Tujuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Menurut Jenisnya

31 bagaimanapu hebatnya laporan keuangan jika belum dianalisis tidak memberikan informasi apa- apa. Menurut Munawir 2004:2 “laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut”. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan suatu bank juga menilai kinerjas manajemen apakah manajemen berhasil atau tidak dalam menjalankan perusahaan. Kasmir 2008:253 menyatakan bahwa “laporan keuangan bank menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Dari laporan ini akan terbaca bagaimana kondisi bank yang sesungguhnya. Laporan ini juga menunjukkan inerja manajemen bank selama satu periode”.

2.1.6.2 Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan yaitu : 1. Memberikan informasi kas yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan termasuk bank pada saat tertentu; 2. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi tertentu; Universitas Sumatera Utara 32 3. Memberikan informasi yng dapat membantu pihak- pihak yang berkepentingan untuk menilai atau menginterpretasikan kondisi dan potensi suatu perusahaan; 4. Memberikan informasi penting lainnya yang relevan dengan kebutuhan pihak- pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.

2.1.6.3 Laporan Keuangan Menurut Jenisnya

Sama seperti lembaga lainnya, bank juga memiliki beberapa jenis laporan keuangan yang disajikan sesuai SAK dan SKAPI. Jenis- jenis laporan keuangan bank yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Neraca Neraca bank adalah suatu laporan keuangan yang diterbitkan setiap hari kerja oleh satuan kerja akunting. Laporan tersebut menunjukkan posisi saldo serta mutasi- mutasi dari rekening subgroup yang dikelola oleh satuan kerja akunting yang bersangkutan. Aktiva bank pada umumnya terdiri atas alat- alat likuid, aktiva produktif, dan aktiva tidak produktif. Sisi pasiva menggambarkan kewajiban bank yang berupa klaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekakayaan bank yang dinyatakan dalam bentuk rekening giro, deposito berjangka, tabungan, dan instrumen kewajiban lainnya serta ekuitas yang menggambarkan nilai buku pemilik saham. Universitas Sumatera Utara 33 2. Penghitungan Laba Rugi Penyusunan penghitungan laba rugi bank dilakukan dengan menganut konsep konservatisme, yang menekankan bahwa pendapatan yang diperhitungkan adalah pendapatan yang benar- benar telah diterima secara efektif, seperti bunga atau pendapatan lain yang telah diterima oleh bak dari nasabah secara tunai atau atas beban giro nasabah yang saldonya masih mencukupi. Perlakuan terhadap biaya operasional dan non operasional yang dilakukan dengan memnggunakan prinsip accrual basis, yaitu biaya yang akan dibayar dimasa yang akan datang sudah diperhitungkan penjelasan pos komitmen dan kontijensi bank umum konvensional. 3. Laporan Komitmen dan Kontijensi Pengguna laporan keuangan perlu mengetahui komitmen dan kontinjensi yang tidak dapat dibatalkan dari suatu bank karena komitmen dan kontijensi tersebut dapat mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas bank, serta dapat menimbulkan kerugian suatu bank. Para pengguna juga memerlukan informasi yang memadai tentang gambaran dan jumlah transaksi diluar neraca yang dilakukan oleh bank. Sistematika penyajian laporan komitmen dan kontinjensi disusun berdasarkan uraian tingkat kemungkinan pengaruhnya terhadap perubahan posisi dan hasil usaha bank. Komitmen dan kontijensi, baik yang bersifat tagihan Universitas Sumatera Utara 34 maupun kewajiban, masing- masing disajikan secara tersendiri tanpa pos lawan. 4. Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan bank, baik yang berpengaruh langsung maupun yang tidak langsung terhadap kas. Laporan arus kas harus disusun berdasarkan konsep kas selama periode laporan. 5. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan. Catatan atas laporan keuangan merupakan lampiran yang berisi catatan tersendiri mengenai posisi devisa neto, menurut jenis mata uang dan aktivtas lainnya. 6. Laporan Keuangaan Gabungan dan Konsolidasi Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh cabang bank yang bersangkutan, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, sedangkan laporan konsolidasi merupakan laporan bank yang bersangkutan dengan anak perusahaannya.

2.1.7 Rasio CAMELS Perbankan