BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI
4.1 Letak Geografis dan Luas
Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro memiliki luas wilayah 50.145,4 hektar. Secara administratif wilayah KPH Bojonegoro seluruhnya berada di
Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan penggunaannya KPH Bojonegoro terdiri dari areal produksi dan non produksi dengan pembagian sebagai berikut:
1. Areal efektif untuk produksi luasnya 47.479,3 Hektar 94,68 dari areal
kerja terdiri dari:
a. Areal produksi jati 45.447,8 hektar.
b. Bukan untuk produksi kayu jati 2.031,5 hektar.
2. Areal yang bukan untuk produksi luasnya 2.666,1 Hektar yang terdiri dari
alur, jalan, perumahan dinas dan bangunan lainnya, serta di dalamnya termasuk areal Hutan Lindung seluas 1.050,4 Hektar 2,09 dari areal
kerja Perhutani 2009.
Tabel 1 Posisi KPH Bojonegoro berdasarkan geografis, administrasi, pemerintahan, wilayah pemangkuan hutan, daerah aliran sungai, dan
batas wilayah.
Uraian Keterangan
Geografis 4°54’0” – 5°16’42” BT
7°10’38” – 7°27’58” LS Administrasi Pemerintahan
Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur
Wilayah Pemangkuan Hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Bojonegoro
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Daerah Aliran Sungai DAS
Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Batas Wilayah :
- Sebelah Utara Kota Kabupaten Bojonegoro
- Sebelah Timur KPH Jombang
- Sebelah Selatan KPH Saradan dan KPH Nganjuk
- Sebelah Barat KPH Padangan
Sumber : Public Summary KPH Bojonegoro Tahun 2009
4.2 Tanah dan Geologi
Formasi Geologi yang terdapat di wilayah KPH Bojonegoro, yaitu: formasi alluvium, undifferentiated volcanic product, young quaternary volcanic product,
pleistocene sedimentary facies, pleistocene limestone facies, pliocene limestone facies, dan miocene sedimentary facies Perhutani 2009. Batuan penyusun dan luas
masing-masing formasi geologi di wilayah tersebut tersaji pada Tabel 2. Tabel 2 Formasi geologi di wilayah KPH Bojonegoro serta batuan penyusun
dan sebaran luasnya
No. Formasi
Luas Ha
1 Alluvium
1.093,01 2,18
2 Undifferentiated volcanic product
703,92 1,40
3 Young quaternary volcanic product
2.145,18 4,28
4 Pleistocene sedimentary facies
15.779,29 31,47
5 Pleistocene limestone facies
1.431,74 2,86
6 Pliocene limestone facies
17.284,84 34,47
7 Miocene sedimentary facies
11.707,42 23,35
Jumlah 50.145,4
100,00
Sumber : Public Summary KPH Bojonegoro Tahun 2009
Di beberapa lokasi teridentifikasi keberadaan deposit bahan tambang phospat dan minyak bumi, yaitu di areal BKPH Gondang untuk phospat dan di
BKPH Clangap untuk minyak bumi. Jenis tanah yang terdapat di wilayah KPH Bojonegoro, yaitu: komplek
litosol mediteran kuning dan rensina, grumusol kelabu tua, komplek mediteran coklat kemerahan dan litosol, komplek mediteran coklat, komplek mediteran
merah, dan latosol coklat kemerahan. Satuan lahan dan jenis tanah tanah yang ada disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Satuan Lahan, Jenis Tanah serta Sebaran Luas di Wilayah KPH Bojonegoro
No. Simbol
Jenis Tanah Luas
Ha
1 LiMyRz Komplek litosol mediteran
kuning dan rensina 16.547,22
33,00
2 G.dg Grumusol kelabu tua
1.068,20 2,13
3 G.dg Grumusol kelabu tua
14.047,44 28,01
4 M.rbLi Komplek mediteran coklat
kemerahan dan litosol 2.104,58
4,20 5 M.bL
Komplek mediteran coklat 3.541,72
7,06 6 M.rLi
Komplek mediteran merah 12.278,60
24,49 7 L.rb
Latosol coklat kemerahan 557,64
1,11
Sumber : Public Summary KPH Bojonegoro Tahun 2009
4.3 Iklim