77
I. Sarana dan prasarana yang mendukung Pengembangan dan Pengelolaan Ekowisata di Desa Samiran
Untuk memberikan suatu pelayanan kepada wisatawan yang menikmati keindahan alam telah dibangun berbagai sarana fisik diantaranya
Homestay, Warung makan, sarana olahraga dan bungalow. Sedangkan bagi para pendaki gunung juga telah dipersipkan Tim SAR yang akan membantu
dan menjaga keselamatan pendaki gunung. Selain itu juga terdapat Tim Guide yang selalu siap memandu wisatawan dalam berwisata menikmati keindahan
alam Merapi-Merbabu.
1. Kelompok Homestay
Homestay atau rumah tinggal telah dikembangkan di Desa Samiran sebagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang
akan bertujuan menginap atau tinggal sejenak dalam beberapa hari dengan biaya yang relatif ringan. Homestay yang berkembang saat ini masih
terbatas karena keterbatasan ekonomi masyarakat di Desa Samiran, padahal sarana ini cukup penting bagi pengembangan ekowisata.
Keterbatasan kemampuan ekonomi menjadi keterbatasan pula dalam hal perbaikan ataupun penyempurnaan rumah pribadi menjadi suatu
homestay, sehingga diperlukan pembinaan bagi masyarakat dalam mengembangkannya, untuk itu mereka membentuk kelompok-kelompok
Homestay.
78
Kelompok tersebut mengadakan rapat dan pertemuan yang membahas berbagai permasalahan yang dihadapi para anggotanya dalam
mengembangkan dan mengelola usahanya. Kelompok ini juga menjadi suatu wadah dalam pembagian dana bantuan pengembangan yang datang
dari pemerintah. Pertemuan biasanya diadakan setiap hari Kamis, dengan mengundang nara sumber dari dinas terkait untuk memberikan
pengarahan. Jumlah Kelompok Homestay ada 7 kelompok dengan 90 anggota. Kelompok-kelompok tersebut adalah :
Tabel 13 Daftar Kelompok Homestay Desa Samiran
No Nama Kelompok Ketua Kelompok
Jumlah Anggota 1.
Adelways Sugiyanto
13 2.
Purwo Sukarjo
14 3.
Arga Sari Kusnandar
14 4.
Ananda Suyoto
14 5.
Jaya Merapi Sutejo
12 6.
Merbabu Asri Mujiono
13 7.
Sekar Arum Satari SP.
10 Jumlah
90 Sumber : Buku Daftar Anggota Homestay Desa Samiran, 2006
2. Kelompok Warung Makan, Toko Kelontong dan Pasar Sayur Tradisional
Masyarakat Desa Samiran telah sadar akan adanya perkembangan ekowisata di daerah mereka. Wisatawan yang satang pasti memerlukan
79
buah tangan sebagai kenang-kenangan atau bahkan oleh-oleh untuk dikonsumsi. Suburnya tanah di Desa Samiran yang ditumbuhi berbagai
macam sayur-mayur pasti akan membuat wisatawan tertarik untuk membawa pulang sebagai oleh-oleh. Melihat peluang tersebut masyarakat
di Desa Samiran membentuk kelompok yang bertujuan mendirikan los pasar sayur, yang kemudian direalisasikan dengan dibangunnya los pasar
sayur yang ada di dusun Samiran yang termasuk Desa Samiran. Pembangunan toko atau warung makan dilakukan swadaya dari
masyarakat. Agar tidak ada permasalahan maka dilakukan pendaftaran calon pemilik los toko, setelah itu diundi.
3. Kelompok Guide Pemandu Wisata Pecinta Alam dan Emergency