3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data sekunder, penulis menggunakan 3 metode, yaitu: 1.
studi pustaka, yaitu dilakukan dengan melihat, membaca, dan mempelajari teori yang ada pada buku, daftar pustaka, refrensi yang sesuai dengan
permasalahan yang akan diteliti, 2.
pencarian secara online di beberapa situs web, dengan berkembangnya teknologi maka munculah berbagai informasi yang memudahkan penulis
dalam mencari data, 3.
pengamatanobservasi. Metode ini menuntut adanya pengamatan dari seorang peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
objek yang diteliti . Data yang diamati terbatas pada pokok masalah saja, sehingga fokus perhatian lebih tajam.
3.5 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan
data, menyusun, dan mendeskripsikan sehingga diperoleh hasil berupa gambaran yang jelas tentang mekanisme audit yang sesuai dengan prosedur
yang berlaku di dalam Marketing and Trading Pertamina Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jadwal Penelitian Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Penelitian Maret
April Mei
Juni 1 2 3 4
1 2 3
4 1 2
3 4 1
2 3 4
Pengajuan Judul Skripsi
Pengumpulan Data
Analisis Data Bimbingan
Skripsi Penyelesaian
Skripsi
Sumber: Diolah Penulis, 2013 Keterangan :
Pengajuan judul skripsi dimulai dari penyerahan judul, sampai judul disetujui selama empat minggu.
Pengumpulan data dilakukan empat minggu di kantor Pertamina Medan di bulan April. Analisis data dilakukan selama tiga minggu, yaitu memahami data – data
yang telah diperoleh dari kantor Pertamina Medan. Penyelesaian skripsi dilakukan selama empat minggu.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat PT. PERTAMINA PERSERO
Sejarah berdirinya PERTAMINA merupakan perjalanan yang panjang dimulai dari tahun 1871. Pada tahun tersebut merupakan awal pencarian
dan penemuan minyak di Indonesia hingga pada akhirnya PERTAMINA mengalami perubahan besar dengan adanya perubahan
status hukum PERTAMINA. Berikut ini merupakan prolog sejarah panjang yang dialami PERTAMINA :
Prolog Masa 1871-1885
Masa awal pencarian dan penemuan minyak di Indonesia
Prolog Masa 1885-1945
Masa eksploitasi minyak oleh penjajah -
1887 : Pencarian minyak di Jawa Timur Surabaya -
1888 : Konsesi Sultan Kutai dengan JH Meeten di Sanga-Sanga -
1890 : Pendirian kilang Wonokromo dan Cepu -
1892 : Pembangunan kilang minyak di Pangkalan Brandan -
1894 : Pendirian kilang di Balikpapan oleh Shell Transport and Trading
Universitas Sumatera Utara
- 1899 : Undang-Undang Pertambangan Pemerintah Hindia
Belanda Indische Mijnwet yang mengatur kegiatan pencarian minyak bumi di Indonesia.
Prolog Masa 1945-1957
Masa perjuangan minyak pra PERTAMINA -
1945 : didirikan PTMSU Perusahaan Tambang Minyak Sumatera Utara
- 1945 : didirikan PTMN Perusahaan Tambang Minyak Negara
Cepu di lokasi Shell Lap Nglobo, Semanggi Ledok dan Wonokromo
- 1950 : PTMN Sumatera Utara berubah menjadi PTMNRI
Sumatera Utara -
1954 : PTMNRI Perusahaan Tambang Minyak Negara Republik Indonesia Sumatera Utara berubah menjadi TMSU Tambang
Minyak Sumatera Utara -
22 Juli 1957 : TMSU ditetapkan menjadi PT ETMSU eksploitasi
- Agustus 1951 : Mosi Muhammad Hasan.
Gubernur Sumatera Utara Mr.Teuku H. Moh Hasan mengajukan sebuah mosi yang memperjuangkan minyak dan disokong oleh
kabinet secara bulat pada 2 Agustus 1951 dan dibentuk sebuah komisi. Perjuangan di parlemen salah satunya adalah merintis
Undang-Undang pertambangan yang mengganti Indische Mijnwet.
Universitas Sumatera Utara
- 24 Oktober 1956 : Peraturan Pemerintah No.24 1956
Diputuskan tambang minyak Sumatera Utara tidak dikembalikan ke Shell 1957
- Juli 1957 : Jend. AH. Nasution mendapatkan pelimpahan tugas
tambang minyak Sumatera Utara. Rehabilitas lapangan dan ekspor hasil untuk pembangunan.
- 1957 : Pemerintah RI mengambil alih semua perusahaan Belanda
di Indonesia kecuali Shell karena kepemilikannya bersifat Internasional
- Perubahan nuansa kedaerahan menjadi nasional AH.
