101
Tabel 14 Partisipasi responden dalam perencanaan ekowisata
No Responden
Partisipasi dalam perencanaan
1 Ibu Lis
Memberikan ide, gagasan dalam rapat yang diikuti.
2 Bapak MR
Mengikuti rapat tentang pengembangan ekowisata Merapi-Merbabu.
3 Bapak Str
Menghadiri rapat
serta memberikan
masukan, ide, gagasan dan pendapat 4
Bapak Kus Mengetahui tentang ekowisata, memberikan
ide, gagasan serta memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang ekowisata dan
memimpin kelompok homestay
2. Partisipasi dalam Pelaksanaan Pengembangan dan Pengelolaan
Ekowisata Merapi-Merbabu
Sebagaimana telah dikemukakan di atas partisipasi masyarakat di desa Samiran dalam pengembangan dan pengelolaan Ekowisata Merapi-
Merbabu meliputi tiga tingkatan. Tingkatan yang kedua ialah tingkatan pelaksanaan. Pengukurannya bertitik pangkal pada sejauh mana
masyarakat secara nyata terlibat di dalam aktivitas-aktivitas riil yang merupakan perwujudan program-program atau kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan ekowisata Merapi- Merbabu.
102
Masyarakat Desa Samiran secara aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan ekowisata Merapi-Merbabu.
Partisipasi tersebut ditunjukkan dengan memberikan sumbangan waktu maupun dana material. Berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan ekowisata Merapi-Merbabu. Ibu KJ merupakan salah satu masyarakat Desa Samiran yang
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa : “Saya selalu mengikuti rapat baik itu di tingkat lingkungan,
Kelurahan, Kecamatan bahkan sampai Kabupaten sebagai perwakilan dari ibu-ibu PKK mengenai pengembangan wisata di
daerah saya. Saya sangat senang karena desa saya sudah mulai maju, untuk itu saya juga kadang memberikan penyuluhan kepada
Kelompok ibu-ibu PKK yang lain dalam bidang keterampilan dari barang sederhana namun menghasilkan nilai jual, sehingga dapat
kita suguhkan kepada wisatawan sebagai cinderamata. Saya juga sedang berusaha merintis agrowisata sayauran yang berada di
kebun saya. Hal ini saya lakukan dengan ikhlas tanpa memungut biaya sama sekali yang penting semuanya dapat berkembang
dengan baik”
Partisipasi responden ditunjukkan dengan ikut serta memberikan bantuan tenaga dan waktu untuk mendukung pelaksanaan pengembangan
dan pengelolaan ekowisata Merapi-Merbabu. Responden mengikuti organisasi yang ada di daerahnya, sesuai dengan pendekatan partisipasi
Verhangen menunjukkan responden berpartisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan ekowisata Merapi-Merbabu. Sesuai dengan pendekatan
partisipasi yang dikemukakan Duesseldorp menunjukkan partisipasi informan merupakan partisipasi terbujuk, karena informan melakukan
tindakan partisipasi setelah mendapatkan pengarahan dalam rapat yang mereka ikuti.
103
Masyarakat Desa Samiran pada umumnya sukarela dan menyambut baik perkembangan desa mereka, termasuk partisipasi mereka
dalam memberikan bantuan pemikiran, waktu, tenaga maupun dana untuk mendukung pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan ekowisata
Merapi-Merbabu. Seperti pernyataan dari Bapak SSP berikut ini : “Saya sangat senang dengan desa saya sekarang ini sudah semakin
maju. Saya melihat perkembangan yang luar biasa di kawasan Merapi-Merbabu. Konsep yang tepat yang telah diterapkan di
daerah ini yaitu ekowisata. Saya memang tidak terlalu banyak dapat meluangkan waktu untuk berpartisipasi maupun mengikuti
rapat, tetapi saya ikut membantu dana perbaikan jalan serta pembuatan papan nama homestay.”
Pendapat lain tentang keikutsertaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan ekowisata ditunjukkan oleh
Ibu Lis yang menyatakan bahwa : “Dalam pengembangan ekowisata Merapi-Merbabu ini saya
mungkin merupakan salah satu orang yang sangat antusias akan kemajuan ini, saya sering diundang untuk mengisi serta
memberikan pengarahan dan keterampilan kepada Ibu-Ibu PKK di daerah lain yang berkaitan dengan ekowisata. Saya sendiri telah
mempunyai usaha homestay serta warung jadah bakar.”
Sesuai dengan pendekatan partisipasi Verhangen partisipasi responden ditunjukkan dalam diskusi kelompok yang diikutinya.
Responden meluangkan waktunya untuk ikut memikirkan persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan ekowisata
Merapi-Merbabu. Sesuai
dengan pendekatan
partisipasi yang
dikemukakan Dusseldorp menunjukkan bahwa partisipasi responden menunjukkan bahwa partisipasi merupakan partisipasi terbujuk, karena
104
responden melakukan tindakan partisipasi setelah mendapat pengarahan dari pemerintah.
Tabel 15 Partisipasi responden dalam pelaksanaan ekowisata
No Responden
Partisipasi dalam perencanaan
1 Ibu KJ
Memberikan ide, gagasan dalam rapat yang diikuti.
2 Bapak SSP
Membantu memberikan dana material untuk papan nama homestay dan perbaikan jalan.
3 Ibu Lis
Memberikan pengarahan kepada Ibu-Ibu PKK untuk kemajuan ekowisata di Desa
Samiran.
3. Partisipasi Dalam Pemanfaatan Pengembangan dan Pengelolaan