Perumusan Masalah Tujuan Penelitan Manfaat Penelitian

Isu pencemaran oleh logam berat di Teluk Kao semakin banyak mendapat perhatian masyarakat. Hal ini menimbulkan keresahan masyarakat akan terjadi kasus-kasus seperti terjadi pada masyarakat Teluk Buyat di Sulawesi Utara. Kegiatan pertambangan emas akan selalu dihadapkan pada permasalahan sosial ekonomi akibat dampak yang ditimbulkan bahan pencemar logam berat Hg dan CN, karena akan berpengaruh terhadap produksi perikanan dan juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Tingginya kandungan kedua logam berat Hg dan CN dapat menimbulkan dampak biologi yang serus karena logam berat tersebut terkontaminasi dan terakumulasi pada tubuh biota laut melalui rantai makanan. Bahaya yang besar bagi manusia dalam bentuk methyl merkuri akan masuk ke tubuh lewat air , ikan, susu dan bahan makanan yang terkontaminasi. Senyawa beracun ini bisa juga menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker hingga mengakibatkan kecacatan dan kematian, karena tingkat penyerapannya tinggi ke dalam tubuh. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu studi yang sistematis melalui kegiatan penelitian untuk mengetahui kandungan logam berat Hg dan CN di perairan Teluk Kao dan dalam tubuh ikan hasil tangkapan nelayan Teluk Kao. Dengan demikian, masyarakat, pemerintah dan stekeholders lainnya memperoleh informasi yang lengkap dan akurat apakah hasil tangkapan nelayan dari Teluk Kao masih layak dikonsumsi atau tidak.

1.2 Perumusan Masalah

Keberadaan PT NHM dan PETI sudah meresahkan masyarakat karena lingkungan perairan di Teluk Kao diduga tercemar dengan logam berat merkuri Hg dan sianida CN yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas sumberdaya ikan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan manusia yang mengkonsumsinya. Tumbuhan akan menyerap logam berat, dan selanjutnya tumbuhan laut tersebut akan dikonsumsi oleh sebagian ikan-ikan herbivor. Ikan herbivor akan dimakan oleh ikan-ikan karnivor atau manusia. Ikan karnivor akan dimakan oleh jenis karnivora lainnya dan manusia. Semakin tinggi tingkatan trofik dari proses rantai makanan semakin besar juga bioakumulasi logam berat dalam tubuh organisme, sehingga dapat menyebabkan efek yang negatif bahkan kematian bagi manusia. Adapun fokus pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: 1 Berapa besar logam merkuri Hg dan Sianida CN yang terkandung di perairan dan dalam tubuh ikan yang tertangkap di sekitar aktivitas penambangan di Teluk Kao. 2 Seberapa amankah konsumsi ikan dari hasil tangkapan nelayan di Teluk Kao oleh masyarakat.

1.3 Tujuan Penelitan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Mengetahui kandungan logam berat merkuri Hg dan sianida CN yang terdapat di perairan Teluk Kao, 2 Mengetahui kandungan logam berat merkuri Hg dan sianida CN yang terdapat pada tubuh ikan konsumsi yang tertangkap dari Teluk Kao, dan 3 Menentukan tingkat kelayakan hasil tangkapan untuk dikonsumsi.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai: 1 Masukan bagi masyarakat yang mengkonsumsi ikan yang tertangkap dari Teluk Kao, 2 Masukan bagi pemerintah dan stakeholders lainnya dalam melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Teluk Kao dan sekaligus membantu dalam proses pengambilan keputusan, dan 3 Masukan bagi usaha perikanan tangkap dalam melakukan operasi penangkapan ikan di Teluk Kao.

1.5 Hipotesis