persentase 32,4, lebih dari 10 tahun sebanyak 11 orang dengan persentase 32,4. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 5.1 Karakteristik Distribusi Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS
Kecamatan Medan Area Tahun 2011
Karakteristik Frekuensi
Persentase
Umur 30 tahun
9 26,5
31-40 tahun 10
29,4 40 tahun
15 44,1
Lama Bekerja 6 tahun
12 35,3
6-10 tahun 11
32,4 10 tahun
11 32,4
2. Distribusi Pengetahuan Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan di
BPS Kecamatan Medan Area Tahun 2011
Pengetahuan Knowledge merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Berdasarkan tabel 5.2 pilihan jawaban pengetahuan bidan didapati bahwa bidan
yang banyak menjawab pertanyaan benar yaitu pada pertanyaan nomor 2 sebanyak 31 orang 91,2 , dan didapat bahwa bidan yang sedikit menjawab benar yaitu pada
pertanyaan nomor 10 sebanyak 12 orang 35,3 . Pertanyaan nomor 8 sebanyak 30 orang 88,2 menjawag benar. Sedangkan bidan yang banyak menjawab salah yaitu
pada pertanyaan nomor 10 sebanyak 22 orang 64,7 , dan didapat bahwa bidan yang sedikit menjawab salah yaitu pada pertanyaan nomor 2 sebanyak 3 orang 8,8 .
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Pertanyaan Pengetahuan Bidan dalam
Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS Kecamatan Medan Area Tahun 2011
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Benar
Salah F
F
1. Menurut anda, apakah pengertian anemia dalam
kehamilan 27
79,4 7
20,6
2. Menurut anda, yang dikatakan anemia apabila hb
31 91,2
3 8,8
3. Menurut anda, yang termasuk penyebab anemia
dalam kehamilan adalah, kecuali 17
50 17
50
4. Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil yang
dapat terlihat 23
67,6 11
32,4
5. Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil
sebaiknya dilakukan pada 17
50 17
50
6. Peningkatan volume darah terjadi selama
kehamilan dan mencapai pada usia maksimum adalah
21 61,8
13 38,2
7. Kapan tablet zat besi diberikan kepada ibu
22 64,7
12 35,3
8. Menurut anda, ibu hamil mengkonsumsi tablet zat
besi sebanyak 30
88,2 4
11,8
9. Menurut anda, berapa pemberian tablet zat besi
untuk dosis pencegahan anemia dalam kehamilan 28
82,4 6
17,6
10. Menurut anda, total zat besi yang dibutuhkan ibu hamil adalah
12 35,3
22 64,7
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan bidan sebagian besar berpengetahuan cukup sebanyak 17 orang 50 dan sebagian kecil berpengetahuan
kurang sebanyak 5 orang 14,7. Hal ini dapat dilihat pada table 5.3. Tabel 5.3
Distribusi Pengetahuan Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS Kecamatan Medan Area Tahun 2011
Pengetahuan Frekuensi
Persentase
Baik 12
35,3 Cukup
17 50,0
Kurang 5
14,7 Total
34 100
3. Distribusi Tindakan Bidan dalam Penanganan Anemia dalam Kehamilan di
BPS Kecamatan Medan Area Tahun 2011
Tindakan atau praktek dilaksanakan setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kemudian mengadakan penilaian terhadap apa yang diketahui. Dengan kata lain
tindakan atau praktek dilaksanakan karena dinilai baik dan diyakini. Berdasarkan tabel 5.4 pilihan jawaban tindakan bidan didapati bahwa bidan yang
banyak menjawab pertanyaan ya yaitu pada pertanyaan nomor 8 sebanyak 30 orang 88,2 , dan didapat bahwa bidan yang sedikit menjawab ya yaitu pada pertanyaan nomor 5
sebanyak 11 orang 32,4 . Pertanyaan nomor 10 sebanyak 28 orang 82,4 menjawag benar. Sedangkan bidan yang banyak menjawab tidak yaitu pada pertanyaan
nomor 5 sebanyak 23 orang 67,6 , pada pertanyaan nomor 6 sebanyak 19 orang
55,6 juga menjawab ya, dan didapat bahwa bidan yang sedikit menjawab salah yaitu pada pertanyaan nomor 8 sebanyak 4 orang 11,8 .
