Teknik Analisis Data Pengujian Hipotesis Penelitian

54 paling penting dalam keuangan perusahaan. ROE mengukur pengembalian absolut yang akan diberikan perusahaan kepada pemegang saham. ROE yang baik akan mempertahankan kerangka kerja keuangan yang sedang tumbuh dan berkembang.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data sebelum uji hipotesis yang bertujuan untuk menentukan alat uji hipotesis.. pengujian normalitas ini diperlukan untuk mengetahui apakah data penelitian normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogrov Smirnov pengujian yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi diantara satu pengamatan dengan pengamatan lainnya. Yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogrov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogrov smirnov adalah uji beda anatar data yang diuji normalitasnya dengan normal baku. Seperti pada uji biasa, jika signifikan dibawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan dan jika signifikansi diatas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan signifikan. Penerapan pada uji kolmogrov smirnov adalah bahwa jika signifikan Universitas Sumatera Utara 55 dibawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku berarti data tersebut tidak normal. Dengan kata lain data distribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05. Rumus kolmogrov Smirnov : D = maksimum [sn1 x – sn2 x]

3.7 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji adanya perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang go public di BEI sebelum dan sesudah diberlakukannya undang undang perpajakan tahun 2008. Pengujian Hipotesisi yang digunakan yaitu Paire Sampe T-test dengan menggunakan program SPSS 19. Paired sample t-test Paired sample T-test merupakan teknik penghitungan yang digunakan utnuk membandingkan dua populasi yang sama dalam kasus dua sampel yang berhubungan. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaaan rata rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan. Maksudnya disini adalah sebuah sampel tetapi mengalami dua perlakuan yang berbeda. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Rumus T-test : T = Dimana: Universitas Sumatera Utara 56 t = Nilai t hitung D = Rata-rata seluruh pengukuran 1 dan 2 SD = Standar deviasi seluruh pengukuran 1 dan 2 n = jumlah sampel Paired sample T-test digunakan dalam meneliti dasar pengambilan keputusan pada uji t: Jika signifikansi pengujian lebih kecil dari 0,05 maka terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang go public di BEI sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang perpajakan tahun 2008 Jika pengujian lebih besar dari 0,05 maka tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang go public di BEI sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang perpajakan tahun 2008.

3.8 Jadwal Penelitian