Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Jadwal Penelitian Tabel 3.1 Mekanisme Audit oleh Marketing and Trading Internal Auditor Medan

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data sekunder, penulis menggunakan 3 metode, yaitu: 1. studi pustaka, yaitu dilakukan dengan melihat, membaca, dan mempelajari teori yang ada pada buku, daftar pustaka, refrensi yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, 2. pencarian secara online di beberapa situs web, dengan berkembangnya teknologi maka munculah berbagai informasi yang memudahkan penulis dalam mencari data, 3. pengamatanobservasi. Metode ini menuntut adanya pengamatan dari seorang peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti . Data yang diamati terbatas pada pokok masalah saja, sehingga fokus perhatian lebih tajam.

3.5 Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyusun, dan mendeskripsikan sehingga diperoleh hasil berupa gambaran yang jelas tentang mekanisme audit yang sesuai dengan prosedur yang berlaku di dalam Marketing and Trading Pertamina Medan. Universitas Sumatera Utara

3.6 Jadwal Penelitian Tabel 3.1

Jadwal Penelitian Penelitian Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Skripsi Pengumpulan Data Analisis Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Skripsi Sumber: Diolah Penulis, 2013 Keterangan : Pengajuan judul skripsi dimulai dari penyerahan judul, sampai judul disetujui selama empat minggu. Pengumpulan data dilakukan empat minggu di kantor Pertamina Medan di bulan April. Analisis data dilakukan selama tiga minggu, yaitu memahami data – data yang telah diperoleh dari kantor Pertamina Medan. Penyelesaian skripsi dilakukan selama empat minggu. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat PT. PERTAMINA PERSERO Sejarah berdirinya PERTAMINA merupakan perjalanan yang panjang dimulai dari tahun 1871. Pada tahun tersebut merupakan awal pencarian dan penemuan minyak di Indonesia hingga pada akhirnya PERTAMINA mengalami perubahan besar dengan adanya perubahan status hukum PERTAMINA. Berikut ini merupakan prolog sejarah panjang yang dialami PERTAMINA :  Prolog Masa 1871-1885 Masa awal pencarian dan penemuan minyak di Indonesia  Prolog Masa 1885-1945 Masa eksploitasi minyak oleh penjajah - 1887 : Pencarian minyak di Jawa Timur Surabaya - 1888 : Konsesi Sultan Kutai dengan JH Meeten di Sanga-Sanga - 1890 : Pendirian kilang Wonokromo dan Cepu - 1892 : Pembangunan kilang minyak di Pangkalan Brandan - 1894 : Pendirian kilang di Balikpapan oleh Shell Transport and Trading Universitas Sumatera Utara - 1899 : Undang-Undang Pertambangan Pemerintah Hindia Belanda Indische Mijnwet yang mengatur kegiatan pencarian minyak bumi di Indonesia.  Prolog Masa 1945-1957 Masa perjuangan minyak pra PERTAMINA - 1945 : didirikan PTMSU Perusahaan Tambang Minyak Sumatera Utara - 1945 : didirikan PTMN Perusahaan Tambang Minyak Negara Cepu di lokasi Shell Lap Nglobo, Semanggi Ledok dan Wonokromo - 1950 : PTMN Sumatera Utara berubah menjadi PTMNRI Sumatera Utara - 1954 : PTMNRI Perusahaan Tambang Minyak Negara Republik Indonesia Sumatera Utara berubah menjadi TMSU Tambang Minyak Sumatera Utara - 22 Juli 1957 : TMSU ditetapkan menjadi PT ETMSU eksploitasi - Agustus 1951 : Mosi Muhammad Hasan. Gubernur Sumatera Utara Mr.Teuku H. Moh Hasan mengajukan sebuah mosi yang memperjuangkan minyak dan disokong oleh kabinet secara bulat pada 2 Agustus 1951 dan dibentuk sebuah komisi. Perjuangan di parlemen salah satunya adalah merintis Undang-Undang pertambangan yang mengganti Indische Mijnwet. Universitas Sumatera Utara - 24 Oktober 1956 : Peraturan Pemerintah No.24 1956 Diputuskan tambang minyak Sumatera Utara tidak dikembalikan ke Shell 1957 - Juli 1957 : Jend. AH. Nasution mendapatkan pelimpahan tugas tambang minyak Sumatera Utara. Rehabilitas lapangan dan ekspor hasil untuk pembangunan. - 1957 : Pemerintah RI mengambil alih semua perusahaan Belanda di Indonesia kecuali Shell karena kepemilikannya bersifat Internasional - Perubahan nuansa kedaerahan menjadi nasional AH. Nasution,1957 : www. Pertamina.com - 10 Desember 1957 : Berdirinya PT Pertamina sebagai perusahaan minyak pertama bersifat nasional  Pasca 1957 - 1959 : Berdirinya NV NIAM NV Nederlands Indische Aardolie Maatschappij - Perusahaan patungan Amerika dan Belanda - 31 Desember 1959 : 50 saham diambil alih pemerintah Indonesia dan NIAM berubah menjadi PT. Permindo - 1961 : PT. Permindo Perusahaan Minyak Indonesia dikukuhkan menjadi PN Permigan Perusahaan Negara Perusahaan Minyak dan Gas Nasional Universitas Sumatera Utara - 1961 : PT Pertamina menjadi PN Pertamina dan PTMN menjadi PN. Permigan - 4 Januari 1966 : Permigan dilakukan likuidasi karena peristiwa G30S PKI Perbum - Aset Permigan diberikan kepada PN Permina dan Pertamin - 1968 : PN Pertamin dan PN Permina merger menjadi PN Pertamina - 1971 : Diterbitkan Undang-Undang No.8 Tahun 1971 yang mengukuhkan PN Permina menjadi Pertamina - 2001 : Diterbitkan Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001 yang akhirnya mengantar Pertamina menjadi PT Pertamina Persero - 2003 : Peramina berubah status menjadi PT Pertamina Persero - Perubahan mendasar ada pada peran regulator menjadi player  Era Persero Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara yang telah berubah bentuk menjadi PT. Persero yang bergerak di bidang energi, petrokimia dan usaha lain yang menunjang bisnis Pertamina, baik di dalam maupun di luar negeri yang berorientasi pada mekanisme pasar. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Profil PT. PERTAMINA PERSERO

