Struktur Organisasi PT. Mara Jaya Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Sejarah singkat PT.Mara Jaya Medan

PT. Mara Jaya didirikan tahun 1962 berdasarkan akte notaris Ong Kiem Lian, No.109 tertanggal 28 Maret 1962. Akta tersebut disahkan oleh Mentri Kehakiman RI tertanggal 10 Mei 1962 No. J.A. 54720, dengan nama PT.Perusahaan Perkebunan,Dagang Industri Mara Jaya disingkat menjadi PT.Mara Jaya, berkedudukan di Jl. Kepribadian No.7 Medan, dengan memakai cabang-cabang perwakilan di tempat-tempat lain yang ditetapkan oleh direksi. Perusahaan ini menjalankan usaha-usaha perkebunan karet dan kelapa sawit dan telah mempunyai pabrik penggiling karet. Penanaman kelapa sawit dimulai pada tahun 1979 dengan luas 77ha. Dan dilanjutkan sampai dengan sekarang yang luasnya sudah mencapai 369,41 ha. PT. Mara Jaya tidak melaksanakan aktivitas pengolahan kelapa sawit. Hasil dari perkebunan adalah dalam bentuk TBS tandan buah segar kelapa sawit. Selanjutnya, TBS inilah yang menjadi komoditi penjualan perusahaan.

2. Struktur Organisasi PT. Mara Jaya Medan

PT.Mara Jaya Medan dipimpin oleh Dewan Komisaris yang bertindak sebagai penanggung jawab tertinggi atas pelaksanaan kegiatan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi PT. Mara Jaya terlampir lampiran 1 Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Mara Jaya Medan adalah sebagai berikut: a. Dewan Komisaris Dewan komisaris berwenang mengangkat dan memberhentikan direktur, mengawasi pekerjaan direktur, mendapatkan informasi tentang jalannya perusahaan, menetapkan kebijakan dalam anggaran dasar perusahaan, menetspksn jumlsh lsbs dibagi dan laba ditahan serta hal-hal yang dipandang sangat vital bagi perusahaan seperti menjual perusahaan, memberi izin untuk mengadakan ekspansi atau perluasan usaha, melepas atau menjual HGU hak guna usaha dan lain-lain. b. Direktur Direktur bertanggung jawab kepada dewan komisaris, berkewajiban untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan; menetapkan kebijakan manajemen perusahaan, mempersiapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang serta menyampaiakan kepada dewan direksi. Secara singkat dapat dikatakan bahwa direktur adalah penanggung jawab tertinggi dari segenap aktivitas manajemen perusahaan. c. Wakil Direktur Membantu direktur dalam memimpin jalannya operasional perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan dan menjalankan tugasnya sebagai wakil. Wakil Direksi adalah unsure pimpinan yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Universitas Sumatera Utara d. KTU kepala tata usaha KTU melakukan aktivitasnya di kantor direksi, Medan. KTU mengurusi pemasaran dan penjualan, keuangan dan akuntansi serta urusan-urusan umum; menerima laporan bulanan dari pengurus kebun. Dalam melaksanakan tugasnya, KTU dibantu oleh tiga orang bawahannya yakni: 1 Administrasi Umum a Bertugas menangani personalia, kendaraan, keamanan, pengadaan fasilitas dan barang-barang, bertanggung jawab atas sarana dan prasarana, serta hal-hal umum lainnya. b Membawahi beberapa karyawan yang antara lain sebagai karyawan umum, supir, satpam, office boy, petugas kebersihan dan lain-lain. 2 Administrasi Produksi a Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mencakup pemasaran hasil-hasil produksi perusahaan, menyusun perencanaan pekerjaan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program bidang tanaman, produksi, teknik, tekhnologi dan pengolahan. b Melaksanakan pengaturan-pengaturan dan pengendalian dari tiap unit usaha dan sarana pendukungnya yang mencakup tanaman, produksi, teknik, dan sebagainya. 3 Administrasi Keuangan Universitas Sumatera Utara a Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dibidang keuangan sangat berperan dalam pembiayaan operasi perusahaan dan perancangan anggaran. b Mengelola administrasi keuangan secara umum, administrsi perkantoran serta segala sesuatu yang berkaitan dengannya. e. Manajer Kebun atau Pengurus Kebun Secara umum, manajer kebun bertanggung jawab atas operasi di unit kebun yang berada di Desa Batu Rata, Tj. Morawa, dengan kata lain, mengkoordinir pelaksanaan operasi unit kebun sekaligus sebagai penanggung jawab penyerahan hasil panen kepada pembeli; membuat laporan bulanan yang berisikan informasi baik yang bersifat financial maupun yang bersifat non financial secara lengkap dan menyerahkan kepada KTU kantor Medan. Manajer Kebun mempunyai lima bawahan langsung, yakni: 1 Kepala Tata Usaha KTU Kepala tata usaha lebih mengkonsentrasikan diri pada urusan administratif di kantor unit kebun dan bawahannya adalah: a Administrasi Umum b Administrasi Produksi c Administrasi Keuangan 2 Asisten Tanaman Assisten tanaman berkonsentrasi pada urusan lapangan perkebunan misalnya:Jadwal pemupukan, pemberantasan hama, melalang,dll; dan Universitas Sumatera Utara akan memberikan laporan setiap keadaan dilapangan kepada manajer kebun dan bawahan dari asisten tanaman adalah a Mandor I b Mandor c Karyawan 3 Pusat Tenaga Pusat tenaga merupakan bagian urusan perawatan mesin-mesin kenderaan, alat-alat berat. 4 Kepala Pabrik Mengurusi segala keperluan atau urusan operasional pabrik. 5 Keamanan

3. Aktivitas PT. Mara Jaya