Nasution,1957 : www. Pertamina.com
- 10 Desember 1957 : Berdirinya PT Pertamina sebagai perusahaan
minyak pertama bersifat nasional
Pasca 1957
- 1959 : Berdirinya NV NIAM NV Nederlands Indische Aardolie
Maatschappij -
Perusahaan patungan Amerika dan Belanda -
31 Desember 1959 : 50 saham diambil alih pemerintah Indonesia dan NIAM berubah menjadi PT. Permindo
- 1961 : PT. Permindo Perusahaan Minyak Indonesia dikukuhkan
menjadi PN Permigan Perusahaan Negara Perusahaan Minyak dan Gas Nasional
Universitas Sumatera Utara
- 1961 : PT Pertamina menjadi PN Pertamina dan PTMN menjadi
PN. Permigan -
4 Januari 1966 : Permigan dilakukan likuidasi karena peristiwa G30S PKI Perbum
- Aset Permigan diberikan kepada PN Permina dan Pertamin
- 1968 : PN Pertamin dan PN Permina merger menjadi PN
Pertamina -
1971 : Diterbitkan Undang-Undang No.8 Tahun 1971 yang mengukuhkan PN Permina menjadi Pertamina
- 2001 : Diterbitkan Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001
yang akhirnya mengantar Pertamina menjadi PT Pertamina Persero
- 2003 : Peramina berubah status menjadi PT Pertamina Persero
- Perubahan mendasar ada pada peran regulator menjadi player
Era Persero
Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara yang telah berubah bentuk menjadi PT. Persero yang bergerak di bidang energi,
petrokimia dan usaha lain yang menunjang bisnis Pertamina, baik di dalam maupun di luar negeri yang berorientasi pada
mekanisme pasar.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Profil PT. PERTAMINA PERSERO
Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia National Oil Company, yang berdiri sejak
tanggal 10 Desember 1957. Dengan bergulirnya Undang-Undang No.8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini
tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA PERSERO. Pada tanggal 17 September 2003
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang minyak dan gas bumi.
PT PERTAMINA PERSERO didirikan berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH. No. 20 tanggal 17 Setember 2003 dan disahkan
oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 Ht.01.01 pada tanggal 9 Oktober 2003. Pendirian perusahaan ini
dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang- Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan
Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31
tahun 2003 “ TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA
PERTAMINA MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO”.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai akta pendiriannya, maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di
dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha dibidang minyak dan gas bumi tersebut.
Adapun tujuan Perseroan Terbatas adalah untuk : 1.
mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroan secara efektif dan efisien,
2. memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi
untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut : 1.
menyelenggarakan usaha dibidang minyak dan gas beserta hasil olahan dan turunannya,
2. menyelenggarakan kegiatan usaha dibidang panas bumi yang ada
pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil
menjadi milik Perseroan, 3.
melaksanakan Pengusahaan dan Pemasaran Liquified Natural Gas LNG dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG,
4. menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1,2,dan 3.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Minyak dan Gas MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan
yang memonopoli industri Minyak dan Gas MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.
4.1.3 Arti lambang PT. PERTAMINA PERSERO
Lambang atau logo merupakan alat identifikasi atau pengenal, alat informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan. Logo ini
melambangkan citra dan identitas perusahaan atau organisasi tersebut. Logo ini juga dapat menggambarkan cita-cita perusahaan atau
organisasi sebagai pembeda antara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga ketika masyarakat melihat suatu logo atau lambang
suatu organisasi maupun perusahaan tertentu, maka ia dapat mengenal perusahaan atau organisasi tersebut.
PT Pertamina Persero sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan kebutuhan rakyat, banyak memiliki lambang dengan
penampilan tersendiri yang dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :
Gambar 4.1 : Logo PERTAMINA Sumber : Website PERTAMINA www.pertamina.com 2011
Universitas Sumatera Utara
Arti dan makna yang terkandung dalam setiap unsur logo Pertamina Persero antara lain :
- pada huruf “P” lancip bagai panah melambangkan kita akan melesat
ke depan menjadi perusahaan dunia, -
warna biru melambangkan handal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab,
- warna hijau artinya warna lingkungan,
- warna merah melambangkan keuletan, ketegasan, dan keberanian
dalam menghadapi kesulitan.
Perubahan Status PT Pertamina Persero
Perubahan muncul untuk melakukan perbaikan terhadap suatu metode atau keadaan sebelumnya untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Tentunya setiap orang munculnya perbedaan mengenai sesuatu yang terdahulu dengan yang sekarang. Perbedaan timbul karena berbagai hal
dan perubahan meliputi berbagai hal dan tidak dapat dipungkiri bahwasanya perubahan merupakan proses yang selalu terjadi dalam
kehidupan manusia. Inilah upaya yang dilakukan Pertamina menuju perusahaan yang maju, unggul dan terpandang.
Pada Undang-Undang No.31 Tahun 2003 peraturan pemerintah mengenai pengalihan atau perubahan status perusahaan dari Badan
Usaha Milik Negara BUMN menjadi Persero. Hal ini dapat dilihat dari restrukturisasi organisasi, budaya kerja, dan uji kompetensi. PT
Universitas Sumatera Utara
PERTAMINA Persero sebagai lambang bisnis jelas telah diatur dalam Undang-Undang No.31 Tahun 2003 dimana hal tersebut mulai
diimplementasikan melalui kebijakan internal secara bertahap, mau tidak mau Pertamina harus berubah dan berjalan menuju satu arah
dengan visi dan misi yang telah dicanangkan. Namun, perubahan dalam bentuk apapun Pertamina tetap berjiwa
nasionalis, Pertamina masih diharapkan menjadi sokongan perekonomian negara yang terus go public mengingat yang dikelola
Pertamina merupakan sumber daya alam minyak dan gas bumi yang dikuasai oleh negara untuk keselamatan umat.
