Analisis Hipotesis 1 Analisis Hipotesis 2

62 Most Extreme Differences Absolute .110 .319 .459 .403 .178 .397 .231 .178 Positive .110 .225 .459 .262 .163 .279 .231 .163 Negative -.106 -.319 -.318 -.403 -.178 -.397 -.222 -.178 Kolmogorov-Smirnov Z .516 .491 1.495 2.155 1.892 .837 1.860 1.082 Asymp. Sig. 2-tailed .953 .969 .023 .000 .002 .486 .002 .192 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil tampilan ouput SPSS menunjukkan bahwa hasilnya diatas tingkat kepercayaan 5 sehingga layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

4.3 Pengujian Hipotesis

Dari hasil pengujian hipotesis dengan uji beda dua rata rata paired samples t - test mengenai perbedaan Capital, Assets, Management dan Earning pada perusahaan perbankan yang go public di BEI sebelum dan sesudah diberlakukannya Tarif Pajak Tahun 2008 menghasilkan pengujian statistik sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Pengujian Rata-rata Periode Sebelum dan Sesudah diberlakukannya Tarif Pajak Tahun 2008 Paired Samples Test Paired Differences t Df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 LN_CAR0 - LN_CAR1 .12376 .22959 .05740 .00142 .24610 2.156 15 .048 Pair 2 LN_RORA0 - LN_RORA1 - .29578 .55433 .13858 -.59116 -.00040 -2.134 15 .050 Pair 3 LN_NPM0 - LN_NPM1 - .18312 .34024 .08506 -.36442 -.00182 -2.153 15 .048 Pair 4 LN_ROE0 - LN_ROE1 - .06493 .30288 .07572 -.22632 .09646 -.857 15 .405 Sumber: data yang diolah

4.3.1 Analisis Hipotesis 1

Universitas Sumatera Utara 63 Berdasarkan table 4.3 dengan uji beda rata rata paired samples t - test dengan signifikansi 0.05. Hipotesis pertama menghasilkan analisis statistik yang menunjukkan bahwa pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008 nilai t hitung 2.156 dengan signifikansi 0.048 dibawah nilai yaitu 0.05 sehingga hipotesis pertama H1 diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara capital pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008. Hal ini berarti bahwa setelah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008 perusahaan perbankan mengalami peningkatan modal dengan mean 16.84 sebelum reformasi pajak tahun 2008 sedangkan mean setelah reformasi pajak tahun 2008 sebesar 16.99 dapat diinterpretasikan bahwa secara umum, perbankan memberikan respon positif atas reformasi pajak tahun 2008 yang diikuti dengan fasilitas fasilitas pajak. Fasilitas pajak mendorong tetap bertahannya permodalan perbankan Indonesia. Perusahaan perbankan Indonesia dewasa ini juga secara bertahap telah mengikuti globalisasi dengan mendaftarkan perusahaannya di Bursa Efek Indonesia sehingga akan meningkatkan Good Corporate Governance dan mendorong bank memiliki modal yang tetap bertahan dan penting bagi bank dalam rangka pengembangan usaha dan menampung resiko kerugiannya.

4.3.2 Analisis Hipotesis 2

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dengan uji beda paired sample t test dengan signifikan 0.05. Hipotesis ke dua menghasilkan analisis statistik Universitas Sumatera Utara 64 yang menunjukkan bahwa pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008 nilai t hitungg -2,134 dengan signifikansi 0.05 sehingga hipotesis kedua H2 diterima yang berarti ada perbedaan signifikan antara asset pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008. Hal ini berarti bahwa setelah diberakukannya tarif pajak tahun 2008 RORA perbankan memiliki perubahan. Aktiva produktif dipengaruhi oleh fasilitas pajak melalui reformasi pajak tahun 2008 pasar modal dan kondisi perusahaan meningkat. Reformasi pajak tahun 2008 mendorong kegiatan pengalokasian dana kedalam berbagai kemungkinan investasi. Hal ini terlihat dari mean yang meningkat. Mean sebelum reformasi pajak Tahun 2008 1.409 dan mean setelah reformasi pajak 9.4236. 4.3.3 Analisis Hipotesis 3 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dengan uji beda dua rata – rata paired samples t-test dengan signifikan 0,05. Hipotesis ketiga menghasilkan analisis statistik yang menunjukan bahwa, pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008, nilai t hitung -2,153 dengan signifikan 0,048 dibawah nilai α yaitu 0.05, sehingga hipotesis ketiga H3 diterima, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara NPM pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008, dengan mean NPM tahun 2008 sebesar 2,9277 dan mean NPM setelah reformasi pajak tahun 2008 adalah 23,5736. Hal ini menunjukan fasiltas pajak tahun 2008 secara efektif dan efisien bank mampu memanfaatkan Universitas Sumatera Utara 65 potensi yang ada dilihat besarnya laba operasi. Fasilitas pajak tahun 2008 memberikan kontribusi positif sehingga pendapat yang diterima bank lebih tinggi dalam kegiatan operasionalnya.

4.3.4 Analisis Hipotesis 4