Kerangka Konsep BAB I - bab 4 kti revisi pembahasan

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HEPOTESA

A. Kerangka Konsep

Secara sistematika kerangka konsep dalam penelitian ini adalah Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Dalam penelitian ini ditetapkan variabel penelitian sebagai berikut : 1. Varialbel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyuluhan dengan metode cerita menggunakan media boneka tangan dan media film. 14. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peneliti akan melihat perbedaan respon metode cerita dengan boneka tangan dan metode film 14 Penyuluhan cerita dengan media boneka tangan Penyuluhan cerita dengan media film Respon anak terhadap penyuluhan

I. Definisi Operasional

1. Penyuluhan bercerita dengan media boneka tangan Penyuluhan melalui metode cerita dengan media boneka tangan yaitu kegiatan menyampaikan pesan dimana penyuluh atau seseorang lebih dominan untuk memberikan penyuluhan dengan bercerita menggunakan media boneka tangan dengan tema makanan yang merusak gigi dengan durasi waktu selama 15 menit 15. Penyuluhan bercerita dengan media film Penyuluhan melalui media film yaitu suatu cara menyampaikan materi dengan menggunakan gambar yang bergerak dan suara pada layar. Menyampaikan informasi lebih mengutamakan kepada audio interaktif dengan bantuan infocus, dengan tema makanan yang merusak gigi dengan durasi waktu selama 15 menit 16. Respon anak terhadap penyuluhan Respon yaitu reaksi yang di tunjukkan oleh anak prasekolah tersebut terhadap penyuluhan yang disampaikan dengan metode cerita menggunakan boneka tangan dan metode film, sehingga anak tersebut bisa mengikuti penyuluhan dengan tertib, bisa mendengarkan dengan penuh perhatian, dan juga anak-anak mampu menginterpretasikan pada saat penyuluhan yang sedang berlansung. Cara mengukur melalui observasi lansung dengan kriteria baik, sedang dan buruk. Pengukuran ini menggunakan skala ordinal.

J. Hipotesa