4.1.4 VISI dan MISI PT. PERTAMINA PERSERO Visi PT. PERTAMINA PERSERO
Menjadi perusahaan minyak nasional Kelas Dunia To Be A World Class Nation Oil Company.
Misi PT. PERTAMINA PERSERO
Menjalankan usaha inti minyak, gas dan bahan bakar nabati secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
Tata Nilai PT. PERTAMINA PERSERO
Dalam menjalankan visi dan misinya, Pertamina berkomitmen untuk menetapkan nilai-nilai berikut :
• Bersih Clean
Universitas Sumatera Utara
Dikelola secara professional menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan
integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
• Kompetitif Competitive
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya
kinerja.
• Percaya Diri Confident
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara BUMN dan
membangun kebanggaan bangsa.
• Fokus pada pelanggan Costumer Focused
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
• Komersial Commercial
Menciptakan nilai tambah dengan berorientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
• Berkemampuan Capable
Universitas Sumatera Utara
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi berkomitmen dalam
membangun kemampuan riset dan pengembangan.
4.1.5 Prinsip dasar integritas PT. PERTAMINA PERSERO
Dalam menjaga integritas yang tinggi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan perusahaan, maka perlu dibangun komitmen yang harus
diterapkan : • Bertindak Jujur
Bertindak jujur dalam berinteraksi dengan sesama pekerja maupun dengan pihak eksternal serta selalu bertindak berdasarkan
niat baik. • Dapat dipercaya
Tidak menyalahi wewenang, informasi dan rahasia perusahaan untuk kepentingan pribadi, pihak lain atau kegiatan lain.
• Tidak Mentolerir Suap Tidak menerima suap dalam setiap penyelenggaraan kegiatan
perusahaan.
4.1.6 Struktur organisasi Marketing and Trading Internal Auditor
Merupakan suatu gambaran mengenai mekanisme kerja antar bagian, unit atau departemen yang ada disuatu organisasi atau perusahaan
sebagai dasar dalam melaksanakan prosedur kerja menjalankan
Universitas Sumatera Utara
fungsinya masing-masing. Dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat jelas pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab.
Adanya struktur organisasi PT PERTAMINA Persero Region I Medan dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :
5.
6.
Gambar 4.2 : Struktur Organisasi Bagian MT IA Marketing and Trading Internal Auditor PERTAMINA MEDAN
Sumber : Kantor bagian MT IA PERTAMINA MEDAN
Manager MT IA Medan
Sekretaris Administrasi
Senior Auditor
Auditor
Junior Auditor
Universitas Sumatera Utara
4.1.7 Job description Marketing and Trading Internal Auditor
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian Marketing and Trading Internal Auditor PT PERTAMINA Persero
Region I Medan yang terdiri dari :
1. Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan
Fungsi Jabatan Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan
Di dalam divisi perusahaan, dibutuhkan Manager sebagai pengendali dari kegiatan. Untuk itu fungsi jabatan manager
Marketing and Trading Internal Auditor Medan adalah memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan dan implementasi
strategi dan kebijakan pengawasan di unit marketing Trading Medan dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan pengawasan
yang dilakukan melalui aktivitas assesment, audit dan konsultasi secara efektif sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada
vice president marketing Trading internal audit dan pimpinan unit marketing terkait untuk dapat mengambil suatu keputusan
yang cepat, tepat dan akurat dalam upaya pencapaian kinerja unit marketing trading secara optimal.
Tugas Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan
Universitas Sumatera Utara
Manager sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai
berikut : 1.
memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi implementasi dan evaluasi implementasi Piagam Audit, Kode
Etik Intrrnal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standarts for the Professional Practise of Internal Auditing
Standars di Marketing Trading Internal Audit Medan, 2.
memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi perencanaan jangka panjang yaitu RJPP dan RIP serta jangka
pendek, PKPT RKAP, di Marketing Trading Internal Audit Medan yang meliputi mulai dari tahap perencanaan,
pelakasanaan, pelaporan sampai pada tindak lanjut hasil pengawasan,
3. memutuskan, mengarahkan, dan mengendalikan materi
penyempurnaan kebijakan assesment dan pengendalian implementasinya meliputi assesment intrrnal control, risk
management, kehandalan Health Safety Environment HSE dan Good Corporate Governance GCG dan program lainnya
pada seluruh proses bisnis di Unit Marketing Trading Medan,
Universitas Sumatera Utara
4. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi
penyempurnaan dan pengendalian implementasi atas kebijakan audit dan konsultasi terhadap seluruh aktivitas di Unit
Marketing Trading Medan meliputi : -
penerapan metodologi Risk-Based Audit, konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis risiko,
- time frame, anggaran, sumber daya dan program prosedur
audit, pelaksanaan program audit dan konsultasi, 5.
memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan informasi hasil assesment audit dan konsultasi meliputi informasi area of
improvement, rekomendasi terhadap setiap area of improvement, tren penyimpangan, tren penyebab
penyimpangan, peta pencapaian sasaran tugas, kendala – kendala dan action plannya, dengan kualitas sesuai standar
yang telah ditetapkan dan kuantitas sesuai kebutuhan stakeholder,
6. memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi
koordinasi pelaksanaan eksternal auditor BPK-RI, BPKP serta instansi lainnya di Unit Marketing Trading Medan
untuk dapat menjadi fasilitator counterpart yang efektif dalam hal :
- koordinasi perencanaan dan pelaksanaan tugas,
Universitas Sumatera Utara
- pengelolaan tindak lanjut hasil audit dari eksternal audit dan
instansi lainnya dengan unit kerja di direktorat terkait, -
laporan hasil pemuktakhiran dan konsolidasi tindak lanjut hasil audit dari eksternal auditor dan instansi lainnya
dengan unit kerja di direktorat terkait.
Tanggung Jawab Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Manager Marketing Trading
Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. terciptanya tata kelola kegiatan pengawasan yang efektif pada
Marketing Trading Internal Auditor Medan melalui pengendalian implementasi Piagam Audit,
2. terciptanya integritas dan kompetensi internal auditor yang
tinggi melalui penentuan, penetapan dan pengendalian implementasi Kode Etik Internal Audit, Norma Internal Audit
dan Internasional Standarts for the Professional Practice of Internal Auditing Standards di Marketing Trading Internal
Audit Medan, 3.
terciptanya acuan pelaksanaan tugas pengawasan yang efektif dan efisien melalui pengendalian implementasi RJPP, RIP,
Universitas Sumatera Utara
PKPT dan RKAP sehingga dapat mendorong dan mengawal pencapaian kinerja di Unit Marketing Trading Medan secara
optimal, 4.
terciptanya penyempurnaan kebijakan assesment internal control, Risk Management, HSE, GCG dan program lainnya,
untuk dapat menciptakan pelaksanaan tugas assesment secara efektif dan mendukung peningkatan efektivitas proses bisnis
Unit Marketing Trading Medan sehingga sasaran kinerja seluruh aktivitas unit kerja terkait dapat tercapai secara afektif,
efisien, ekonomis dan produktif,
5. terciptanya penyempurnaan kebijakan dan metodologi, Risk
Based Audit, metodologi konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko serta timeframe
anggaran, sumber daya dan programprosedur audit dan programprosedur konsultansi, untuk dapat menciptakan
pelaksanaan tugas audit dan konsultansi secara efektif dan mendukung peningkatan efektivitas proses bisnis di Unit
Marketing Trading Medan melalui penentuan dan penetapan kebijakan, strategi, metodologi dan implementasi audit dan
konsultansi. Wewenang Dalam Pembuat Keputusan Manager Marketing
Trading Internal Auditor Medan
Universitas Sumatera Utara
Manager Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang
tersebut adalah sebagai berikut : 1.
memutuskan hasil evaluai kepatuhan terhadap implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal
Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada kegiatan assesment,
audit dan konsultansi yang dilakukan seluruh auditor yang dipimpinnya,
2. memutuskan Usaha Rencana Pengawasan URP untuk
mendukung penyusunan materi perencanaan jangka panjang berupa RJPP, RIP, dan jangka pendek berupa PKPT dan
RKAP atas kegiatan assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan,
3. memutuskan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi
yang dilakukan oleh Marketing and Trading Internal Audit Medan meliputi informasi area of improvement, rekomendasi
terhadap setiap area of improvement, informasi mengenai trend penyimpangan, penyebab penyimpangan dan action plan-nya
dan informasi mengenai peta pencapaian sasaran tugas, kendala dan action plan-nya,
Universitas Sumatera Utara
4. memutuskan implementasi kebijakan pengembangan
pembinaan SDM, KPI, SMK, performance dialogue dan people review dan mengesahkan realisasinya di Marketing
Trading Internal Audit Medan.
2. Senior Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan
Fungsi Jabatan Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Senior Auditor. Fungsi jabatan tersebut adalah
menganalisis dan mengevaluasi implementasi aktivitas assesment, audit dan konsultansi secara efektif sehingga dapat
menghasilkan informasi hasil pengawasan sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran, jadwal waktu dan standar kualitas
yang telah ditentukan. Tugas Senior Auditor Marketing Trading Internal
Auditor Medan
Senior Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas
sebagai berikut : 1.
menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi kode etik Internal Auditor pada kegiatan
Universitas Sumatera Utara
assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan anggota tim audit dengan menggunakan formulir standar penilaian
kode etik Internal Auditor pada setiap penugasan, 2.
menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi norma Internal Audit dan International
Standards for the Professional Practice of Internal Auditing standards pada kegiatan assesment, audit dan konsultansi,
sehingga tercipta kompetensi internal auditor yang mendukung penjaminan standar kualitas kerja yang telah
diciptakan melalui evaluasi berdasarkan formulir standar penilaian kompetensi pada setiap penugasan dan pear
review setiap tahun, 3.
mengendalikan dan melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan assesment, audit dan konsultansi di Unit
Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang
telah disiapkan, 4.
menganalisis, mengevaluasi dan mengendalikan implementasi kebijakan assesment internal control, risk
management, kehandalan Health Safety Environment HSE dan Good Corporate Governance GCG dan program
lainnya di Unit Marketing Trading Medan sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
menjamin tercapainya standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan,
5. menganalisis,
mengevaluasi dan menegendalikan implementasi metodologi audit konsultansi meliputi Risk-
Based Audit, Konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber
daya serta program prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannya di Unit Marketing Trading Medan
sehingga pelaksanaan tugas tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan,
6. menganalis, mengevaluasi dan mengendalikan proses
persiapan data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi
tindak lanjutnya, sehingga terciptanya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang cukup
kompeten dan relevan serta terjamin kerahasiannya.