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia National Oil Company, yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957. Dengan bergulirnya Undang-Undang No.8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA PERSERO. Pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang minyak dan gas bumi. PT PERTAMINA PERSERO didirikan berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH. No. 20 tanggal 17 Setember 2003 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 Ht.01.01 pada tanggal 9 Oktober 2003. Pendirian perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang- Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31 tahun 2003 “ TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA PERTAMINA MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO”. Universitas Sumatera Utara Sesuai akta pendiriannya, maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha dibidang minyak dan gas bumi tersebut. Adapun tujuan Perseroan Terbatas adalah untuk : 1. mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroan secara efektif dan efisien, 2. memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : 1. menyelenggarakan usaha dibidang minyak dan gas beserta hasil olahan dan turunannya, 2. menyelenggarakan kegiatan usaha dibidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan, 3. melaksanakan Pengusahaan dan Pemasaran Liquified Natural Gas LNG dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG, 4. menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1,2,dan 3. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Minyak dan Gas MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri Minyak dan Gas MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.

4.1.3 Arti lambang PT. PERTAMINA PERSERO

Lambang atau logo merupakan alat identifikasi atau pengenal, alat informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan. Logo ini melambangkan citra dan identitas perusahaan atau organisasi tersebut. Logo ini juga dapat menggambarkan cita-cita perusahaan atau organisasi sebagai pembeda antara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga ketika masyarakat melihat suatu logo atau lambang suatu organisasi maupun perusahaan tertentu, maka ia dapat mengenal perusahaan atau organisasi tersebut. PT Pertamina Persero sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan kebutuhan rakyat, banyak memiliki lambang dengan penampilan tersendiri yang dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut : Gambar 4.1 : Logo PERTAMINA Sumber : Website PERTAMINA www.pertamina.com 2011 Universitas Sumatera Utara Arti dan makna yang terkandung dalam setiap unsur logo Pertamina Persero antara lain : - pada huruf “P” lancip bagai panah melambangkan kita akan melesat ke depan menjadi perusahaan dunia, - warna biru melambangkan handal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab, - warna hijau artinya warna lingkungan, - warna merah melambangkan keuletan, ketegasan, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Perubahan Status PT Pertamina Persero Perubahan muncul untuk melakukan perbaikan terhadap suatu metode atau keadaan sebelumnya untuk menuju ke arah yang lebih baik. Tentunya setiap orang munculnya perbedaan mengenai sesuatu yang terdahulu dengan yang sekarang. Perbedaan timbul karena berbagai hal dan perubahan meliputi berbagai hal dan tidak dapat dipungkiri bahwasanya perubahan merupakan proses yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Inilah upaya yang dilakukan Pertamina menuju perusahaan yang maju, unggul dan terpandang. Pada Undang-Undang No.31 Tahun 2003 peraturan pemerintah mengenai pengalihan atau perubahan status perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara BUMN menjadi Persero. Hal ini dapat dilihat dari restrukturisasi organisasi, budaya kerja, dan uji kompetensi. PT Universitas Sumatera Utara PERTAMINA Persero sebagai lambang bisnis jelas telah diatur dalam Undang-Undang No.31 Tahun 2003 dimana hal tersebut mulai diimplementasikan melalui kebijakan internal secara bertahap, mau tidak mau Pertamina harus berubah dan berjalan menuju satu arah dengan visi dan misi yang telah dicanangkan. Namun, perubahan dalam bentuk apapun Pertamina tetap berjiwa nasionalis, Pertamina masih diharapkan menjadi sokongan perekonomian negara yang terus go public mengingat yang dikelola Pertamina merupakan sumber daya alam minyak dan gas bumi yang dikuasai oleh negara untuk keselamatan umat.

