Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
Durbin- Watson
dimension0
1 .566
a
.320 .290
.0138055 1.876
a. Predictors: Constant, Kualitas_Audit, Nilai_Perusahaan, CSR b. Dependent Variable: Profitabilitas
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0.566yang berarti bahwa korelasi antara variabel dependen dengan
variabel-variabel independennya adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas 0,5. Nilai Adjusted R Square atau
koefisien determinasi adalah sebesar 0,290. Angka ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen dalam penelitian yaitu corporate
social responsibility, nilai perusahaan, dan kualitas audit dapat menjelaskan 29,0 dari jumlah informasi yang diungkapkan,
sedangkan sisanya sebesar 71 dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
8. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variabel dependen.Pengujian hipotesis secara statistik
dilakukan dengan menggunakan analisis uji parsial t-test dan uji simultan Ftest.
c. Uji Signifikansi Parameter IndividualUji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial.Untuk menguji apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunkan statistik t uji t.Jika t hitung t tabel, maka H
diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel, maka H
ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H
ditolak dan Ha diterima. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel
independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 18, diperoleh
hasil seperti pada tabel 4,9 :
Tabel 4.9
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .926
.051 18.016 .000
CSR .005
.004 .134
1.272 .208
.902 1.108
Hasil Uji t
H1 :Corporate Social Responsibility X
1
berpengaruh terhadap profitabilitasYpada perusahaan manufakturyang terdaftar diBEI.
Nilai t hitung variabel kualitas audit diperoleh sebesar 1,272dan nilaisignifikansi sebesar 0,208. Data t tabel df = jumlah sampel –
jumlahvariabel yaitu 72-3 maka df = 69 pada tingkat signifikansi 5 , makanilai t tabel adalah 1,9949. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
tableyang telah ditetapkan atau 1,272 1,9949 dan nilai signifikansi untukuji t yang diperoleh sebesar 0,169 lebih besar dari tingkat
signifikansialpha yang telah ditetapkan dibawah 5 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel corporate social
responsibility berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Artinya,
jika ditingkatkan variabel corporate social responsibility sebesar satu satuan maka profitabilitas Y akan meningkat sebesar 0,005 satuan.
H2 :Nilai perusahaan X
2
berpengaruh terhadap profitabilitasYpada perusahaan manufaktur yang terdaftar diBEI.
Nilai t hitung variabel kualitas audit diperoleh sebesar 2.481 dan nilaisignifikansi sebesar 0,016. Data t tabel df = jumlah sampel –
Nilai_Perusaha an
.113 .046
.255 2.481
.016 .951
1.052 Kualitas_Audit
-.017 .003
-.526 -5.118 .000
.948 1.055
a. Dependent Variable: Profitabilitas
jumlahvariabel yaitu 72-3 maka df = 69 pada tingkat signifikansi 5 , makanilai t tabel adalah 1,9949. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
tableyang telah ditetapkan atau 2,481 1,9949 dan nilai signifikansi untukuji t yang diperoleh sebesar 0,016 lebih kecil dari tingkat
signifikansialpha yang telah ditetapkan dibawah 5 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variable nilai perusahaan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profitabilitaspada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Artinya, jika ditingkatkan
variabel nilai perusahaan sebesar satu satuan maka profitabilitas Y akan meningkat sebesar 0,113 satuan
H3 : Kualitas audit X
3
berpengaruh terhadap profitabilitasY pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar diBEI.
Nilai t hitung variabel kualitas audit diperoleh sebesar -5.118dan nilaisignifikansi sebesar 0,000. Data t tabel df = jumlah sampel –
jumlahvariabel yaitu 72-3 maka df = 69 pada tingkat signifikansi 5 , makanilai t tabel adalah 1,9949. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
tableyang telah ditetapkan atau -5.118 1,9949 dan nilai signifikansi untukuji t yang diperoleh sebesar 0,00 lebih kecil dari tingkat
signifikansialpha yang telah ditetapkan dibawah 5 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas audit berpengaruh
secara negatif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Artinya, jika ditingkatkan variabel
kualitas auditsebesar satu satuan maka profitabilitas Y akan meningkat sebesar -0,17 satuan
d. Uji Signifikansi Secara Serempak Uji-F