Tanggung Jawab Utama Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Senior Auditor Marketing
Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. terciptanya integritas auditor yang tinggi melalui analisa,
evaluasi dan kendali atas implementasi Kode Etik Internal Auditor pada seluruh anggota tim di setiap penugasan
assesment, audit dan konsultansi, 2.
terciptanya kompetensi internal auditor yang mendukung terjaminnya standar kualitas hasil kerja melalui analisa,
evaluasi dan kendali atas implementasi Norma Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing Standards pada seluruh anggota tim di setiap penugasan assesment, audit dan konsultansi,
3. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit
Marketing Trading Medan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan melalui analisa, evaluasi dan kendali atas
implementasi metodologi assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment HSE,
Good Corporate Governance GCG, Risk Based Audit, Konsultasi, audit universe, rating point of audit universe
berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur assesment audit konsultansi yang telah
tercantum dalam PKPT Marketing Trading Internal Audit, 4.
tersedianya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan serta terjamin
Universitas Sumatera Utara
kerahasiaannya melalui analisa, evaluasi dan kendali atas data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultasi sesuai
penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya.
Wewenang Dalam Pembuatan Keputusan Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Senior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang
tersebut adalah sebagai berikut : 1.
menentukan hasil evaluasi kepatuhan terhadap implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal
Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada kegiatan
assesment, audit dan konsultansi yang dilakukan seluruh auditor yang dipimpinnya,
2. menentukan program dan prosedur assesment, audit dan
konsultansi serta sasaran setiap program tersebut yang akan digunakan oleh para auditor pada setiap pelaksanaan tugas,
3. menentukan populasi data sampling pada setiap objective
assesment, audit dan konsultansi, 4.
menentukan kecukupan, kompetensi dan relevansibukti yang diperoleh para auditor,
Universitas Sumatera Utara
5. menentukan status proses tindak lanjut hasil assesment, audit
dan konsultansi.
3. Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan
Fungsi Jabatan Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan
terdapat jabatan Auditor. Fungsi jabatan tersebut adalah
menganalisis dan mengevaluasi implementasi aktivitas assesment, audit dan konsultansi secara efektif sehingga dapat
menghasilkan informasi hasil pengawasan sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran, jadwal waktu dan standar kualitas
yang telah ditentukan. Tugas Auditor Marketing Trading Internal Auditor
Medan
Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas sebagai
berikut : 1.
mengevaluasi dan melaksanakan implementasi Kode Etik Internal Auditor pada kegiatan assesment, audit dan
konsultansi yang dilakukan anggota tim audit dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan formulir standar penilaian Kode Etik Internal Auditor pada setiap penugasan,
2. mengevaluasi dan melaksanakan implementasi Norma
Internal Audit dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada
kegiatan assesment, audit dan konsultansi, sehingga tercipta kompetensi internal auditor yang mendukung penjaminan
standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan melalui evaluasi berdasarkan formulir standar penilaian kompetensi
pada setiap penugasan dan peer review setiap tahun, 3.
mengarahkan dan melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan assesment, audit dan konsultansi di Unit
Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan, 4.
mengevaluasi dan melaksanakan tugas implementasi kebijakan assesment internal control, risk management,
kehandalan Health Safety Environment dan Good Corporate Governance dan program lainnya di Unit
Marketing Trading Medan sehingga dapat menjamin tercapainya standar kualitas hasil kerja yang telah
ditetapkan,
Universitas Sumatera Utara
5. mengevaluasi dan melaksanakan implementasi metodologi
audit konsultansi meliputi Risk Based Audit, konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis
resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannyadi Unit
Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan, 6.
mengevaluasi dan melaksanakan proses persiapan data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi sesuai
penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya, sehingga dapat terciptanya relevan serta terjaminnya
kerahasiaannya.
Tanggung Jawab Utama Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Auditor Marketing
Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit
Marketing Trading Medan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan melalui analisa, evaluasi dan kendali
Universitas Sumatera Utara
atas implementasi metodologi assesment internal control, risk management, kehandalan, Health Safety Environment,
Good Corporate Governance, Risk Based Audit,
konsultansi, audit universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta
program prosedur assesment audit konsultansi yang telah tercantum dalam PKPT Marketing Trading Internal
Audit, 2.
tersedianya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan relevan serta terjamin
kerahasiaannya melalui analisa, evaluasi dan kendala atas data dan informasi hasil assesment, audit dan konsultansi
sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya.
