Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian

3. Bagi Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pada mata kuliah asuhan kebidanan khususnya ASKEB I Kehamilan. 4. Bagi Penelitian kebidanan Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberi data bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku

Perilaku adalah suatu aksi reaksi organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi yaitu rangsangan Ensiklopedi Amerika. Robert Kwick 1974 menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari. Skinner 1938 merumuskan bahwa perilaku merupakan hasil hubungan antara stimulus perangsang dan respon. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme tersebut merespon, maka teori ini disebut juga teori ”S-O-R” atau Stimulus-Organisme-Respon, di mana respon tersebut dibedakan menjadi 2 respon yaitu, 1 Respondent responsreflexive adalah respon yang ditimbulkan oleh rangsangan- rangsangan stimulus tertentu. Stimulus ini disebut eliciting stimulation karena menimbulkan respons-respons yang relatif tetap, misalnya makanan yang lezat menimbulkan keinginan untuk makan, 2 Operant responinstrumental respons adalah respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforcer, karena memperkuat respons. Misalnya seorang petugas kesehatan melaksanakan tugasnya dengan baik respons terhadap uraian tugasnya atau job skripsi kemudian memperoleh penghargaan dari atasannya stimulus baru, maka petugas kesehatan tersebut akan lebih baik lagi dalam melaksanakan tugasnya Notoatmodjo, 2003.

B. Domain Perilaku

Benyamin Bloom 1908, seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku manusia ke dalam 3 tiga domain, ranah atau kawasan yakni: a kognitif cognitive, b afektif affective, c psikomotorik psychomotor. Dalam perkembangannya, teori ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatan, yakni pengetahuan knowledge, sikap attitude, tindakan practice Syafrudin, Fratidhina, 2009. 1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoadmojo, 2007. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan. a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang paling rendah. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang di pelajari antara lain, menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, dan sebagainya. Contoh: dapat menyebutkan tanda-tanda kekurangan kalori dan protein pada anak balita.

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan tentang Penanganan Awal Kegawatdaruratan pada Perawat dan Bidan di RSUP Haji Adam Malik Medan

6 64 95

Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

4 70 84

Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2012

1 56 105

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Bidan Praktek Swasta Dalam Penanganan Retentio Placenta di Kecamatan Medan Johor Tahun 2004

0 25 107

Persepsi Pasien Terhadap Peran Bidan Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Primigravida Dan Multigravida Trimester III Tentang Nyeri Persalinan Di BPS Kecamatan Medan Area

1 37 65

Sikap dan Tindakan Bidan Terhadap Penanganan Postpartum Blues di Kecamatan Medan Marelan

1 47 45

Pengetahuan Dan Tindakan Bidan PTT Dalam Penanganan Perdarahan Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2008

0 47 71

Hubungan Anemia Defisiensi Besi dengan Usia Kehamilan Trimester I, II, dan III pada Ibu Hamil di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008-2009

1 67 73

Sikap dan Tindakan Bidan Terhadap Penanganan Retensio Plasenta di Desa Terjun Kecamatan Medan Marelan Medan

1 39 67

Hubungan Karateristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Bidan Desa Dalam Mencegah Dan Mengatasi Komplikasi Kehamilan Di Kabupaten Samosir Tahun 2008

4 47 115