Metode B Metode P

13. Tujuan

Menurut WHO tujuan untuk melakukan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah prilaku perseorang dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan Notoatmodjo, 2006.

G. Metode B

ercerita M enggunakan B oneka T angan Metode cerita merupakan salah satu metode yang diajarkan di Taman Kanak-Kanak. metode cerita adalah metode yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian kepala peserta. Kejadian atau peristiwa peristiwa tersebut disampaikan peristiwa didik melalui tutur kata, ungkapan dan mimik wajah yang unik serta di dukung dengan media boneka tangan Fadlillah, 2014. metode cerita adalah salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-Kanak dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan Marini, 2015. Cerita yang dibawakan guru harus menarik dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak prasekolah. Kegiatan bercerita ini bisa menarik daya konsesntrasi anak-anak dalam menyimak cerita 5-10 menit, oleh karena itu dalam bercerita sebaiknya menggunakan media bercerita dengan boneka tangan. Boneka tangan dijadikan sebagai media atau alat bantu yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang terbuat dari potongan kain flanel, katun dan lain-lain, kemudian dibentuk dan dihias sedimikan rupa sehingga dapat ditampilkan beragam tokoh dengan karakter masing-masing yang disuguhkan dalam cerita dan penampilan dalam setiap karakter boneka. Dinamakan boneka tangan karena para pemain guru, siswa memainkannya dengan cara memasukkan telapak tangan mereka kedalam boneka sulianto, 2014. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode cerita adalah metode sesuatu yang mengisahkan peristiwa atau kejadian untuk memberikan pengalaman belajar bagi anak Prasekolah membawakan cerita secara lisan dengan boneka tangan. Metode cerita dalam penelitian ini adalah suatu penyampaian materi melalui kegiatan becerita dengan tujuan untuk meningkatkan perhatian anak. Metode cerita ini mempunyai kelebihan yaitu guru mudah menguasai dan mengatur kelas, mudah untuk membuat persiapan, sehingga mudah melaksanakannya, dapat maningkatkan konsentrasi anak didik dalam waktu yang lama dan dapat diikuti anak didik dalam jumlah yang banyak Metode cerita ini juga mempunyai kekurangan yaitu anak didik kadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak dapat mengambil intisarinya, apalagi jika tidak disimpulkan diakhiri cerita, hanya guru yang bisa bermain dengan kata-kata dan kalimat, dapat menyebabkan anak didik pasif, dan anak didik lebih cenderung hafal isi cerita dari pada intisari cerita yang dituturkan

H. Metode P

enyuluhan D engan A udio V isual Salah satu jenis media pembelajaran adalah media audio visualmedia audio visual adalah seperangkat alat yang memproyeksikan gambar dan suara Sanaky 2009. Penyuluhan melalui media audio visual adalah suatu cara penyampaian materi yang di terima oleh indra pendengaran dan indra penglihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkan nya adalah gambar diam atau sedikit memeiliki unsur gerak Zuldinyn, 2012. Mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual, pengkajian pengajaran secara audio-visual secara jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti, mesin proyektor film, proyektor visual yang lebar Syarifah, 2013. Film termasuk dalam media audio visual gerak. Film adalah salah satu media pembelajaran yang efektif karena melihat kecerendungan meningkatnya kepemilikan alat elektronik seperti televisi dan personal komputer. Keunggulan media film adalah kemampuannya menampilkan kedua efek suara dan gambar sehingga informasi yang disampaikan dalam satu kesatuan audio atau visual saja, melainkan keduanya sehingga dapat ketertarikan akan lebih besar, akibatnya proses pembelajaran menjadi lebih cepat . Dalam film tersebut sudah terkandung suatu tujuan dari pemutaranya. Selain itu dengan media film, kelompok konsumnen target yang dijangkau dapat lebih luas, karena tidak membutuhkan keahlian ketrampilan khusus untuk mengolah informasi dalam film Pepti, 2010 . Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media audio visual mempunyai manfaat yang beragam diantaranya dengan menghadirkan media audio visual, maka semua anak didik atau anak prasekolah dapat menikmati media tersebut sekaligus menyerap ilmu melalui media audio visual. Selanjutnya media audio visual dapat menghadirkan benda-benda, bebrapa obyek dan gerak gerakan tertentu yang sekiranya sulit dihadirkan hal- hal tersebut lansung didalam kelas. Fungsi dari media audio visual berfungsi media audio visual yaitu Membuat pelajaran atau penyampaian lebih menarik, Memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama karna mudah dipahami, Dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara lain membuat pembajaran lebih mudah efesien dan beraneka ragam, Media audio visual dapat dilakukan dengan berulang-ulangFaizar, 2012. Kelebihan dari metode audio visual yaitu menarik perhatian, dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, dapat menayangkan peristiwa atau acara yang telah terjadi, dapat menanamkan konsep yang benar, dapat membangkitkan keinginan dan minat baru dan meningkatkan daya tarik dan perhatian anak prasekolah. Selain kelebihan media ini juga mempunyai kekurangan yaitu mahal, visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar gerak yang mewakili isi berita,kurang efektif untuk memberikan pengajaran yang sesungguhnya BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HEPOTESA

A. Kerangka Konsep