4.1.4 VISI dan MISI PT. PERTAMINA PERSERO Visi PT. PERTAMINA PERSERO

Menjadi perusahaan minyak nasional Kelas Dunia To Be A World Class Nation Oil Company. Misi PT. PERTAMINA PERSERO Menjalankan usaha inti minyak, gas dan bahan bakar nabati secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. Tata Nilai PT. PERTAMINA PERSERO Dalam menjalankan visi dan misinya, Pertamina berkomitmen untuk menetapkan nilai-nilai berikut : • Bersih Clean Universitas Sumatera Utara Dikelola secara professional menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. • Kompetitif Competitive Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya kinerja. • Percaya Diri Confident Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara BUMN dan membangun kebanggaan bangsa. • Fokus pada pelanggan Costumer Focused Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. • Komersial Commercial Menciptakan nilai tambah dengan berorientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. • Berkemampuan Capable Universitas Sumatera Utara Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

4.1.5 Prinsip dasar integritas PT. PERTAMINA PERSERO

Dalam menjaga integritas yang tinggi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan perusahaan, maka perlu dibangun komitmen yang harus diterapkan : • Bertindak Jujur Bertindak jujur dalam berinteraksi dengan sesama pekerja maupun dengan pihak eksternal serta selalu bertindak berdasarkan niat baik. • Dapat dipercaya Tidak menyalahi wewenang, informasi dan rahasia perusahaan untuk kepentingan pribadi, pihak lain atau kegiatan lain. • Tidak Mentolerir Suap Tidak menerima suap dalam setiap penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

4.1.6 Struktur organisasi Marketing and Trading Internal Auditor

Merupakan suatu gambaran mengenai mekanisme kerja antar bagian, unit atau departemen yang ada disuatu organisasi atau perusahaan sebagai dasar dalam melaksanakan prosedur kerja menjalankan Universitas Sumatera Utara fungsinya masing-masing. Dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat jelas pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Adanya struktur organisasi PT PERTAMINA Persero Region I Medan dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut : 5. 6. Gambar 4.2 : Struktur Organisasi Bagian MT IA Marketing and Trading Internal Auditor PERTAMINA MEDAN Sumber : Kantor bagian MT IA PERTAMINA MEDAN Manager MT IA Medan Sekretaris Administrasi Senior Auditor Auditor Junior Auditor Universitas Sumatera Utara

4.1.7 Job description Marketing and Trading Internal Auditor

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian Marketing and Trading Internal Auditor PT PERTAMINA Persero Region I Medan yang terdiri dari :

1. Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan

Fungsi Jabatan Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan Di dalam divisi perusahaan, dibutuhkan Manager sebagai pengendali dari kegiatan. Untuk itu fungsi jabatan manager Marketing and Trading Internal Auditor Medan adalah memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan dan implementasi strategi dan kebijakan pengawasan di unit marketing Trading Medan dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan pengawasan yang dilakukan melalui aktivitas assesment, audit dan konsultasi secara efektif sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada vice president marketing Trading internal audit dan pimpinan unit marketing terkait untuk dapat mengambil suatu keputusan yang cepat, tepat dan akurat dalam upaya pencapaian kinerja unit marketing trading secara optimal. Tugas Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan Universitas Sumatera Utara Manager sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi implementasi dan evaluasi implementasi Piagam Audit, Kode Etik Intrrnal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standarts for the Professional Practise of Internal Auditing Standars di Marketing Trading Internal Audit Medan, 2. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi perencanaan jangka panjang yaitu RJPP dan RIP serta jangka pendek, PKPT RKAP, di Marketing Trading Internal Audit Medan yang meliputi mulai dari tahap perencanaan, pelakasanaan, pelaporan sampai pada tindak lanjut hasil pengawasan, 3. memutuskan, mengarahkan, dan mengendalikan materi penyempurnaan kebijakan assesment dan pengendalian implementasinya meliputi assesment intrrnal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment HSE dan Good Corporate Governance GCG dan program lainnya pada seluruh proses bisnis di Unit Marketing Trading Medan, Universitas Sumatera Utara 4. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi penyempurnaan dan pengendalian implementasi atas kebijakan audit dan konsultasi terhadap seluruh aktivitas di Unit Marketing Trading Medan meliputi : - penerapan metodologi Risk-Based Audit, konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis risiko, - time frame, anggaran, sumber daya dan program prosedur audit, pelaksanaan program audit dan konsultasi, 5. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan informasi hasil assesment audit dan konsultasi meliputi informasi area of improvement, rekomendasi terhadap setiap area of improvement, tren penyimpangan, tren penyebab penyimpangan, peta pencapaian sasaran tugas, kendala – kendala dan action plannya, dengan kualitas sesuai standar yang telah ditetapkan dan kuantitas sesuai kebutuhan stakeholder, 6. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi koordinasi pelaksanaan eksternal auditor BPK-RI, BPKP serta instansi lainnya di Unit Marketing Trading Medan untuk dapat menjadi fasilitator counterpart yang efektif dalam hal : - koordinasi perencanaan dan pelaksanaan tugas, Universitas Sumatera Utara - pengelolaan tindak lanjut hasil audit dari eksternal audit dan instansi lainnya dengan unit kerja di direktorat terkait, - laporan hasil pemuktakhiran dan konsolidasi tindak lanjut hasil audit dari eksternal auditor dan instansi lainnya dengan unit kerja di direktorat terkait. Tanggung Jawab Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : 1. terciptanya tata kelola kegiatan pengawasan yang efektif pada Marketing Trading Internal Auditor Medan melalui pengendalian implementasi Piagam Audit, 2. terciptanya integritas dan kompetensi internal auditor yang tinggi melalui penentuan, penetapan dan pengendalian implementasi Kode Etik Internal Audit, Norma Internal Audit dan Internasional Standarts for the Professional Practice of Internal Auditing Standards di Marketing Trading Internal Audit Medan, 3. terciptanya acuan pelaksanaan tugas pengawasan yang efektif dan efisien melalui pengendalian implementasi RJPP, RIP, Universitas Sumatera Utara PKPT dan RKAP sehingga dapat mendorong dan mengawal pencapaian kinerja di Unit Marketing Trading Medan secara optimal, 4. terciptanya penyempurnaan kebijakan assesment internal control, Risk Management, HSE, GCG dan program lainnya, untuk dapat menciptakan pelaksanaan tugas assesment secara efektif dan mendukung peningkatan efektivitas proses bisnis Unit Marketing Trading Medan sehingga sasaran kinerja seluruh aktivitas unit kerja terkait dapat tercapai secara afektif, efisien, ekonomis dan produktif,

5. terciptanya penyempurnaan kebijakan dan metodologi, Risk

Based Audit, metodologi konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko serta timeframe anggaran, sumber daya dan programprosedur audit dan programprosedur konsultansi, untuk dapat menciptakan pelaksanaan tugas audit dan konsultansi secara efektif dan mendukung peningkatan efektivitas proses bisnis di Unit Marketing Trading Medan melalui penentuan dan penetapan kebijakan, strategi, metodologi dan implementasi audit dan konsultansi. Wewenang Dalam Pembuat Keputusan Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan Universitas Sumatera Utara Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang tersebut adalah sebagai berikut : 1. memutuskan hasil evaluai kepatuhan terhadap implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan seluruh auditor yang dipimpinnya, 2. memutuskan Usaha Rencana Pengawasan URP untuk mendukung penyusunan materi perencanaan jangka panjang berupa RJPP, RIP, dan jangka pendek berupa PKPT dan RKAP atas kegiatan assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan, 3. memutuskan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan oleh Marketing and Trading Internal Audit Medan meliputi informasi area of improvement, rekomendasi terhadap setiap area of improvement, informasi mengenai trend penyimpangan, penyebab penyimpangan dan action plan-nya dan informasi mengenai peta pencapaian sasaran tugas, kendala dan action plan-nya, Universitas Sumatera Utara 4. memutuskan implementasi kebijakan pengembangan pembinaan SDM, KPI, SMK, performance dialogue dan people review dan mengesahkan realisasinya di Marketing Trading Internal Audit Medan.

