kerugian atas penurunan nilai peralatan adalah Rp. 1.000.000,- dihitung sebagai berikut:
Harga perolehan peralatan Rp. 12.000.000. Akumulasi penyusutan peralatan
Nilai buku peralatan setelah penurunan Rp. 5.000.000
Rp. 6.000.000 4 x Rp. 1.500.000
Nilai buku peralatan Rp. 6.000.000
Kerugian penurunan nilai Rp. 1.000.000
Kerugiaan penurunaan nilai peralatan ini dijurnal sebagai berikut: Akumulasi penyusutan peralatan
Rp. 6.000.000 Kerugian penurunan nilai
Rp. 1.000.000 Peralatan
Rp. 7.000.000 Harga perolehan pralatan setelah penurunaan nilai yaitu sebesar Rp. 5.000.000
Rp. 12.000.000 – Rp. 7.000.000
3. Pengeluaran Selama Penggunaan Aktiva Tetap
Setelah aktiva tetap diperoleh, terdapat pengeluaran-pengeluaran untuk aktiva tersebut selama masa penggunaannya agar aktiva tetap tersebut dapat terus
digunakan. Istilah pengeluaran expenditure mengacu kepada suatu pembayaran atau suatu kewajiban untuk melakukan pembayaran pada masa mendatang atas
suatu aktiva. Zaki Baridwan 2004:272 menyatakan pengeluaran dapat diklasifikasikan
sebagai berikut : 1. Pengeluaran Modal.
Universitas Sumatera Utara
“ 2. Pengeluaran Pendapatan
ad. 1. Pengeluaran Modal
Pengeluaran modal capital expenditure adalah pengeluaran yang meningkatkan manfaat-manfaat yang akan diperoleh dari sebuah aktiva dan
dikapitalisasi. Kapitalisasi adalah pencatatan biaya sebagai suatu kenaikan nilai buku aktiva.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 2004:16.23 bahwa :
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aktiva tetap yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar
memberi manfaat keekonomian di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan
standar kinerja, harus ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva yang bersangkutan.
Contoh pengeluaran yang meningkatkan manfaat ekonomi masa mendatang menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 2004:16.7:
1. Modifikasi suatu pos sarana pabrik untuk memperpanjang usia manfaatnya, termasuk suatu peningkatan kapasitasnya;
2. Peningkatan kemampuan mesin upgrading machine parts untuk mencapai peningkatan besar dalam kualitas output.
3. Penerapan proses produksi baru yang memungkinkan suatu pengurangan besar biaya operasi.
Contoh pengeluaran yang diakui sebagai beban saat terjadi menurut Standar Akuntansi Keuangan 2004:16.7 yaitu “biaya pemeliharaan dan reparasi
servicing atau turun mesin overhauling mesin pabrik dan peralatan”.
ad. 2. Pengeluaran Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
Pengeluaran pendapatan revenue expenditure adalah biaya yang manfaatnya hanya untuk periode sekarang atau biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mempertahankan efisiensi kegiatan usaha normal. Mulyadi 2001:225 mengemukakan “pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai
manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut”. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan2004:16.25 menyatakan :
“Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aktiva tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yang akan datang yang dapat diharapkan perusahaan, biasanya
diakui sebagai beban saat terjadinya”. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pengeluaran untuk
pemeliharaan dan reparasi biasa yang bersifat berulang harus digolongkan sebagai pengeluaran pendapatan dan didebit ke perkiraan beban. Sebagai contoh, biaya
mengganti busi mobil atau biaya mengecet kembali gedung harus didebit ke perkiraan beban yang sesuai.
Selama suatu aktiva tetap tersebut digunakan dalam operasi perusahaan maka pengeluaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penambahan. Penambahan additions adalah perluasan tata letak fisik sebuah aktiva tetap.
Penambahan akan memberikan manfaat-manfaat di masa yang akan datang dan ditambahkan atau dibubuhkan kepada aktiva yang ada. Apabila sebuah
sayap bangunan baru ditambahkan kepada sebuah bangunan, maka manfaat- manfaat dari pengeluaran untuk gedung sayap tadi akan diterima selama
beberapa tahun.
Universitas Sumatera Utara
Pengeluaran untuk penambahan atas aktiva tetap mesti didebit ke rekening aktiva bersangkutan. Biaya penambahan itu harus disusutkan selama taksiran
masa manfaatnya. 2. Perbaikan.
Perbaikan berbeda dari pemeliharaan dan reparasi. Pemeliharaan dan reparasi repair and maintenance adalah pekerjaan yang dilakukan untuk menjadikan
sebuah aktiva dalam kondisi operasi yang baik atau menjadikannya kembali kedalam kondisi baik setelah rusak. Biaya pemeliharaan dan reparasi biasanya
merupakan biaya periode, biaya tersebut tidak dimasukkan dalam biaya kapitalisasi aktiva, berbeda halnya dengan perbaikan. Perbaikan betterment
terjadi manakala suatu aktiva tetap dimodifikasi agar membuatnya lebih efisien atau produktif. Perbaikan kerapkali melibatkan penambahan sebuah
komponen kepada sebuah aset atau mengganti suatu komponen lama dengan yang lebih unggul.
Perbaikan merupakan pengeluaran modal karena meningkatkan mutu jasa yang diperoleh dari aktiva. Pengeluaran untuk perbaikan haruslah di debit
kepada rekening aktiva yang tersebut kemudian nilai buku yang baru dikurangi nilai sisa harus disusutkan selama sisa manfaat aset tadi.
Perbedaan antara pemeliharaan dan perbaikan adalah bahwa pemeliharaan mempertahankan aktiva dalam kondisi baik tetapi tidak lebih baik daripada
kondisi pada saat dibeli, sedangkan perbaikan membuat kondisi aktiva menjadi lebih baik daripada saat dibeli atau memperpanjang masa manfaatnya
melampaui taksiran masa manfaatnya pertama kali.
Universitas Sumatera Utara
3. Reparasi luar biasa atau penambahan nilai Reparasi luar biasa extraordinary repair adalah pengeluaran yang
memperpanjang taksiran masa manfaat aktiva melebihi taksiran masa manfaat sebelumnya. Pengeluaran seperti ini haruslah didebit ke rekening akumulasi
penyusutan yang meningkatkan nilai buku aktiva. Rekening akumulasi penyusutan didebit karena dianggap bahwa penyusutan tahun-tahun
sebelumnya ditutupi oleh pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva.
4. Pemeliharaan Pemeliharaan adalah pengeluaran untuk memelihara agar aktiva tetap yang
bersangkutan tidak cepat rusak atau usang dan tetap dalam kondisi yang baik agar dapat melaksanakan fungsinya dalam operasi perusahaan. Pengeluaran
tersebut dibukukan sebagai biaya seperti pemupukan dan pemberantasan hama penyakit untuk tanaman.
5. Penggantian Penggantian adalah pengeluaran yang dilakukan untuk mengganti bagian yang
rusak dari aktiva tetap. Biaya dari penggantian ini dapat dibebankan ke expenses atau dikapitalisasikan ke perkiraan aktiva tetap. Hal ini tergantung
pada besar kecilnya penggantian tersebut.
4. Penyusutan Aktiva Tetap