Wewenang Dalam Pembuatan Keputusan Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan juga memiliki wewenang dalam membuat keputusan. Wewenang
tersebut adalah sebagai berikut : 1.
menentukan hal – hal teknis yang diperlukan dalam rangka melakukan kegiatan assesment, audit dan konsultansi,
2. memperoleh akses terhadap dokumen dan personel yang
relevan.
Universitas Sumatera Utara
4. Junior Auditor Marketing Trading Internal Audit Medan
Fungsi Jabatan Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Junior Auditor. Fungsi jabatan
tersebut adalah
m
enganalis dan mengevaluasi program dan prosedur assesment, audit dan konsultansi secara efektif
sehingga dapat menghasilkan informasi hasil pengawasan yang sesuai dengan ruang lingkup penugasan, sasaran,
jadwal waktu dan standar kualitas yang telah ditentukan.
Tugas Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Junior Auditor sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki tugas
sebagai berikut : 1.
melaksanakan implementasi Piagam Audit, Kode Etik Internal Auditor, Norma Internal Audit dan International
Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards pada setiap tahapan proses
assesment, audit dan konsultansi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut hasil audit,
Universitas Sumatera Utara
2. melaksanakan PKPT sesuai dengan penugasan
assesment, audit dan konsultansi di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas dapat
tercapai secara efektif sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan,
3. melaksanakan implementasi metodologi kebijakan
assesment internal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment dan Good Corporate
Governance dan program lainnya Unit Marketing Trading Medan sehingga dapat menjamin tercapainya
standar kualitas hasil kerja yang telah ditetapkan, 4.
melaksanakan implementasi metodologi audit konsultansi meliputi Risk Based Audit, konsultasi, audit
universe, rating point of audit universe berbasis resiko, timeframe, anggaran, sumber daya serta program
prosedur audit konsultansi dan pelaksanaannya di Unit Marketing Trading Medan sehingga pelaksanaan tugas
tersebut dapat tercapai secara efektif sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan,
5. melaksanakan proses persiapan data dan informasi hasil
assesment, audit dan konsultansi sesuai penugasan dan monitoring realisasi tindak lanjutnya, sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
terciptanya data dan informasi yang berkualitas dengan didukung bukti yang kompeten dan relevan serta
terjamin kerahasiannya.
Tanggung Jawab Utama Junior Auditor Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Junior Auditor
Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. terlaksananya assesment, audit dan konsultansi di Unit
Marketing Trading Medan sesuai dengan standar proses dan kualitas yang telah ditetapkan,
2. tersedianya materi pendukung, bukti – bukti dan kertas
kerja hasil pengawasan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Laporan Hasil Pengawasan yang sesuai
dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
5. Staf Administrasi Marketing Trading Internal
Auditor Medan Fungsi Jabatan Staf Administrasi Marketing
Trading Internal Auditor Medan
Universitas Sumatera Utara
Di dalam divisi Marketing Trading Internal Auditor Medan terdapat jabatan Staf Administrasi. Fungsi jabatan
tersebut adalah
m
embuat, menyusun dan melaksanakan pekerjaan administrasi marketing Trading Internasl
Audit yang meliputi penyimpanan, perawatan dan penyajian dokumen piagam audit, kode etik internal
audit, sistem informasi perawatan, norma internal audit, international standards for the professional practice of
internal auditing, RJPP, RIP, PKPT, RKAP, dan dokumen lainnya serta laporan – laporan hasil
pengawasan agar terawat dan tersimpan sesuai dengan sistem kearsipan yang berlaku, serta melayani seluruh
kegiatan pendukung marketing trading internal audit Medan.
Tugas Utama Staf Administrasi Marketing Trading Internal Auditor Medan
Staf Administrasi sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor
memiliki tugas sebagai berikut : 1.
menyimpan dan merawat materi penyempurnaan Piagam Audit, Kode Etik Internal Audit, Norma
Interna Audit dan International for the Prpofessional
Universitas Sumatera Utara
Practice of Internal Auditing, dokumen – dokumen perencanaan dan pelaporan audit lainnya serta
menyajikannya bila diperlukan oleh para auditor, 2.
menyiapkan untuk konsolidasi materi internal control assessment, risk management, kehandalan HSE dan
kebijakan GCG pada Unit Marketing Trading Medan,
3. menyiapkan untuk konsolidasi materi penyempurnaan
dan implementasi kebijakan audit di Unit Marketing Trading Medan setiap ada penugasan,
4. mengatur schedule, persiapan peralatan pendukung,
kontak dengan SPI Pusat atau Unit Kerja untuk pengumpulan atau penyerahan data setiap akan ada
kegiatan pemeriksaan, 5.
mengkompilasi sata pelaksanaan audit, temuan dan tindak lanjutnya,
6. menyiapkan materi pelaporan lain yang dibutuhkan
oleh Manager Marketing Trading Internal Audit Medan,
Universitas Sumatera Utara
7. mengatur jadwal rapat pertemuan dan seluruh
kebutuhan kegiatan rapat pertemuan dengan Manager Marketing Trading Internal Audit Medan,
8. mengatur perlengkapan kantor, mengurus petty cash
dan pertanggungjawabannya serta mengatur perjalanan dinas Marketing Trading Internal Audit
Medan.