2. Senior Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan

Fungsi Jabatan Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Senior Auditor. Fungsi jabatan tersebut adalah menganalisis dan mengevaluasi implementasi aktivitas assesment, audit dan konsultansi secara efektif sehingga dapat menghasilkan informasi hasil pengawasan sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran, jadwal waktu dan standar kualitas yang telah ditentukan. Tugas Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Senior Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi kode etik Internal Auditor pada kegiatan Universitas Sumatera Utara assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan anggota tim audit dengan menggunakan formulir standar penilaian kode etik Internal Auditor pada setiap penugasan, 2. menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing standards pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi, sehingga tercipta kompetensi internal auditor yang mendukung penjaminan standar kualitas kerja yang telah diciptakan melalui evaluasi berdasarkan formulir standar penilaian kompetensi pada setiap penugasan dan pear review setiap tahun, 3. mengendalikan dan melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang telah disiapkan, 4. menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi kebijakan assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment HSE dan Good Corporate Governance GCG dan program lainnya di Unit Marketing Trading Medan sehingga dapat Universitas Sumatera Utara menjamin tercapainya standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan, 5. menganalisis, mengevaluasi dan menegendalikan implementasi metodologi audit konsultansi meliputi Risk- Based Audit, Konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannya di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, 6. menganalis, mengevaluasi dan mengendalikan proses persiapan data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya, sehingga terciptanya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang cukup kompeten dan relevan serta terjamin kerahasiannya. Tanggung Jawab Utama Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. terciptanya integritas auditor yang tinggi melalui analisa, evaluasi dan kendali atas implementasi Kode Etik Internal Auditor pada seluruh anggota tim di setiap penugasan assesment, audit dan konsultansi, 2. terciptanya kompetensi internal auditor yang mendukung terjaminnya standar kualitas hasil kerja melalui analisa, evaluasi dan kendali atas implementasi Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada seluruh anggota tim di setiap penugasan assesment, audit dan konsultansi, 3. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan melalui analisa, evaluasi dan kendali atas implementasi metodologi assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment HSE, Good Corporate Governance GCG, Risk Based Audit, Konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur assesment audit konsultansi yang telah tercantum dalam PKPT Marketing Trading Internal Audit, 4. tersedianya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan serta terjamin Universitas Sumatera Utara kerahasiaannya melalui analisa, evaluasi dan kendali atas data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultasi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya. Wewenang Dalam Pembuatan Keputusan Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang tersebut adalah sebagai berikut : 1. menentukan hasil evaluasi kepatuhan terhadap implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan seluruh auditor yang dipimpinnya, 2. menentukan program dan prosedur assesment, audit dan konsultansi serta sasaran setiap program tersebut yang akan digunakan oleh para auditor pada setiap pelaksanaan tugas, 3. menentukan populasi data sampling pada setiap objective assesment, audit dan konsultansi, 4. menentukan kecukupan, kompetensi dan relevansibukti yang diperoleh para auditor, Universitas Sumatera Utara 5. menentukan status proses tindak lanjut hasil assesment, audit dan konsultansi.

3. Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan

Fungsi Jabatan Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Auditor. Fungsi jabatan tersebut adalah menganalisis dan mengevaluasi implementasi aktivitas assesment, audit dan konsultansi secara efektif sehingga dapat menghasilkan informasi hasil pengawasan sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran, jadwal waktu dan standar kualitas yang telah ditentukan. Tugas Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. mengevaluasi dan melaksanakan implementasi Kode Etik Internal Auditor pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan anggota tim audit dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan formulir standar penilaian Kode Etik Internal Auditor pada setiap penugasan, 2. mengevaluasi dan melaksanakan implementasi Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi, sehingga tercipta kompetensi internal auditor yang mendukung penjaminan standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan melalui evaluasi berdasarkan formulir standar penilaian kompetensi pada setiap penugasan dan peer review setiap tahun, 3. mengarahkan dan melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, 4. mengevaluasi dan melaksanakan tugas implementasi kebijakan assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment dan Good Corporate Governance dan program lainnya di Unit Marketing Trading Medan sehingga dapat menjamin tercapainya standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan, Universitas Sumatera Utara 5. mengevaluasi dan melaksanakan implementasi metodologi audit konsultansi meliputi Risk Based Audit, konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannyadi Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, 6. mengevaluasi dan melaksanakan proses persiapan data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya, sehingga dapat terciptanya relevan serta terjaminnya kerahasiaannya. Tanggung Jawab Utama Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : 1. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan melalui analisa, evaluasi dan kendali Universitas Sumatera Utara atas implementasi metodologi assesment internal control, risk management, kehandalan, Health Safety Environment, Good Corporate Governance, Risk Based Audit, konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur assesment audit konsultansi yang telah tercantum dalam PKPT Marketing Trading Internal Audit, 2. tersedianya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan relevan serta terjamin kerahasiaannya melalui analisa, evaluasi dan kendala atas data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya. Wewenang Dalam Pembuatan Keputusan Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang tersebut adalah sebagai berikut : 1. menentukan hal – hal teknis yang diperlukan dalam rangka melakukan kegiatan assesment, audit dan konsultansi, 2. memperoleh akses terhadap dokumen dan personel yang relevan. Universitas Sumatera Utara

