Karakteristik Informan DAMPAK PENGEMBANGAN EKOWISATA TERHADAP

117

BAB IV DAMPAK PENGEMBANGAN EKOWISATA TERHADAP

PERUBAHAN STRUKTUR MASYARAKAT

A. Karakteristik Informan

Dalam penelitian yang mengambil judul “Dampak Pengembangan Pariwisata Merapi-,Merbabu Terhadap Perubahan Struktur Masyarakat di Desa Samiran” ini penelitian mengambil informan sebanyak 12 orang. Adapun karakteristik informan secara lebih rinci sebagai berikut : Bapak MR, 35 tahun, bekerja sebagai pegawai tidak tetap di TPR Tempat Pemungutan Retribusi, di samping itu beliau juga dapat mengambil keuntungan dari perkembangan pariwisata dengan membuka usaha warung makan. Bapak SSP, 40 tahun memiliki usaha warung makan dan penginapan yang sudah digelutinya selama kurang lebih 5 tahun. Sebelum mengalami perkembangan seperti saat ini beliau berprofesi sebagai petani tetapi karena hasil yang diperoleh dari sektor pertanian dirasa tidak bisa untuk diandalkan maka beliau memilih memanfaatkan peluang yang ada di sektor pariwisata untuk membuka usaha warung dan penginapan. Ibu Lis, 33 tahun, pendidikan terakhir SMA memiliki usaha warung yang menyediakan makanan khas Selo yaitu Jadah bakar, tempe bacem dan lain-lain. Ia memiliki satu orang anak yang sedang duduk dibangku SMP. 117 118 Bapak Kus, 55 tahun. Di desa Samiran Bapak Kus memegang jabatan sebagai Kepala Urusan Pemerintahan. Beliau sangat berkompeten dengan bidang pariwisata sebagai salah satu ketua cluster pariwisata. Bapak Str, 33 tahun adalah seorang guide pemandu wisata. Beliau ini merupakan perintis dari adanya pemandu wisata di kawasan ekowisata Gunung Merapi-Merbabu. Pada hari-hari tertentu ataupun atas permintaan dari wisatawan Bapak Str biasa menarik tarif sebesar Rp. 100.000,- untuk memandu sampai naik ke atas puncak gunung Merapi, tetapi untuk wisatawan mancanegara bisa berkisar Rp. 300.000. Bapak Sum, 45 tahun, pendidikan Sarjana, ia bekerja sebagai kepala UPTD Selo. Bapak TR, 30 tahun, pendidikan SMA, ia merupakan salah satu pengunjung obyek wisata, ia berwiraswasta dengan membuka usaha perbengkelan dan las. Ia mempunyai kegemaran mendaki gunung dan pecinta alam. Ibu Ttk, 35 tahun, pendidikan SMP, ia bekerja sebagai penjual sayuran. Ibu KJ, 40 tahun, pendidikan SMA, ia kesehariannya membuka toko kelontong yang dilengkapi jajanan oleh-oleh khas Selo, disamping itu ia juga membuka wartel, dimana wartel ini merupakan salah satu fasilitas komunikasi umum untuk masyarakat Samiran. Ibu KJ mempunyai anak yang duduk di bangku perguruan tinggi. 119 Bapak KD, 30 tahun, pendidikan SMA, beliau bekerja sebagai pegawai tidak tetap dinas pariwisata yaitu sebagai penjaga obyek wisata Joglo I Selo. Beliau juga termasuk perintis kelompok kesenian tari. Bapak Bdr, 30 tahun, pendidikan SMA, kesehariannya ia bekerja sebagai petani dan pedagang sayur, karena seringnya berinteraksi dengan para pendaki, ia bergabung dengan TIM SAR. Bapak SD, 45 tahun, pendidikan SMP bermatapencaharian sebagai ojek serta penyedia jasa transportasi yang berupa mobil pick-up. Tabel 18 Karakteristik Informan No. Nama Umur Pendidikan Pekerjaan 1. Bapak MR 35 tahun SMA Pegawai TPR 2. Bapak SSP 40 tahun SMA Usaha warung 3. Ibu Lis 33 tahun SMA Usaha warung 4. Bapak Kus 55 tahun SMA Perangkat Desa 5. Bapak Str 33 tahun SMA Pemandu wisata 6. Bapak Sum 45 tahun Sarjana PNS 7. Bapak TR 30 tahun SMA Wiraswasta 8. Ibu Ttk 35 tahun SMP Penjual sayuran 9. Ibu Kj 40 tahun SMA Usaha warung 10. Bapak KD 30 tahun SMA Pegawai tidak tetap dinas pariwisata 11. Bapak Bdr 30 tahun SMA TIM SAR 12. Bapak SD 45 tahun SMP Tukang ojek 120

B. Dampak Pengembangan Ekowisata Terhadap Perubahan Struktur