51
Timur Tbk 17 Bank QNB Kesawan Tbk
BKSW √
√ √ Sampel 13
18 PT Bank Maspion Indonesia Tbk. BMAS
√ -
- -
19 Bank Mandiri Persero Tbk BMRI
√ √
√ Sampel 14 20 Bank Bumi Arta Tbk
BNBA √
√ √ Sampel 15
21 Bank CIMB Niaga Tbk BNGA
√ √
√ Sampel 16 22 Bank Internasional Indonesia Tbk
BNII √
√ √ Sampel 17
23 Bank Permata Tbk BNLI
√ √
√ Sampel 18 24 Bank Sinarmas Tbk
BSIM √
- -
- 25 Bank of India Indonesia Tbk
BSWD √
- -
- 26
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
BTPN √
√ √ Sampel 19
27 Bank Victoria International Tbk BVIC
√ -
- -
28 Bank Artha Graha Internasional T INPC √
- -
-
No Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Sampel 1
2 3
29 Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA √
- -
- 30
Bank Windu Kentjana International Tbk
MCOR √
- -
- 31 Bank Mega Tbk
MEGA √
√ √ Sampel 20
32 PT Bank Mitraniaga Tbk. NAGA
√ -
- -
33 Bank OCBC NISP Tbk NISP
√ √
√ Sampel 21 34 PT Bank Nationalnobu Tbk.
NOBU √
- -
- 35 Bank Pan Indonesia Tbk
PNBN √
√ √ Sampel 22
36 Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk SDRA √
- -
-
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini mengunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi yaitu pengumpulan data data dengan cara mengumpulkan, mengklarifikasi, dan
menganalisis dara yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diperoleh dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2012
3.5 Variabel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
52
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu X1 dan X2.
X1 : Variabel yang tidak diberikan perlakuan treatment, yaitu Capital diwakili oleh CAR, Assets Quality diwakili oleh RORA, Management
diwakili oleh NPM, dan earning diwakili oleh ROE empat tahun sebelum reformasi pajak
X2: Variabel yang diberikan perlakuan treatment, yaitu Capital diwakili
oleh CAR, Assets Quality diwakili oleh RORA, Management diwakili oleh NPM, dan earning diwakili oleh ROE empat tahun sebelum
reformasi pajak. 1. Capital Permodalan
Permodalan atau capital diukur dengan Capital Adequacy Ratio CAR Capital adequacy Ratio merupakan analisis solvabilitas untuk
mendukung kegiatan kegiatan bank secara efisiensi dan mampu menyerap kerugian kerugian yang tidak dapat terhindarkan serta apakah kekayaan
bank semakin besar atau semakin kecil. Rasio ini membandingkan antara modal dengan aktiva tertimbang menurut resiko yang dimiliki perusahaan.
dinyatakan oleh rumus sebagai berikut: Capital Adequacy Ratio CAR =
x 100 2. Assets Quality kualitas aktiva
Asset Quality Kualitas Aktiva adalah semua aktiva dalam rupiah maupun valuta asing dengan maksud memperoleh penghasilan sesuai
Universitas Sumatera Utara
53
dengan fungsinya. Penilaian kualitas produktif diukur dengan RORA Mas’ud MAchfoedz, 1999 merupakan bank dalam berusaha
mengoptimalkan aktiva yang dimiliki untuk memperoleh laba. Hal ini dikarenakan penggunaa rasio sesuai aturan Bank Indonesia tidak dapat
dilakukan karena informasi mengenai kolektibilitas aktiva produktif tidak dapat dilacak dalam laporan keuangan bank yang di publikasikan.
Sehingga rumus dapat disajikan sebagai berikut: RORA =
3. Manajemen Penilaian terhadap faktor manajemen adalah rasio profit margin.
Hal tersebut karena tingkat keberhasilan bank dalam manajemen resiko secara kuantitatif dapat terlihat dari besarnya tingkat profit margin.
Dengan demikian Net Profit Margin dirumuskan sebagai berikut:
Net Profit Margin = 4. Earning rentabilitas
Earning Atau rentabilitas adalah kemampuan perbankan dalam menghasilkan keuntungan yang wajar sesuai dengan Line of Business.
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan Kasmir,
2009:234. Penilaian kuantitatif terhadap rentabilitas didasarkan pada Rasio Return On Equity. Rasio ini biasa dikatakan sebagai rasio yang
Universitas Sumatera Utara
54
paling penting dalam keuangan perusahaan. ROE mengukur pengembalian absolut yang akan diberikan perusahaan kepada pemegang saham. ROE
yang baik akan mempertahankan kerangka kerja keuangan yang sedang tumbuh dan berkembang.
3.6 Teknik Analisis Data