Beberapa Aspek Kesiapan Kontraktor Menghadapi Perpres No. 54 Tahun 2010

d. Kelengkapan Kualifikasi

Setiap perusahaan yang akan mengikuti pelelangan harus memenuhi persyaratan kualifikasi untuk pekerjaan yang akan dilelangkan. Persyaratan kualifikasi memuat berbagai ketentuan berkaitan dengan kompetensi dan kemampuan usaha, antara lain (Alfian Malik,2011) :

1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan bisnis penyedia jasa konstruksi

2. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan jasa konstruksi

3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang menjalani sanksi pidana

4. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk membuat dan menandatangani perjanjian dan kontrak pengadaan

5. Telah melunasi kewajiban pajak-pajak yang berlaku

commit to user

6. Dalam 4 tahun terakhir memiliki pengalaman pekerjaan menyediakan jasa, baik di lingkungan pemerintah atau swasta, termasuk pengalaman sub kontrak

7. Untuk penyedia jasa yang baru berdiri kurang dari 3 tahun, tidak diharuskan memiliki pengalaman pekerjaan

8. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, termasuk tenaga ahli khusus, peralatan khusus dan penguasaan teknologi tertentu (jika dipersyaratkan), serta fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang dan jasa konstruksi

9. Tidak termasuk dalam daftar hitam (blacklist) sebagai badan hukum yang memiliki cacat prestasi

10. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.

Dalam lampiran Perpres No. 54 tahun 2010 dimana dijelaskan untuk memenuhi kewajiban perpajakan maka perusahaan diminta untuk memiliki surat keterangan fiskal terbaru dari kantor pelayanan pajak setempat. Surat keterangan fiskal adalah surat yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang berisi data pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak untuk masa dan tahun tertentu (Mardiasmo,2011).