Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian alat Kontrasepsi

Keuntungan peggunaan alat kontrasepsi ini yaitu, aman, efektif, mudah didapat dan mudah digunakan, resiko terhadap kesehatan sangat kecil, siklus haid menjadi teratur, mudah dihentikan setiap saat,dapat digunakan dalam jangka panjang, kesuburan kembali setelah penggunaan pil dihentikan. Efek sampingnya yaitu mual, muntah, migraine, BB meningkat, dan pendarahan pervagina di luar haid, nyeri payudara dan tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui. Kontra indikasinya menyusui, adanya penyakit kuning, diabetes melitus, adanya penyakit Tumor.

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian alat Kontrasepsi

a.Efektifitasi Efektifitas suatu alat ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan alat kontrasepsi tersebut. Metode kontrasepsi dianggap lebih efektif namun tidak dapat digunakan oleh pasangan yang ingin punya anak lagi. IUD juga merupakan metode yang efektif tapi terkadang tidak menjadi pilihan karena efek samping atau kepercayaan yang dianut oleh pasangan. b.Pilihan Pribadi dan kecendrungan Pilihan pribadi dan kecendrungan merupakan hal penting dalam memilih kontrasepsi. Jika wanita berasumsi bahwa kontrasepsi yang digunakan terlalu sulit, menghabiskan banyak waktu atau banyak aturan akan menurunkan motivasi dan kekonsistensian pasangan tersebut untuk menggunakannya. Pendidikan yang diterima tentang kontrasepsi akan mempengaruhi persepsi pasangan terhadap kontrasepsi. Universitas Sumatera Utara c.Efek Samping Efek samping penggunaan kontrasepsi harus dijabarkan dengan lengkap oleh pasangan. Jika pasangan mengetahui efek sampingnya lalu tetap memilih kontrasepsi tersebut mereka akan dapat bertoleransi terhadap efek samping yang ditimbulkan dari pada pasangan yang tidak mengetahui efek samping sama sekali. d.Biaya Pada pasangan yang berpenghasilan rendah, faktor biaya menjadi hal penting dalam pemilihan metode kontrasepsi. e.Pendidikan Faktor Pendidikan seseorang sangat menentukan dalam pola pengambilan keputusan dan menerima informasi daripada seseorang yang berpendidikan rendah. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat menetukan pengetahuan dan persepsi seseotang terhadap pentingnya sesuatu hal, termasuk pentingnya keikutsertaan dalam KB. Ini disebabkan seseorang yang berpendidikan tinggi akan lebih luas pandangannya dan lebih mudah menerima ide dan tata cara hidup baru. Dalam dengan pemakaian kontrasepsi pendidikan akseptor dapat mempengaruhi dalam hal pemilihan jenis kontrasepsi yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kelangsungan pemakainya. Universitas Sumatera Utara f.Pekerjaan Bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu, bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap keluarga. Pekerjaan dari peserta KB dan suami akan mempengaruhi pendapatan dan status ekonomi keluarga. Status pekerjaan dapat berpengaruh terhadap keikutsertaan dalam KB karena adanya faktor pengaruh lingkungan pekerjaan yang mendorong seseorang untuk ikut dalam KB, sehingga secara tidak langsug akan mempengaruhi status dalam pemakaian kontrasepsi.

2.5 Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pola Mikroorganisme Leukorea Pasien Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Dengan Leukorea Bukan Akseptor Kontrasepsi Di RSUP H Adam Malik Medan

0 79 80

Gambaran Pengguna Alat Kontrasepsi pada Ibu-Ibu di Puskesmas Sebangar Kecamatan Mandau di Kota Duri Riau Tahun 2011

0 50 56

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Mengandungi Kombinasi Hormonal (Pil) dengan Kejadian Vaginal Dischage Patologis pada Dosen Wanita Usia Subur Universitas Sumatera Utara Tahun 2011

0 44 72

Analisa Tingkat Efektivitas Alat Kontrasepsi Terhadap Tingkat Kegagalan Peserta KB Di Kabupaten Langkat Tahun 2008-2009

1 41 48

Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Pemilihan Alat Kontrasepsi Oleh Akseptor KB di Lingkungan II Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar Tahun 2008

4 61 73

Tingkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Terhadap Dampak Negatif Penggunaannya Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2007-2009

10 53 62

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

Analisis Tingkat Efektivitas Menggunakan Menggunakan Alat Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat Kegagalan Pengguna KB Di Provinsi Sumatera Utara

1 26 45

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi Suntik DMPA dengan Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang di Puskesmas Sukaramai Tahun 2014

15 147 58

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNA PIL KB DI KECAMATAN WERU Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pengguna Pil KB Di Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013.

1 2 17