4. Junior Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan

Fungsi Jabatan Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Junior Auditor. Fungsi jabatan tersebut adalah m enganalis dan mengevaluasi program dan prosedur assesment, audit dan konsultansi secara efektif sehingga dapat menghasilkan informasi hasil pengawasan yang sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran, jadwal waktu dan standar kualitas yang telah ditentukan. Tugas Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Junior Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. melaksanakan implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada setiap tahapan proses assesment, audit dan konsultansi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut hasil audit, Universitas Sumatera Utara 2. melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, 3. melaksanakan implementasi metodologi kebijakan assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment dan Good Corporate Governance dan program lainnya Unit Marketing Trading Medan sehingga dapat menjamin tercapainya standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan, 4. melaksanakan implementasi metodologi audit konsultansi meliputi Risk Based Audit, konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannya di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, 5. melaksanakan proses persiapan data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya, sehingga dapat Universitas Sumatera Utara terciptanya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan relevan serta terjamin kerahasiannya. Tanggung Jawab Utama Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : 1. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sesuai dengan standar proses dan kualitas yang telah ditetapkan, 2. tersedianya materi pendukung, bukti – bukti dan kertas kerja hasil pengawasan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Laporan Hasil Pengawasan yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

5. Staf Administrasi Marketing Trading Internal

Auditor Medan Fungsi Jabatan Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan Universitas Sumatera Utara Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Staf Administrasi. Fungsi jabatan tersebut adalah m embuat, menyusun dan melaksanakan pekerjaan administrasi marketing Trading Internasl Audit yang meliputi penyimpanan, perawatan dan penyajian dokumen piagam audit, kode etik internal audit, sistem informasi perawatan, norma internal audit, international standards for the professional practice of internal auditing, RJPP, RIP, PKPT, RKAP, dan dokumen lainnya serta laporan – laporan hasil pengawasan agar terawat dan tersimpan sesuai dengan sistem kearsipan yang berlaku, serta melayani seluruh kegiatan pendukung marketing trading internal audit Medan. Tugas Utama Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan Staf Administrasi sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. menyimpan dan merawat materi penyempurnaan Piagam Audit, Kode Etik Internal Audit, Norma Interna Audit dan International for the Prpofessional Universitas Sumatera Utara Practice of Internal Auditing, dokumen – dokumen perencanaan dan pelaporan audit lainnya serta menyajikannya bila diperlukan oleh para auditor, 2. menyiapkan untuk konsolidasi materi internal control assessment, risk management, kehandalan HSE dan kebijakan GCG pada Unit Marketing Trading Medan, 3. menyiapkan untuk konsolidasi materi penyempurnaan dan implementasi kebijakan audit di Unit Marketing Trading Medan setiap ada penugasan, 4. mengatur schedule, persiapan peralatan pendukung, kontak dengan SPI Pusat atau Unit Kerja untuk pengumpulan atau penyerahan data setiap akan ada kegiatan pemeriksaan, 5. mengkompilasi sata pelaksanaan audit, temuan dan tindak lanjutnya, 6. menyiapkan materi pelaporan lain yang dibutuhkan oleh Manager Marketing Trading Internal Audit Medan, Universitas Sumatera Utara 7. mengatur jadwal rapat pertemuan dan seluruh kebutuhan kegiatan rapat pertemuan dengan Manager Marketing Trading Internal Audit Medan, 8. mengatur perlengkapan kantor, mengurus petty cash dan pertanggungjawabannya serta mengatur perjalanan dinas Marketing Trading Internal Audit Medan. Tanggung Jawab Utama Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : 1. terpeliharanya dokumen Piagam Audit, Kode Etik Internal, Norma Internal Auditor dan SPAI, RJPP, RIP, PKPT dan RKAP di Unit Marketing Trading Medan, 2. tersedianya materi internal control assesment, risk management, kehandalan HSE dan kebijakan GCG, materi penyempurnaan dan implementasi kebijakan audit untuk konsolidasi, Universitas Sumatera Utara 3. terpeliharanya dokumen – dokumen lain dan laporan hasil pengawasan, 4. terselenggaranya pelayanan kegiatan Marketing Trading Internal Audit Medan. Tanggung Jawab Utama Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut : 1. menentukan penyimpanan dan perawatan dokumen – dokumen Marketing Trading Internal Audit Medan, 2. menentukan penyajian dokumen bila diperlukan, 3. menentukan jadwal pertemuan rapat fungsi Marketing Trading Internal Audit Medan.

