Kualitas Audit Variabel Independen

Keterangan : MVE Equity Market Value = harga penutupan saham di akhir tahun buku x banyaknya saham biasa yang beredar . BVE Equity Book Value = total aset – total kewajiban D = nilai buku total hutang.

c. Kualitas Audit

Kualitas audit dinilai dengan menggunakan reputasi KAP Kantor Akuntan Publik. Ukuran KAP dibedakan menjadi dua yaitu untuk KAP yang berafiliasi dengan The Big Four dan KAP Non Big Four. Hal ini dikarenakan auditor yang bekerja pada KAP yang berafiliasi dengan The Big Four memiliki karakteristik yang dapat dikaitkan dengan kualitas, seperti pelatihan, pengakuan internasional, serta adanya peer review. Barnes dan Huan, 1993, dalam Ompusunggu, 2014 menyatakan bahwa KAP yang gagal dan tidak menjelaskan going concern pada opini auditnya menunjukkan bahwa auditor tersebut lebih mementingkan aspek komersial. Hal ini berdampak buruk pada citra auditor dan hilangnya kepercayaan investor terhadap auditee. Semakin tinggi kualitas auditor cenderung meningkatkan kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Auditor yang memiliki reputasi dan nama besar dapat menyediakan kualitas audit yang lebih baik, termasuk dalam mengungkapkan masalah going concern demi menjaga reputasi mereka. Adapun KAP The Big Four adalah: 1 Price Water House Coopers PWC, yang bekerjasama dengan KAP Haryanto Sahari dan rekan. 2 Deloitte Touche Tohmatsu, yang bekerjasama dengan KAP Osman Bing Satrio dan rekan. 3 Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG International, yang bekerjasama dengan KAP Siddharta dan Widjaja. 4 Ernst and Young EY, yang bekerjasama dengan KAP Purwantoro, Sarwoko, dan Sandjaja. Suherman Surja. Manao dan Nursetyo, 2002 , dalam Pandiangan 2013 menggunakan Big Five Firms dan Non Big five Firms sebagai Proksi dari kualitas audit. Tetapi penelitian ini menggunakan Big Four Firms dan Non Big Four Firms karena KAP Arthur Andersen telah collapse. Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan ukuran KAP. Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk KAP yang berafiliasi dengan The big four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan The big four. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana angka 1 diberikan jika auditor yang mengaudit perusahaan merupakan auditor dari KAP The big-four dan 0 jika ternyata perusahaan diaudit oleh KAP non The big-four.

E. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go public yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian, yaitu tahun 2010 sampai tahun 2013. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia digunakan sebagai populasi karena selain perusahaan tersebut mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan kepada pihak luar perusahaan, terutama para stakeholder. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria; 1. Perusahaan tersebut mengungkapkan laporan CSR dalam laporan tahunan untuk periode akuntansi tahun 2010-2013 yang dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Artinya, informasi yang terdapat dalam laporan tahunan tersebut adalah accestable. 2. Perusahaan yang memiliki laporan auditor independen yang lengkap selama tahun 2010-2013. 3. Mengungkapkan aktivitas Corporate Social Responsibility CSR secara berturut-turut selama periode penelitian. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 sampai 2013 baik milik swasta maupun milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara, namun dalam penelitian ini menggunakan 18 perusahaan manufaktur memenuhi kriteria yang ada. Berdasarkan kriteria tersebut, 18 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan 66 unit analisis 18 x 4 tahun yang ditunjukkan dalam Tabel 3.1 berikut Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Pemilihan Sampel Sampel 1 2 3 1 MBTO PT. Mustika Ratu Tbk   X - 2 AUTO PT. Astra Auto Part Tbk.    1 3 LION PT. Lion Metal Works Tbk  X X - 4 GDYR PT. Malindo FeedmillTbk.    2 5 KRAH PT. Grand Cartech Tbk   X - 6 NIPS PT. Nipress Tbk  X X - 7 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk    3 8 PRAS PT. Prima alloy steel Universal Tbk   X - 9 IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk   X - 10 POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk    4 11 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk   X - 12 GJTL PT. Gajah Tungal Tbk   X - 13 PBRX PT. Pan Brothers Tbk    5 14 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk    6 15 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk    7 16 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk   X - 17 SIPD PT. Sierad Produce Tbk    8 18 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sempurna Tbk .    9 19 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk.    10 20 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk    11 21 MYOR PT. Mayora Indah Tbk.   X - 22 UNSP PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk    12 23 GGRM PT. Gudang Garam Tbk    13 24 ULTJ PT. Ultra Milk Industryand Trading Company Tbk   X - 25 STTP PT. Siantar Top Tbk   X - 26 MERK PT Merck Tbk   X - 27 INAF PT. Indo Farma Tbk   X - 28 TPIA PT. Chandra Asri Petroch e mical Tbk    14 29 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk    15 30 ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk   X - 31 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk   X - 32 BRPT PT. Barito Pasific Tbk  X X - 33 CPIN PT. Charoen Pokhpand Indonesia Tbk  X X - 34 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk.    16 35 ICBP PT. Indofood CBP Suks e s Makmur Tbk.    17 36 UNVR PT. Unilever Indones i a Tbk.    18 Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013 Sumber: www.idx.go.id

F. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data kuantitatif. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan untuk periode 2010 dan 2013 pada perusahaan- perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. No Kode Nama Perusahaan 1. AUTO PT. Astra Auto Part Tbk. 2. GDYR PT. Malindo FeedmillTbk. 3. POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk 4. KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 5. PBRX PT. Pan Brothers Tbk 6. TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 7. FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 8. SIPD PT.Sierad Produce Tbk 9. HMSP PT. Hanjaya Mandala Sempurna Tbk . 10. PTSN PT. Sat Nusapersada bk. 11. KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 12. UNSP PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk 13. GGRM PT. Gudang Garam Tbk 14. TPIA PT. Chandra Asri Petroch e mical Tbk 15. TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 16. JECC PT. Jembo Cable Company Tbk 17. ICBP PT. Indofood CBP Suks e s Makmur Tbk. 18. UNVR PT. Unilever Indones i a Tbk.

G. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan, mencatat dan menghitung berbagai data yang berhubungan dengan penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS Versi 16.0. Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel independen dengan variabel dependen Situmorang, dkk, 2008:109. Terdapat empat analisis yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model goodness of fit dan uji hipotesis.

1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

7 90 112

PENGARUH PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 29

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bei.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bei.

0 1 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL R

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis 1. Tinjauan Teoritis : Profitabilitas - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 15