39
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika adalah hasil yang dicapai dari kegiatan belajar matematika dengan
semua tujuannya. Dalam pendidikan prestasi belajar biasanya ditunjukkan dengan nilai-nilai atau angka-angka sebagai laporan hasil kegiatan belajar yang telah
dilalui, apakah tujuan dari belajar telah terpenuhi dan diwujudkan dalam bentuk raport laporan hasil belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestai
belajar matematika adalah sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri seseorang
itu sendiri dan faktor eksternal yang berasal luar diri seseorang.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Dari hasil penelitian yang dilakukan Sattler 1982 dalam Anita E. Woolfolk Lorrance McCune-Nicolich 2004:179 diperoleh bahwa, nilai rata-
rata IQ anggota pekerjaan yang berbeda sangat beragam. Nilai tertinggi ditemukan antara pegawai tinggi, profesor dan ilmuan peneliti, sedangkan pekerjaan lain
seperti pekerja tak terlatih memiliki nilai rata-rata terendah. Namun demikian pada setiap kelompok terdapat individu-individu dengan nilai tinggi dan rendah.
Sejalan dengan itu Anita E. Woolfolk Lorrance McCune-Nicolich 2004:178 dalam bukunya mengutip pendapat banyak ahli yang menyatakan
bahwa nilai intelegensi memprediksikan prestasi disekolah dengan sangat baik. Namun demikian dari beberapa studi tampak bahwa nilai IQ dan prestasi sekolah
tidak sangat terkorelasi dengan penghasilan dan keberhasilan dalam kehidupan selanjutnya ketika jumlah tahun pendidikan konstan. Hal ini menunjukkan bahwa
seseorang dengan IQ tinggi lebih mempunyai peluang untuk berhasil dari pada orang dengan IQ lebih rendah.
Kemudian berdasarkan hasil riset A.A.A. Raden Cahaya prabu 1984:45 menunjukkan bahwa korelasi skore taraf inteligensi dengan keberhasilan
akademis antara range 0,30-0,75, artinya seseorang yang ingin berhasil dalam akademis sekolah, selain harus mempunyai taraf intelegensi yang cukup, tentu
perlu pula memperhatikan variabel-variabel yang lain.
40
C. Kerangka Pemikiran
Berikut penulis mengemukakan suatu kerangka pemikiran yang dapat dijadikan sebagai dasar hipotesis
Keterangan: Inteligensi dan task commitment mempengaruhi prestasi belajar
matematika siswa disekolah. Setiap siswa mempunyai tingkat intelegensi dan task commitment yang berbeda-beda. Dalam pengaruhnya secara bersama-sama dua
faktor ini memberikan sumbangan pengaruh yang berbeda-beda. Dari perbedaan ini penulis ingin mengetahui faktor manakah yang memberikan kontribusi yang
lebih besar terhadap keberhasilan prestasi belajar matematika siswa.
D. Hipotesis