6. Secretary Marketing Trading Internal Auditor

Medan Tugas Secretary Marketing Trading Internal Auditor Medan Universitas Sumatera Utara Secretary sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai berikut : 1. untuk menyelenggarakan surat menyurat yang berhubungan dengan perusahaan, 2. untuk mengatur hubungan dengan pihak di luar atau tamu, 3. mencatat hasil rapat yang dilakukan manager, 4. menyusun file dan dokumentasi perusahaan.

4.2 Mekanisme Audit oleh Marketing and Trading Internal Auditor Medan

Mekanisme Audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal Marketing and Trading Internal Auditor Pertamina Medan adalah sebagai berikut : Annual Planning Perencanaan tahunan yang dilakukan oleh Internal Auditor adalah langkah awal untuk melaksanakan langkah audit yang kegiatannya di bawah ini. 1. Mengatur dan menetapkan penugasan secara keseluruhan yang dilaksanakan oleh Audit Planning and Support, yaitu : a. memasukkan penaksiran resiko, b. input details and timings, c. memasukkan kontak auditee secara jelas. Universitas Sumatera Utara 2. menetapkan Sumber Daya Auditor secara terperinci, yaitu : a. menetapkan peraturan auditor, b. menetapkan kontrak berapa jam, berapa minggu auditor bekerja, c. menetapkan tim, d. menambahkan data pribadi auditor. 3. Kapasitas susunan profil melewati Rapid Plan. Rapid Plan diatur sebelum perencanaan penugasan. Keseimbangan Auditor dan pemanfaatan dapat terlihat dari Rapid Plan, yaitu : a. mengatur perencanaan penugasan, b. mengatur Perencanaan sumber daya, c. mengatur ketentuan tambahan. 4. Membuat rencana penugasan yang dilakukan oleh Audit Planning and Support yang selanjutnya akan diserahkan kepada Audit Planning Development Support Manager. 5. Perencanaan tugas dasar digunakan dalam penjadwalan. Perencanaan penugasan adalah dasar untuk perhitungan kinerja dan jadwal penugasan. Scheduling Di dalam penjadwalan, Internal Auditor mengatur jadwal pelaksanaan audit. Kegiatan tersebut adalah di bawah ini. 6. Membuat Jadwal yang dilakukan oleh Audit Planning and Support, yaitu : a. menetapkan awal dan akhir tanggal penjadwalan – wajib, b. menambahkan semua auditor – wajib, Universitas Sumatera Utara c. menetapkan peraturan tim pengawas dan ketua tim – pilihan. 7. Sychronise Schedule Setelah sychronise schedule, seluruh auditor dapat melihat tugas mereka sendiri pada modul penjadwalan. Assignment Management Assignment management adalah rangkaian penugasan yang dilakukan Internal Auditor berhubungan dengan pelaksanaan audit. 8. Memulai sebuah penugasan. Ini adalah tahap persiapan penugasan yg diparaf oleh pengawas. 9. Menambahkan rincian tugas yang dilakukan oleh ketua tim sebelum menghasilkan surat perintah. 10. Meninjau rincian tugas yang dilakukan oleh Pengawas. 11. Menyetujui berkas penugasan untuk tahap persiapan. 12. Menghasilkan surat perintah yang dilakukan oleh Ketua tim. 13. Menghasilkan memorandum perencanaan audit. 14. Melampirkan surat perintah dan memorandum perencanaan audit oleh Ketua tim. 15. Melakukan walkthrough. Walkhtrought itu adalah survei pendahuluan. Walkhtrought dilakukan oleh anggota tim, lalu diserahkan kepada anggota tim, kemudian diteruskan kepada ke pengawas. 16. Melampirkan dokumentasi walkthrough ke file penugasan. Template Designer Universitas Sumatera Utara Di dalam template designer, Internal Auditor melakukan aktivitas kerja audit seperti di bawah ini. 17. Mendesain kerja audit program oleh Ketua tim. 18. Menyetujui dan mengaktifkan program kerja yang dilakukan oleh Pengawas. Hanya program kerja yang aktif yang dapat digunakan dan dipilih pada penugasan. 19. Menambahkan program kerja template ke berkasdata penugasan oleh Ketua tim. Proses prasyarat ini sebelum memulai ke lapangan. 