Rasio Risiko Usaha Bank