Hubungan antara peubah tegakan Eucalyptus grandis

a b c Gambar 16 Hubungan antara tinggi pohon rata-rata dengan; a diameter tajuk, b volume pohon dan c biomassa. Gambar 16 menjelaskan bahwa ukuran tinggi pohon m memiliki hubungan korelasi dengan diameter tajuk m, volume pohon m³ha dan biomassa diatas permukaan tanah tonha. Hubungan antara tinggi rata-rata dengan diameter tajuk memiliki koefisien determinasi R² sebesar 73,1. Demikian juga antara tinggi rata-rata dengan volume pohon dan antara tinggi rata-rata dengan biomassa secara berturut-turut nilai R² adalah 98,5 dan 96,4.

3.2 Hasil Pengolahan Data Citra

3.2.1 Nilai Backscatter Nilai backscatter pada citra ALOS PALSAR diperoleh dari nilai dijital number DN setiap pixel yang dikonversi kedalam nilai backscatter menggunakan persamaan Shimada et al. 2009. Konversi dilakukan pada citra resolusi 6,25 m dan citra resolusi 50 m. Rentang nilai terkecil y = 0.414lnx + 1.867 R² = 0.731 1 2 3 4 0.00 10.00 20.00 Diameter Tajuk rata ‐ rat a m Tinggi rata‐rata m y = 0.065x 2 ‐ 0.111x + 0.294 R² = 0.985 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 0.00 10.00 20.00 Volume ra ta ‐rata m³ ha Tinggi rata‐rata m y = 0.26x 2 + 3.973x + 0.644 R² = 0.964 0.000 50.000 100.000 150.000 200.000 0.00 10.00 20.00 Biomass a tonha Tinggi rata‐rata m sampai dengan terbesar dari backscatter citra ALOS PALSAR resolusi 6,25 m untuk polarisasi HH dan polarisasi HV disajikan pada Tabel 13. Tabel 13 Nilai backscatter pada citra resolusi 6,25 m. Backscatter Minimum Maksimum Rata-rata HH -5,36939 -8,15207 -6,2163 HV -10,0946 -12,9661 -11,8526 Pada Tabel 13 menjelasan bahwa nilai backscatter polarisasi HH lebih tinggi -4.63844 dibandingkan dengan nilai backscatter polarisasi HV-12.573. Demikian pula citraALOS PALSAR resolusi 50 m yang nilai backscatter polarisasi HH lebih tinggi dibandingkan dengan nilai backscatter polarisasi HV Tabel 14. Tabel 14 Nilai backscatter pada citra resolusi 50 m. Backscatter Minimum Maksimum Rata-rata HH -4,63844 -7,62521 -5,79713 HV -12,5737 -15,8381 -14,4837 Dengan kata lain nilia backscatter baik pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m maupun citra ALOS PALSAR resolusi 6.25 m mempunyai pola yang sama dimana polarisasi HH lebih tinggi dibandingkan dengan polarisasi HV. Menurut Purwadhi 2001 kekasaran permukaan menyebabkan perbedaan pemantulan pulsa RADAR. Tanaman Eucalyptus grandis pada usia tua cenderung memiliki tingkat kekasaran permukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman umur satu tahun. 3.2.2 Hasil Klastering Pada studi ini jumlah klaster awal yang dibuat adalah 20 klaster, baik untuk citra resolusi 50 m maupun untuk citra resolusi 6,25 m, secara spesifik jarak antara klaster dihitung menggunakan jarak Euclidean dan digambarkan dengan metode lingkage disajikan pada Gambar 17.