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Pertanyaan Tindakan Bidan dalam
Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS Kecamatan Medan Area Tahun 2011
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Ya
Tidak F
F
1. Bidan melakukan pemeriksaan hb pada awal
pemberian tablet zat besi 19
55,9 15
44,1
2. Setelah mual muntah hilang, bidan memberikan
tablet zat besi kepada ibu hamil 25
73,5 9
26,5
3. Bidan memberikan tablet zat besi sebanyak 90
tablet selama kehamilan 27
79,4 7
20,6
4. Bidan mengajarkan kepada ibu cara
mengkonsumsi dan dosis tablet zat besi 25
73,5 9
26,5
5. Setelah pemberian tablet zat besi terpenuhi bidan
melakukan pemeriksaan hb kembali 11
32,4 23
67,6
6. Bidan memberitahukan kepada ibu bahwa tablet
zat besi tidak diminum bersama teh dan kopi 15
44,1 19
55,6
7. Bidan memberitahukan kepada ibu tentang efek
samping dari mengkonsumsi tablet zat besi 27
79,4 7
20,6
8. Bidan menganjurkan kepada ibu untuk
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung unsur zat besi
30 88,2
4 11,8
9. Bidan memberikan konseling tentang pengetahuan
anemia dan asupan zat besi 25
73,5 9
26,5
10. Bidan memberikan konseling kepada ibu tentang komplikasi anemia pada kehamilan
28 82,4
6 17,6
Distribusi frekuensi berdasarkan tindakan bidan dalam penanganan anemia pada kehamilan diperoleh sebagian besar yang mempunyai tindakan baik sebanyak 14 orang
41,2 dan sebagian kecil mempunyai tindakan kurang sebanyak 8 orang 23,5. Hal ini dapat dilihat pada table 5.5.
Tabel 5.5 Distribusi Tindakan Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS
Kecamatan Medan Area Tahun 2011
Tindakan Frekuensi n
Persentase
Baik 14
41,2 Cukup
12 35,3
Kurang 8
23,5 Total
34 100
B. Pembahasan
Berdasarkkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bidan di BPS Kecamatan Medan Area tahun 2011, diperoleh data yang merupakan keadaan nyata dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada 34 orang bidan. Data tersebut dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Karakteristik Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan
Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 34 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan yang berumur 40 tahun sebanyak 15 orang 44,1 dan minoritas bidan yang
berumur 30 tahun sebanyak 9 orang 26,6. Mubarak 2007 menyatakan bahwa dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan aspek psikis dan psikologi
mental dimana taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa. Hal ini sesuai dengan teori bahwa umur seseorang yang didukung oleh banyak hal dapat mempengaruhi
tingkat pengetahuan. Pada lama bekerja ditemukan bahwa mayoritas bidan bekerja 6 tahun yaitu
sebanyak 12 orang 35,3 dan minoritas bekerja 6-10 tahun dan 10 tahun sebanyak 11 orang 32,4. Menurut Hurlock 1998, lama bekerja merupakan pengalaman individu
dengan proses belajar dan pengalaman diharapakan memiliki sikap kerja yang maju ke arah positif. Lama bekerja merupakan pengalaman individu yang akan menentukan
pertumbuhan dalam pekerjaan. Menurut asumsi penulis pengetahuan mempengaruhi lama bekerja pengalaman dimana lama bekerja harus dibarengi dengan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan seseorang.
2. Pengetahuan Bidan dalam Penanganan Anemia pada Kehamilan di BPS
Kecamatan Medan Area Tahun 2011 Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa pengetahuan bidan dalam
penanganan anemia dalam kehamilan mayoritas memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang 50 dan sebagian kecil berpengetahuan kurang sebanyak 5 orang 14,7.
Kebanyakan bidan tidak mengetahui dengan baik tentang total zat besi yang dibutuhkan pada ibu hamil. Dapat dilihat pada pertanyaan nomor 10 sebagian responden menjawab
salah tentang total zat besi yang dibutuhkan pada ibu hamil. Berdasarkan teori total zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan sebanyak 800 mg.
Hal ini menyatakan bahwa bidan-bidan yang memiliki tingkat pengetahuan baik berarti telah mengetahui tentang penanganan anemia pada kehamilan dari pendidikan
bidan dan berbaggai media. Sedangkan bidan-bidan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang disebabkkan oleh kurangnya informasi dan wawasan bidan yang diperoleh dari
dari media elektronik dan media massa. Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman diri sendiri, media dan
lingkungan. Pengetahuan baik dan cukup dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: sumber informasi, faktor pendidikan. Semakin banyak seseorang mendapatkan informasi
akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang.