Menyiapkan atau Menggunakan Teknologi, Media dan Materi

52 b. Media harus memberikan informasi yang akurat. c. Bahasa yang sesuai dengan usia peserta didik d. Media harus memperhatikan tingkat ketertarikan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. e. Memiliki kualitas teknis yang baik. f. Media pembelajaran harus mudah digunakan pengguna media adalah guru atau siswa g. Media pembelajaran tidak menimbulkan bias dan menyampaikan pesan atau materi. h. Media pembelajaran harus disertai atau memiliki pandunan dan arahan. 3. Memilih, Mengubah atau Merancang Media Ketika guru hendak atau akan menggunakan media dalam proses pembelajaran. Terdapat beberapa pilihan atau kemungkinan yang terjadi : 1 memilih media pembelajaran yang tersedia, 2 mengubah atau memodifikasi media yang telah ada, atau 3 merancang atau membuat media baru. Bila media yang sudah tersedia cocok dengan tujuan pembelajaran dan hasil yang diharapakan, maka guru dapat langsung menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran dikelas. Bila media pembelajaran yang sudah tersedia dirasakan tidak cocok dengan tujuan pembelajaran dan tidak dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa, maka guru hendaknya mengubah atau memodifikasi media yang sudah ada sedemikian rupa sehingga media tersebut dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ada hal yang perlu diperhatikan guru dalam memodifikasi media yaitu pastikan dalam memodifikasi media pembelajaran tidak melanggar hak cipta dari media tersebut. Hal terakhir adalah apabila media yang diharapkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran tidak atau belum tersedia atau media yang sudah ada tidak dapat dimodifikasi maka guru hendaknya dapat membuat atau merancang media pembelajaran yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

D. Menyiapkan atau Menggunakan Teknologi, Media dan Materi

Selanjutnya adalah guru harus menyiapkan teknologi, media dan materi yang akan mendukung aktivitas dalam kegia belajar. Melimpahnya ketersediaan media dan bergesernya filsafat dari belajar yang berpusat pada guru ke siswa meningkatkan kemungkinan siswa akan menggunakan bahan ajarnya sendiri. 53 Dalam pengajaran yang berpusat pada guru maupun siswa, perlu di pakai pedoman 5P berikut: 1 Tinjaulah Preview materi. Hendaknya tidak sekali-kali digunakan bahan ajar pembelajaran tanpa dilakukan peninjauan terlebih dulu. Proses penyeleksian bahan ajar ini menentukan materi yang cocok dengan tujuan dan kondi sisiswa. 2 Mempersiapkan bahan ajar Prepare the Material . Dalam menyiapkan bahan ajar, langkah pertama adalah mengumpulkan semua materi dan peralatan yang akan diperlukan, kemudian menentukan urutan penggunaan materi dan medianya. 3 Mempersiapkan lingkungan belajarnya Prepare the Environment . Agar bisa terjadi pembelajaran yang diharapkan, apakah dikelas, di laboratorium, dipusat media, atau di lapangan olah raga, harus di persiapkan dulu fasilitasnya, termasuk tempat duduk, ventilasi, pencahayaan dan sebagainya. 4 Mempersiapkan siswa Prepare the Learners . Mempersiapkan siswa sama pentingnya dengan memberikan pengalaman belajar. Berikut ini salah satu pemanasan yang tepat di sampaikan terlebih dahulu pengantar untuk memberikan tinjauan isi pelajaran, dasar pemiki ran tentang topik yang akan dikaji, pemberian motivasi untuk menciptakan kondisi mengapa perlu mengetahui sesuatu dan cara-cara lainnya yang bertujuan untuk mengarahkan perhatian ke aspek-aspek tertentu dalam pelajaran. 5 Berikan pengalaman belajar Provide the Learning Experience . Berikut penjelasan masing-masing: 1. Meninjau Ulang Media Pembelajaran Hendaknya tidaklah sekalipun menggunakan media pembelajaran tanpa memeriksanya terlebih dulu. Selama proses penyeleksian bahan ajar pengajar harus menentukan apakah bahan ajar yang akan digunakan sesuai dengan tujuan dan kondisi siswa. Dalam kasus tertentu, konten yang sensitif mungkin perlu dihilangkan atau paling tidak didiskusikan. Jika pengajar merasa bahwa konten sensitif tersebut sesuai dengan tujuan, maka sebaiknya disertai dengan pengiriman surat kepada orangtua. Dengan pemberitahuan kepada orang tua tentang media pembelajaran tersebut maka akan menghindarkan pengajar dari masalah yang mungkin muncul. Dapat juga mendorong orang tua untuk ikut berdiskusi tentang media pembelajaran yang akan digunakan. 2. Menyiapkan Media Pembelajaran Sangat penting pula untuk menyiapkan media dan bahan ajar untuk mendukung aktifitas pembelajaran yang direncanakan. Dalam menyiapkan media pembelajaran, langkah pertama adalah mengumpulkan semua materi dan peralatan yang akan diperlukan, kemudian menentukan urutan penggunaan bahan ajar dan 54 medianya. Apakah yang akan guru lakukan dengan bahan ajar dan media tersebut? Apakah yang akan di kerjakan oleh siswa sebagai pebelajar? Untuk pembelajaran berpusat pada guru, mungkin guru tersebut memerlukan latihan terlebih dahulu dengan bahan ajar atau media dan peralatannya. Untuk pembelajaran berpusat pada siswa, sangat penting bagi siswa untuk memperoleh akses menggunakan seluruh bahan ajar, media dan peralatan yang diperlukan. Maka guru sebagai fasilitator, sekaligus mengantisipasi jika ada bahan ajar dan media tambahan yang diperlukan siswa. 3. Menyiapkan Lingkungan Belajar Dimanapun kegiatan pembeajaran baik dikelas, laboratorium, pusat media, lapangan atletik, dan lain sebagainya sangat perlu dipersiapkan dan diatur kesesuaiannya dengan penggunaan bahan ajar dan medianya. Beberapa faktor sering dianggap remeh adalah keadaan tempat duduk, ventilasi, suhu, pencahayaan, dan sumber listrik. Beberapa media mungkin perlu keadaan ruang yang gelap, maka harus disesuaikan, dll. 4. Menyiapkan Siswa Penelitian pada belajar sangat jelas menunjukkan bahwa keberhasilan belajar sangat bergantung pada kesiapan siswa untuk belajar. Berikut cara-cara untuk menyiapkan siswa: a. Penyampaian tentang apa yang akan dipelajari. b. Cerita rasional yang berhubungan dengan topik yang akan di pelajari. c. Pernyataan yang memotivasi tentang perlunya mempelajari topik yang akan dipelajari. d. Arahan-arahan yang mengarahkan perhatian. 5. Memberikan Pengalaman Belajar Sekarang setelah semua hampir siap, maka yang harus diperhatikan adalah menyediakan pengalaman pembelajaran bagi siswa. Jika bahan ajar berbasis guru, maka hendaknya disajikan secara profesional. Ada istilah yang cocok untuk memperlihatkan kecakapan dalam menampilkan sesuatu yai tu Showmanship, kemampuan guru dalam mengarahkan perhatian siswa dikelas. Jika pengalaman belajar itu terpusat pada siswa, peran guru adalah sebagai pemandu atau fasilitator, yakni membantu siswa dalam mengeksplorasi topik, misalnya di internet, membahas isi, mempersiapkan materi untuk portofolio atau menyampaikan informasi ke rekan sekelasnya. 55

E. Require Learner Participation