Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan
timbulnya infeksi pada perineum. b. Komplikasi
Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat
pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir.
c. Kematian ibu post partum Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan
terjadinya kematian pada ibu post partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah.
E. Istirahat dan Tidur
Ibu nifas membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup. Istirahat sangat penting untuk ibu menyusui. Tindakan rutin di rumah sakit hendaknya tidak
mengganggu istirahat dan tidur ibu. Setelah selama sembilan bulan ibu mengalami kehamilan dengan beban kandungan yang begitu berat, banyak keadaan yang
mengganggu lainnya, dan proses persalinan yang melelahkan, ibu membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan keadaannya. Istirahat ini dapat dilakukan
dengan tidur siang atau tidur malam. Jika ibu mengalami kesulitan tidur di malam hari dan ia tampak gelisah, perlu diwaspadai. Waspadai juga bila ibu mengalami
gangguan psikolosis masa nifas Bahiyatun, 2009. Pola istirahat dan aktivitas ibu nifas yang kurang dapat menyebabkan
kelelahan dan berdampak pada timbulnya anemia Henderson, 2006. Bidan harus menyampaikan kepada ibu dan keluarga agar ibu kembali
melakukan kegiatan-kegiatan rumah tangga secara perlahan dan bertahap. Namun harus tetap melakukan istirahat minimal 8 jam sehari siang dan malam.
Sulistyawati, Ari, 2009.
F. Seksual
10
Kebutuhan seksual sering menjadi perhatian ibu dan keluarga. Diskusikan hal ini sejak mulai hamil dan diulang pada postpartum berdasarkan budaya dan
kepercayaan ibu dan keluarga. Seksualitas ibu dipengaruhi oleh derajat ruptur perineum dan penurunan hormon steroid setelah persalinan. Keinginan seksual ibu
menurun karena kadar hormon rendah, adaptasi peran baru, keletihan kurang istirahat dan tidur. Penggunaan kontrasepsi ovulasi terjadi pada kurang lebih 6
minggu diperlukan karena kembalinya masa subur yang tidak dapat diprediksi. Menstruasi ibu terjadi pada kurang lebih 9 minggu pada ibu yang tidak menyusui
dan kurang lebih 30-36 minggu atau 4-18 bulan pada ibu yang menyusui Bahiyatun, 2009.
Hal-hal yang mempengaruhi seksual pada masa nifas Bahiyatun, 2009;83, yaitu :
1. Intensitas respons seksual berkurang karena perubahan faal tubuh. Tubuh menjadi tidak atau belum sensitif seperti semula.
2. Rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan minat untuk bermesraan. 3. Bounding dengan bayi menguras semua cinta kasih, sehingga waktu tidak
tersisa untuk pasangan. 4. Kehadiran bayi di kamar yang sama membuat ibu secara psikologis tidak
nyaman berhubungan intim. 5. Pada minggu pertama setelah persalinan, hormon estrogen menurun yang
mempengaruhi sel-sel yang mensekresi cairan pelumas vagina alamiah menjadi berkurang. Ini menimbulkan rasa sakit bila berhubungan seksual.
Untuk itu diperlukan pelumas atau lubrikan. 6. Ibu mengalami let down ASI, sehingga respons terhadap orgasme yang
dirasakan sebagai rangsangan seksual pada saat menyusui. Respons fisiologis ini dapat menekan ibu, kecuali mereka memahami bahwa hal tersebut adalah
normal.
G. Latihan dan Aktivitas Senam Nifas