Tanggung Jawab Utama Staf Administrasi
Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Staf Administrasi
Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. terpeliharanya dokumen Piagam Audit, Kode Etik
Internal, Norma Internal Auditor dan SPAI, RJPP, RIP, PKPT dan RKAP di Unit Marketing Trading
Medan, 2.
tersedianya materi internal control assesment, risk management, kehandalan HSE dan kebijakan GCG,
materi penyempurnaan dan implementasi kebijakan audit untuk konsolidasi,
Universitas Sumatera Utara
3. terpeliharanya dokumen – dokumen lain dan laporan
hasil pengawasan, 4.
terselenggaranya pelayanan kegiatan Marketing Trading Internal Audit Medan.
Tanggung Jawab Utama Staf Administrasi
Marketing Trading Internal Auditor Medan
Setiap jabatan yang dimiliki tentunya memiliki tanggung jawab masing - masing. Begitu juga Staf Administrasi
Marketing Trading Internal Auditor Medan. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. menentukan penyimpanan dan perawatan dokumen –
dokumen Marketing Trading Internal Audit Medan, 2.
menentukan penyajian dokumen bila diperlukan,
3. menentukan jadwal pertemuan rapat fungsi
Marketing Trading Internal Audit Medan.
6. Secretary Marketing Trading Internal Auditor
Medan Tugas Secretary Marketing Trading Internal
Auditor Medan
Universitas Sumatera Utara
Secretary sebagai salah satu jabatan yang terdapat di divisi Marketing Trading Internal Auditor memiliki
tugas sebagai berikut : 1.
untuk menyelenggarakan surat menyurat yang berhubungan dengan perusahaan,
2. untuk mengatur hubungan dengan pihak di luar
atau tamu, 3.
mencatat hasil rapat yang dilakukan manager, 4.
menyusun file dan dokumentasi perusahaan.
4.2 Mekanisme Audit oleh Marketing and Trading Internal Auditor Medan
Mekanisme Audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal Marketing and Trading Internal Auditor Pertamina Medan adalah sebagai
berikut :
Annual Planning
Perencanaan tahunan yang dilakukan oleh Internal Auditor adalah langkah awal untuk melaksanakan langkah audit yang kegiatannya di bawah ini.
1. Mengatur dan menetapkan penugasan secara keseluruhan yang
dilaksanakan oleh Audit Planning and Support, yaitu : a.
memasukkan penaksiran resiko, b.
input details and timings, c.
memasukkan kontak auditee secara jelas.
Universitas Sumatera Utara
2. menetapkan Sumber Daya Auditor secara terperinci, yaitu :
a. menetapkan peraturan auditor,
b. menetapkan kontrak berapa jam, berapa minggu auditor bekerja,
c. menetapkan tim,
d. menambahkan data pribadi auditor.
3. Kapasitas susunan profil melewati Rapid Plan.
Rapid Plan diatur sebelum perencanaan penugasan. Keseimbangan Auditor dan pemanfaatan dapat terlihat dari Rapid Plan, yaitu :
a. mengatur perencanaan penugasan,
b. mengatur Perencanaan sumber daya,
c. mengatur ketentuan tambahan.
4. Membuat rencana penugasan yang dilakukan oleh Audit Planning and
Support yang selanjutnya akan diserahkan kepada Audit Planning Development Support Manager.
5. Perencanaan tugas dasar digunakan dalam penjadwalan. Perencanaan
penugasan adalah dasar untuk perhitungan kinerja dan jadwal penugasan.
Scheduling
Di dalam penjadwalan, Internal Auditor mengatur jadwal pelaksanaan audit. Kegiatan tersebut adalah di bawah ini.
6. Membuat Jadwal yang dilakukan oleh Audit Planning and Support, yaitu :
a. menetapkan awal dan akhir tanggal penjadwalan – wajib,
b. menambahkan semua auditor – wajib,
Universitas Sumatera Utara
c. menetapkan peraturan tim pengawas dan ketua tim – pilihan.
7. Sychronise Schedule
Setelah sychronise schedule, seluruh auditor dapat melihat tugas mereka sendiri pada modul penjadwalan.
Assignment Management
Assignment management adalah rangkaian penugasan yang dilakukan Internal Auditor berhubungan dengan pelaksanaan audit.
8. Memulai sebuah penugasan. Ini adalah tahap persiapan penugasan yg
diparaf oleh pengawas. 9.
Menambahkan rincian tugas yang dilakukan oleh ketua tim sebelum menghasilkan surat perintah.
10. Meninjau rincian tugas yang dilakukan oleh Pengawas.
11. Menyetujui berkas penugasan untuk tahap persiapan.
12. Menghasilkan surat perintah yang dilakukan oleh Ketua tim.
13. Menghasilkan memorandum perencanaan audit.
14. Melampirkan surat perintah dan memorandum perencanaan audit oleh
Ketua tim. 15.
Melakukan walkthrough. Walkhtrought itu adalah survei pendahuluan. Walkhtrought dilakukan oleh anggota tim, lalu diserahkan kepada anggota
tim, kemudian diteruskan kepada ke pengawas. 16.
