Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Pengujiannya dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Data dikatakan normal apabila nilai signifikansinya diatas 0,05. Sebaliknya, jika nilai signifikansinya dibawah 0,05 maka data dikatakan tidak normal Situmorang dkk, 2008:62.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas independen dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya dependen menjadi terganggu. Pengujian multikolineritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation factor VIF antar variabel independen. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variavel independen lainnya. Batasan umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,1 atau VIF 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedasitisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi– Y sesungguhnya yang telah di – studentized. Dasar analisis : 1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

7 90 112

PENGARUH PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 29

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bei.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bei.

0 1 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL R

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis 1. Tinjauan Teoritis : Profitabilitas - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 15