29
2.5.5 Pembayaran Pajak Penghasilan PPh
Setelah diketahui besarnya PPh yang terutang, Wajib Pajak tersebut wajib untuk melakukan pembayaranpenyetoran pajak. Sesuai ketentuan UU
PPh, pembayaran PPh yang terutang tidak dilakukan pada akhir tahun pajak saja namun dilakukan melalui:
a. Pemotongan atau pemungutan PPh oleh pihak yang membayar
penghasilan. Bagi pihak penerima penghasilan, pada umumnya PPh yang
dipotong pihak lain tersebut merupakan pembayaran pajak pendahuluandi muka kecuali ditetapkan lain, misalnya bersifat
final, dan dapat diperhitungkan dengan PPh yang terutang 1 satu tahun pajak. PPh yang dipotongdipungut pihak lain diantaranya:
PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh Pasal 25.
Dengan adanya sistem pemotonganpemungutan PPh dalam pembayaran pajak, Wajib Pajak disamping menghitung, menyetor
dan melaporkan diri sendiri PPh yang terutang atas penghasilan yang
diterimanya juga
mempunyai kewajiban
sebagai PemotongPemungut Pajak apabila melakukan pembayaran biaya
yang merupakan penghasilan pihak lain Kewajiban Wajib Pajak sebagai PemotongPemungut pajak, antara lain:
Pemotong PPh Pasal 21 UU PPh: apabila Wajib Pajak melakukan pembayaran gaji, upah dan sejenisnya dalam
hubungan kerja kepada orang pribadi.
Universitas Sumatera Utara
30
Pemotongpemungut PPh Pasal 22 UU PPh: apabila Wajib Pajak tertentu termasuk bendaharawan melakukan
penjualan atau pembelian barang. Pemotong PPh Pasal 23 UU PPh: apabila Wajib Pajak
melakukan pembayaran bunga, dividen, royalti
passive income
, sewa harta dan jasa kepada Wajib Pajak Dalam Negeri.
Pemotong PPh Pasal 26 UU PPh: apabila Wajib Pajak melakukan pembayaran penghasilan kepada Wajib Pajak
Luar Negeri. Pemotong PPh Pasal 4 ayat 2 UU PPh: apabila Wajib
Pajak melakukan pembayaran penghasilan tertentu. Pemotong PPh Pasal 15 UU PPh: apabila Wajib Pajak
melakukan pembayaran penghasilan kepada Wajib Pajak Tertentu.
b. Pembayaran sendiri oleh Wajib Pajak yang bersangkutan.
Pembayaran pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri merupakan pembayaran pendahuluan atas PPh yang terutang pada
tahun pajak yang bersangkutan. Jenis pembayaran PPh yang dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri antara lain:
Pembayaran angsuran PPh tiap bulan PPh Pasal 25. Pembayaran Fiskal Luar Negeri.
PPh Pasal 29 apabila PPh terutang 1 tahun pajak lebih besar dari PPh yang dipotong pihak lain dan pembayaran PPh
Pasal 25 serta fiskal luar negeri. Tempat pembayaran pajak telah ditentukan yaitu Bank Persepsi
bank yang menerima pembayaran pajak dan di Kantor Pos Giro. Demikian pula jangka waktu pembayaran PPh juga telah
ditentukan oleh Undang – Undang, sehingga apabila pembayaran
tersebut melampaui atau melewati jangka waktu yang telah
Universitas Sumatera Utara
31
ditentukan akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga keterlambatan sebesar 2 per bulan.
2.6 Pajak Penghasilan Badan
Menurut Diana dkk 2010:311 badan adalah “sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun
yang tidak melakukan usaha”.
2.6.1 Tarif PPh WP Badan Dalam Negeri dan BUT
Tarif PPh untuk wajib pajak badan dalam negeri dan BUT sebelumnya menggunakan tarif progresif sampai tahun 2008 seperti yang
ditunjukkan dalam tabel:
Tabel 2.3 Tarif PPh Badan 2008
Penghasilan Kena Pajak Tarif
Sampai dengan Rp 50.000.000 10
Rp 50.000.000 s Rp 100.000.000 15 Di atas Rp 100.000.000
30
Secara ekonomi, badan usaha hanya merupakan sarana berusaha untuk memperoleh penghasilan pengusaha orang pribadi sehingga pengenaan
PPh badan dan orang pribadi menyebabkan pajak ganda ekonomis dan akan menjadi berlebihan kalau dikenakan pajak progresif. Bahkan untuk mendorong
pemupukan modal yang besar agar tercapai skala ekonomi yang efisien dan memperkuat daya saing, di beberapa negara dilakukan integrasi pemajakan
badan dengan Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP pemegang saham badan
Universitas Sumatera Utara