Melampirkan dokumentasi walkthrough ke file penugasan.
Template Designer
Universitas Sumatera Utara
Di dalam template designer, Internal Auditor melakukan aktivitas kerja audit seperti di bawah ini.
17. Mendesain kerja audit program oleh Ketua tim.
18. Menyetujui dan mengaktifkan program kerja yang dilakukan oleh
Pengawas. Hanya program kerja yang aktif yang dapat digunakan dan dipilih pada penugasan.
19. Menambahkan program kerja template ke berkasdata penugasan oleh
Ketua tim. Proses prasyarat ini sebelum memulai ke lapangan. 20.
Menyetujui data penugasan memulai ke tahap lapangan oleh Penanggung jawab pribadi dari assurance team.
Fieldwork
Sebelum Internal Auditor melaksanakan aktifitas audit, terlebih dahulu membuat fieldwork. Fieldwork yang dilakukan adalah di bawah ini.
21. Memulai membuat data lapangan oleh Ketua tim
22. Melakukan program kerja oleh Anggota tim, yaitu :
a. melakukan program kerja : pendokumentasian kerja telah dilakukan.
Auditor seharusnya memasukkan jawaban sebagai tanggapan dari kerja yang telah dilakukan. Apakah “passed” atau “failed”,
b. Menambahkan issuetemuan jika dibutuhkan.
23. Meninjau program kerja oleh Ketua tim, yaitu :
a. seluruh langkah – langkah audit yang telah ditinjau oleh Ketua tim
dipilih apakah “passed” atau ‘coaching notes”. Dengan memilih
Universitas Sumatera Utara
“coaching notes”, peninjau dapat meletakkan setiap catatan tinjauan ke beberapa langkah audit,
b. coaching notes harus diupdate oleh Anggota tim sebagai tanggapan ke
Ketua tim, c.
seluruh langkah – langkah audit harus sudah disetujui oleh Pengawas, sebelum ditinjau kembali oleh Pengawas dari Assurance tim.
24. Meninjau program kerja oleh Pengawas dari Assurance tim, yaitu :
a. semua langkah – langkah audit yang telah ditinjau kembali oleh
Pengawas dari assurance tim dipilih apakah “passed” atau “coaching notes”. Dengan memilih “coaching notes”, peninjau dapat meletakkan
setiap catatan tinjauan ke beberapa langkah audit, b.
coaching notes harus diupdate oleh Ketua tim sebagai tanggapan ke Pengawas.
25. Menyetujui program kerja oleh Pengawas. Sebuah program kerja dapat
disetujui jika hanya semua langkah – langkah audit itu telah “passed” konsolidasi. jika dibutuhkan
Assignment management
Assignment management adalah rangkaian penugasan yang dilakukan Internal Auditor berhubungan dengan pelaksanaan audit.
26. Menyetujui issuetemuan oleh Pengawas.
27. Menghasilkan laporan untuk exit meeting oleh Ketua tim.
28. Exit meeting dilakukan diluar dari system MKInsight.
Universitas Sumatera Utara
29. Mengupdate status temuan yang didasarkan pada exit meeting. Status
diupdate untuk disetujui oleh Management dan tidak disetujui oleh Management, yg telah dilakukan.
30. Menghasilkan laporan “Notulen Exit Meeting” oleh Ketua tim.
31. Mengisi opini audit oleh Ketua tim. Informasi termasuk opini audit
internal control effectiveness dan actual key dates. 32.
Mengisi ringkasan eksekutif dan tinjauan opini oleh Pengawas dari assurance tim.
33. Menghasilkan Laporan Hasil Audit LHA dan memorandum oleh Ketua
tim : a.
lembar LHA dan memorandum dihasilkan oleh Ketua tim dan ditinjau kembali oleh Pengawas dari assurance tim,
b. ketua tim harus mengupdate atas sistem MKInsight,
c. ketua tim menghasilkan LHA akhir dan memorandum.
34. Melampirkan LHA dan memorandum ke penugasan tertentu.
35. Meninjau seluruh informasi penugasan oleh Pengawas dari assurance
tim. Meninjau proses termasuk daftar cek laporan. 36.
Menyelesaikan dan mengunci Laporan Hasil Audit LHA akhir. 37.
Menyelesaikan tugas. Ini akan merubah status dari penugasan “live” menjadi “complete”.
38. Meninjau seluruh informasi penugasan oleh Pengawas dari assurance
tim.
Universitas Sumatera Utara
39. Menutup penugasan. Ini akan kembali merubah status dari “complete”
menjadi “closed”.
Issue tracking
Kegiatan di dalam issue tracking berhubungan dengan masalah yang ada di dalam audit yang dilaksanakan Internal Auditor.
40. Menindaklanjuti masalah yang dilakukan oleh Ketua tim ke Pengawas.
a. menindaklanjuti masalah yang tidak tergantung pada status
penugasan. Baik “live” atau “closed”, status penugasan dapat ditindaklanjuti,
b. menindaklanjuti masalah yang dapat dikerjakan dengan memperbaiki
statusnya. 41.
Menutup masalah. Menutup masalah dilakukan dengan memilih terminal status done, irrelevant.
4.3 Pembahasan