Uji Peubah Dimensi Tegakan
Diameter_Taju k
0,893 3,430
2 57
0,039 Luas Tajuk
0,892 3,434
2 57
0,039 Kerapatan
0,861 4,596
2 57
0,014 LBDS
0,963 1,101
2 57
0,340 Biomassa
0,964 1,056
2 57
0,355 Keterangan
Memiliki perbedaan sig 0,05 Maka Ho= diterima ada perbedaan dari fungsi diskriminan
Tidak Memiliki perbedaan sig 0,05 Maka H1= ditolak tidak ada perbedaan antara fungsi diskriminan
Tabel 20 menjelaskan ada enam peubah yang tidak signifikan yaitu diameter pohon, volume, tinggi pohon, leaf area index, luas bidang dasar
dan biomassa diatas permukaan tanah. Berdasarkan hasil uji wilk,s lambda maka keenam peubah tersebut dipastikan tidak memenuhi fungsi
diskriminan.Sebaliknya untuk empat peubah terpilih karakteristiknya memenuhi fungsi diskriminan untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Hal ini
berarti bahwa peubah jumlah pohon, diameter tajuk, luas tajuk dan kerapatan pohon, memberikan kontribusi terhadapat variasi backscatter pad
citra resolusi 6,25 m. Lebih lanjut pada analisis diskriminan dengan metode step wise
diperoleh peubah luas tajuk dan jumlah pohon n yang mempengaruhi backscatter citra ALOS PALSAR resolusi 6,25 m Tabel
21. Tabel 21 Fungsi diskriminan citra resolusi 6,25 m.
Step Wilks Lambda
Exact F Peubah
Statisti c
df1 df2
df3 Statisti
c df1 df2 Sig.
1 Jumlah
Pohon ,858
1 2
57,00 4,707 2
57,000 ,013 2
Luas Tajuk ,713
2 2
57,00 5,154 4 112,000 ,001
Hasil analisis diskriminan menjelaskan bahwa peubah yang terpilih pada citra ALOS PALSAR resolusi 6,25 m adalah luas tajuk dan kerapatan.
Hubungan antara backscatter citra resolusi 6,25 meter dengan peubah luas
tajuk disajikan pada Gambar 19 dan hubungan backscatter dengan jumlah pohon n disajikan pada Gambar 20.
a b
Gambar 19 Hubungan luas tajuk dengan backscatter 6,25 m : a HH dan b HV.
a b
Gambar 20 Hubungan jumlah pohon dengan backscatter 6,25 m : a HH dan b HV
3.5.1.2 Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m Hasil fungsi diskriminan menyatakan bahwa dimensi tegakan tinggi
pohon m, volume m³ha dan biomassa tonha tanaman Eucalyptus grandis
membedakan nilai backscatter pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m signifikan0,05. Nilai signifikan tersebut mengartikan bahwa pada taraf
kepercayaan 95 menyatakanpeubah tersebut memiliki perbedaan dan mempengaruhi nilai backscatter, sehingga dilakukan analisis lanjutan. Hasil
uji tersebut disajikan pada Tabel 22. Tabel 22 Uji peubah dengan citra Alos Palsar resolusi 50m.
Wilks Lambda F
df1 df2
Sig. Diameter
0,999 ,031
1 58
0,862 LAI
0,981 1,096
1 58
0,300 Tinggi Pohon
0,928 4,524
1 58
0,038
y = ‐0.000x
2
+ 0.048x
‐ 7.854 R²
= 0.022 ‐10
‐5 0.00
50.00 100.00
Backscatter HH
Luas Tajuk m²
y = ‐0.000x2 + 0.077x ‐
13.85 R²
= 0.037 ‐15
‐10 ‐5
0.00 50.00
100.00
Backs catter
HV
Luas Tajuik m²
y = 0.005x ‐ 6.992
R² = 0.001
‐10 ‐5
50 100
Ba ck
sca tter
HH
Jumlah Pohon n
y = 0.021x ‐ 13.33
R² = 0.011
‐15 ‐10
‐5
50 100
Backscatter HV
Jumlah Pohon n
Volume 0,934
4,111 1
58 0,047
Jumlah Pohon 0,989
,647 1
58 0,424
Diameter_Tajuk 0,993
,390 1
58 0,535
Luas Tajuk 0,993
,432 1
58 0,514
Kerapatan 0,990
,590 1
58 0,445
LBDS 0,943
3,535 1
58 0,065
Biomassa 0,931
4,329 1
58 0,042
Keterangan Memiliki perbedaan sig 0,05
Maka Ho= diterima ada perbedaan dari fungsi diskriminan Tidak Memiliki perbedaan sig 0,05
Maka H1= ditolak tidak ada perbedaan antara fungsi diskriminan
Hasil uji pada Tabel 22 memperlihatkantiga peubah dimensi tegakan tanaman Eucalyptus grandis yang menyebabkan variasi
backscatter yaitutinggi pohon, volume dan biomassa. Sedangkan tujuh
peubah lainnya menyatakan tidak signifikan. Analisis lebih lanjut mengunakan metode step wise diperoleh
peubah terpilih untuk citra resolusi 50 m berdasarkan fungsi diskriminan adalah tinggi pohon, seperti disajikan pada Tabel 23.
Tabel 23 Fungsi diskriminan citra resolusi 50 m.
Step Peubah
Wilks Lambda Statistic df1 df2
df3 Exact F
Statistic df1 df2
Sig. 1
Tinggi Pohon ,928
1 1
58,00 4,524
1 58,000 ,03 8
Hasil analisis diskriminan menjelaskan bahwa peubah yang terpilih pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m adalah tinggi pohon yang
mempengaruhi nilai backscatter karena penetrasi panjang gelombang mampu menembus daun, cabang, batang hingga ke lantai dasar.
Hubungan antara backscatter citra resolusi 50 m dengan tinggi pohon disajikan pada Gambar 21.
a b
Gambar 21 Hubunganberdasarkan tinggi pohon dengan backscatter50 m : backscatter
HHa dan backscatter HV b.