Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan No

71 Jumlah penduduk Kabupaten Bireuen pada tahun 2006 adalah 377.715 jiwa, sedangkan pada tahun 2007 393.331 jiwa yang terdiri dari 191.492 laki-laki dan 201.839 perempuan. b. Persebaran penduduk Bila dilihat tingkat kepadatan penduduk perkecamatan di Kabupaten Bireuen bahwa kecamatan terpadat penduduknya adalah Peusangan meliputi 45.308 jiwa dan Kota Juang 42.162 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di kecamatan Pandrah 8.584 jiwa dan Peusangan Siblah Krueng 10.564 jiwa. c. Luas Kabupaten Bireuen Luas Kabupaten Bireuen adalah 190.122 km 2 . Dari data perkecamatan, yang terluas adalah Kecamatan Peudada yaitu 3.373 km 2 dan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng yaitu 1.255 km 2 .

4.1.3 Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan No

PUSKESMAS Rawat Jalan Rawat Inap 1 Samalanga 66.405 545 2 Simpang Mamplam 26.226 206 3 Cot Geulungku 15.424 4 Jeunieb 188.57 408 5 Plimbang 24.601 6 Peudada 18.878 224 7 Jeumpa 15.196 8 Kota Juang 23.404 9 Kuala 8.039 10 Juli Teupin Mane 17.417 11 Peusangan 23.712 1096 12 Ulee Jalan 17.901 153 13 Lueng Daneuen 16.489 14 Jangka 19.977 48 15 Kuta Blang 17.869 249 16 Makmur 13.976 215 17 Gandapura 22.403 908 18 Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Tidak ditemukan data Tidak ditemukan data JUMLAH 366.774 4.052 Universitas Sumatera Utara 72 Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang banyak dikunjungi. Untuk tahun 2007 angka kunjungan pada pelayanan kesehatan dasar Puskesmas meliputi : 366.774 kunjungan rawat jalan dan 4.052 kunjungan rawat inap. 4.2 Sumber Daya Kesehatan 4.2.1 Tenaga Kesehatan Secara umum distribusi tenaga kerja non PTT dan non honorer dibidang kesehatan Kabupaten Bireuen tahun 2007: 1. Ratio jumlah DokterDokter Spesialis per 100.000 penduduk Tabel diatas menunjukkan ratio tenaga dokter spesialis sebesar 2,6 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa 2 atau 3 dokter spesialis harus memberikan pelayanan kepada 100.000 orang penduduk atau setiap dokter spesialis melayani 33.333 orang penduduk. Berdasarkan kecukupan ratio dokter spesialis per 100.000 penduduk maka jumlah dokter spesialis yang tersedia di Kabupaten Bireuen masih sedikit jumlahnya. Sedangkan ratio tenaga dokter umum adalah 10,3 per 100.000 penduduk. Berarti 10 atau 11 dokter umum memberikan pelayanan kepada 100.000 orang penduduk atau dengan kata lain setiap dokter umum melayani 10.000 penduduk. 2. Ratio jumlah PerawatBidan dan Bidan Desa per 100.000 penduduk Disamping tenaga dokter, tenaga bidan dan bidan desa juga sangat menjadi perhatian pemerintah oleh karena masih tingginya AKI dan AKB. Ratio perawatbidan di Kabupaten Bireuen tahun 2007 per 100.000 penduduk sebesar 58,5. Ini berarti setiap tenaga perawatbidan melayani 1709 penduduk. Sedangkan ratio Tenaga Bidan Desa adalah 119.1 per 100.000 penduduk, jadi setiap tenaga bidan desa melayani 840 penduduk. Dapat dikatakan bahwa jumlah tenaga perawatbidan dan bidan desa di Kabupaten Bireuen belum cukup merata dan tidak proporsional sehingga menyebabkan Universitas Sumatera Utara