20. Menyetujui data penugasan memulai ke tahap lapangan oleh Penanggung jawab pribadi dari assurance team. Fieldwork Sebelum Internal Auditor melaksanakan aktifitas audit, terlebih dahulu membuat fieldwork. Fieldwork yang dilakukan adalah di bawah ini. 21. Memulai membuat data lapangan oleh Ketua tim 22. Melakukan program kerja oleh Anggota tim, yaitu : a. melakukan program kerja : pendokumentasian kerja telah dilakukan. Auditor seharusnya memasukkan jawaban sebagai tanggapan dari kerja yang telah dilakukan. Apakah “passed” atau “failed”, b. Menambahkan issuetemuan jika dibutuhkan. 23. Meninjau program kerja oleh Ketua tim, yaitu : a. seluruh langkah – langkah audit yang telah ditinjau oleh Ketua tim dipilih apakah “passed” atau ‘coaching notes”. Dengan memilih Universitas Sumatera Utara “coaching notes”, peninjau dapat meletakkan setiap catatan tinjauan ke beberapa langkah audit, b. coaching notes harus diupdate oleh Anggota tim sebagai tanggapan ke Ketua tim, c. seluruh langkah – langkah audit harus sudah disetujui oleh Pengawas, sebelum ditinjau kembali oleh Pengawas dari Assurance tim. 24. Meninjau program kerja oleh Pengawas dari Assurance tim, yaitu : a. semua langkah – langkah audit yang telah ditinjau kembali oleh Pengawas dari assurance tim dipilih apakah “passed” atau “coaching notes”. Dengan memilih “coaching notes”, peninjau dapat meletakkan setiap catatan tinjauan ke beberapa langkah audit, b. coaching notes harus diupdate oleh Ketua tim sebagai tanggapan ke Pengawas. 25. Menyetujui program kerja oleh Pengawas. Sebuah program kerja dapat disetujui jika hanya semua langkah – langkah audit itu telah “passed” konsolidasi. jika dibutuhkan Assignment management Assignment management adalah rangkaian penugasan yang dilakukan Internal Auditor berhubungan dengan pelaksanaan audit. 26. Menyetujui issuetemuan oleh Pengawas. 27. Menghasilkan laporan untuk exit meeting oleh Ketua tim. 28. Exit meeting dilakukan diluar dari system MKInsight. Universitas Sumatera Utara 29. Mengupdate status temuan yang didasarkan pada exit meeting. Status diupdate untuk disetujui oleh Management dan tidak disetujui oleh Management, yg telah dilakukan. 30. Menghasilkan laporan “Notulen Exit Meeting” oleh Ketua tim. 31. Mengisi opini audit oleh Ketua tim. Informasi termasuk opini audit internal control effectiveness dan actual key dates. 32. Mengisi ringkasan eksekutif dan tinjauan opini oleh Pengawas dari assurance tim. 33. Menghasilkan Laporan Hasil Audit LHA dan memorandum oleh Ketua tim : a. lembar LHA dan memorandum dihasilkan oleh Ketua tim dan ditinjau kembali oleh Pengawas dari assurance tim, b. ketua tim harus mengupdate atas sistem MKInsight, c. ketua tim menghasilkan LHA akhir dan memorandum. 34. Melampirkan LHA dan memorandum ke penugasan tertentu. 35. Meninjau seluruh informasi penugasan oleh Pengawas dari assurance tim. Meninjau proses termasuk daftar cek laporan. 36. Menyelesaikan dan mengunci Laporan Hasil Audit LHA akhir. 37. Menyelesaikan tugas. Ini akan merubah status dari penugasan “live” menjadi “complete”. 38. Meninjau seluruh informasi penugasan oleh Pengawas dari assurance tim. Universitas Sumatera Utara 39. Menutup penugasan. Ini akan kembali merubah status dari “complete” menjadi “closed”. Issue tracking Kegiatan di dalam issue tracking berhubungan dengan masalah yang ada di dalam audit yang dilaksanakan Internal Auditor. 40. Menindaklanjuti masalah yang dilakukan oleh Ketua tim ke Pengawas. a. menindaklanjuti masalah yang tidak tergantung pada status penugasan. Baik “live” atau “closed”, status penugasan dapat ditindaklanjuti, b. menindaklanjuti masalah yang dapat dikerjakan dengan memperbaiki statusnya. 41. Menutup masalah. Menutup masalah dilakukan dengan memilih terminal status done, irrelevant.

4.3 Pembahasan