Teknik Analisis Data

2.6. Teknik Analisis Data

2.6.1. Analisis Statistik Deskriptif

Satistik deskriptif adalah bidang atau bagan ilmu pengetahuan statistik yang bertugas mempelajari tata cara pengumpulan, pencatatan, penyusunan, dan penyajian data penelitian dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik dan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai-nilai statistiknya seperti mean (rerata aritmatik), median , modus, standar deviasi, dan sebagainya.

Analisis yang digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden adalah melalui distribusi item dari masing-masing variabel. Penyajian data yang telah terkumpul pembahasannya secara deskriptif dilakukan dengan menggunakan tabel frekuensi. Yang termasuk dalam analisis ini adalah :

commit to user

1. Analisis frekuensi Analisis ini dipakai untuk mengetahui jumlah dari pemilih untuk masing- masing jawaban dan juga dapat menunjukkan kecenderungan dari responden untuk hal yang ditanyakan.

2. Analisis mean Analisis ini dipakai untuk mengetahui rangking dari masing-masing item. Analisis ini diperoleh dengan menjumlahkan skor yang diberikan oleh responden pada tiap variabel atau soal, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Semakin besar nilai mean berarti semakin besar pula pengaruh yang diberikan, begitu juga sebaliknya. Setelah didapatkan nilai mean setiap variabel, kemudian diurutkan dari nilai mean terbesar hingga nilai mean terkecil dengan tujuan untuk mengetahui variabel penyebab mana yang paling besar dari variabel-variabel indikator yang mempengaruhi kesiapan kontraktor.

2.6.2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

........................................... (2.3.1) Dimana :

ú = Subyek variabel terikat yang diproyeksikan

X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = Nilai konstanta harga Y jika X=0

b = Nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan atau penurunan variabel Y.

Adapun langkah – langkah yang dilakukan untuk analisis regresi linier sederhana sebagai berikut :

commit to user

Langkah 1

: Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat

Langkah 2

: Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik

Langkah 3 : Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik Langkah 4

: Masukkan angka – angka statistik dari tabel penolong

Dengan rumus :

........................................ (2.3.2)

.................................... (2.3.3)

Dimana : Y

= Subyek variabel terikat yang diproyeksikan

X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu

a = Nilai konstanta harga Y jika X=0

b = Nilai arah sebagai penentu prediksi

= Jumlah sampel

Langkah 5

: Mencari jumlah kuadrat regresi (JK Reg(a) )

Dengan rumus :

.................................. (2.3.4)

Langkah 6

: Mencari jumlah kudarat regresi (JK Reg(b/a) )

Dengan rumus :

........................ (2.3.5)

Langkah 7

: Mencari jumlah kuadrat residu (JK Res )

Dengan rumus :

......................... (2.3.6)

Langkah 8 : Mencari rata – rata jumlah kuadrat regresi (RJK Reg(a) )

Dengan rumus :

.................................. (2.3.7)

∑ú

.∑ō

∑ ōú ∑ ō . ∑ ú

.∑ō

∑ō

∑ú

ōú

∑ ō ∑ú

commit to user

Langkah 9 : Mencari rata – rata jumlah kuadrat regresi (RJK Reg(b/a) )

Dengan rumus :

.................................. (2.3.8)

Langkah 10 : Mencari rata – rata jumlah kuadrat residu (RJK Res )

Dengan rumus :

.................................. (2.3.9)

Langkah 11 : Menguji signifikasi

Dengan rumus :

.................................. (2.3.10)

Langkah 12 : Membuat kesimpulan

2.6.3. Uji T (T - Test)

Uji T yang digunakan adalah independent-samples T-test dimana uji ini digunakan untuk menguji dua rata-rata dari dua sampel yang saling independen atau tidak berkaitan. Dapat pula dikatakan bahwa prosedur independent-samples T-Test adalah perbandingan rata-rata untuk dua kelompok kasus. Idealnya untuk test ini subyek materi harus secara acak ditugaskan untuk dua kelompok, sedemikian sehingga manapun perbedaan yang terjadi adalah dalam kaitan dengan perlakuan (atau ketiadaan perlakuan) dan bukan pada faktor lain. Dua variabel yang dibandingkan adalah kontraktor kecil dan kontraktor menengah.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis data dengan Uji T (T-Test), sebagai berikut : Langkah 1

: Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat :

Ø Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kontraktor kecil dan kontraktor menengah dalam kesiapan menghadapi Perpres No. 54 Tahun 2010.

abr

commit to user

Ø Ho : Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan antara kontraktor kecil dan kontraktor menengah dalam kesiapan menghadapi Perpres No. 54 Tahun 2010.

Langkah 2

: Membuat Ha dan Ho model statistik

Ø Ha : µ 1 ≠µ 2 Ø Ho : µ 1 =µ 2

Langkah 3 : Mencari rata-rata ( Ḁ̅); standar diviasi (s); varians (S) dan korelasi.

Langkah 4

: Mencari t hitung

Dengan rumus :

.......... (2.4.1)

Dimana : Ḁ̅

= Rata-rata sampel

= Standar deviasi

= Varians

= Nilai korelasi

= Jumlah sampel

Langkah 5

: Menentukan kaidah pengujian

Taraf signifikasi = α = 0,05 dk = n1 + n2 – 2

Kriteria pengujian dua pihak

Jika : - t tabel ≤t hitung ≤+t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Langkah 6

: Membandingkan t tabel dengan t hitung

Langkah 7

: Membuat kesimpulan

䘘 abr

Ḁ̅  Ḁ̅

2ﱐ. 

commit to user