Peran Pelayan Khusus GMIM

Agama, Penatua dan Syamas di lingkungan GMIM dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam pembinaan Generasi Muda yang ada di Wilayah Bitung. B.2. Pelayan Khusus GMIM Sebagaimana disebutkan dalam Tata Gereja GMIM tahun 1999 tentang Peraturan Dasar Bab Vi Pasal 12 disebutkan sebagai berikut : 1. Yang dimaksud dengan Pelayan Khusus adalah anggota sidi jemaat yang menerima panggilan Yesus Kristus, untuk secara khusus melaksanakan pekerjaan pelayanan Gereja. 2. Penerimaan panggilan menjadi Pelayan Khusus adalah melalui pemilihan, penetapan, peneguhan, dan pemberian diri sepenuhnya untuk melengkapi seluruh anggota gereja guna pekerjaan pelayanan membangun Tubuh Kristus. 3. Pelayan khusus ialah Syamas, Penatua, Guru Agama dan Pendeta dengan tugas-tugas yang diatus dalam Peraturan Pelayan Khusus BPS GMIM, 1999 ; 15.

C. Peran Pelayan Khusus GMIM

Sebagaimana diatur dalam Tata Gereja GMIM tahun 1999, Peraturan tentang Pelayan Khusus Bab II Pasal 3 tentang tugas Syamas : 1. bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan diakonia. 2. berkunjung kerumah tangga-rumah tangga untuk menilik keadaan anggota jemaat serta menggembalakan mereka sambil memelihara rahasia jabatannya sebagai pelayan. 14 3. memberikan pertolongan rohani dan jasmani kepada anggota jemaat dan orang lain yang membutuhkannya, setelah berunding dengan rekan-rekan Syamas atau dengan Pelayan khusus lainnya. 4. membimbing dan memberi penyuluhan dengan perkataan maupun contoh kepada anggota jemaat dan masyarakat untuk hidup sehat secara fisik, psikis dan sosial. 5. membimbing dan melatih anggota jemaat bekerja sama dengan Pelayan Khusus lainnya agar mereka mampu melaksanakan pelayanan diakonia karikatif dan pengembangan prakarsa masyarakat bagi perdamaian dan keadilan masyarakat dan untuk pengelolaan lingkungan hidup. 6. Bertanggung jawab atas pengelolaan, penerimaan, penggunaan dan pengeluaran segala sumber daya manusia dan alam yang dianugrahkan Tuhan untuk pelaksanaan tugas di bidang diakonia. 7. memberi pendapat untuk kerja sama dibidang pelaynan diakonia dengan jemaat GMIM dan jemaat Gereja lainnya, serta lembaga pemerintah dan masyarakat, dalam perundingan dengan rekan Pelayan Khusus BPS GMIM, 1999 ; 102. Sementara Tata Gereja GMIM tahun 1999, Peraturan tentang Pelayan Khusus Bab II Pasal 4 tentang tugas Penatua, adalah : 1. Memimpin pelayanan kesaksian, penggembalaan, penilikan dan disiplin gerejawi 2. Mengumpulkan anggota jemaat dalam ibadah bersama guna memelihara dan mengembangkan ajaran dan pengakuan iman gereja dalam kerja sama dengan Pendeta. 15 3. Berkunjung kerumah-rumah tangga anggota jemaat untuk menggembalakan dan menilik agar tetap memelihara persekutuan dengan Tuhan Allah sambil memelihara rahasia jabatannya sebagai gembala. 4. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pelayanan Firman Allah, ibadah-ibadah dan sakramen. 5. Bersama-sama dengan Guru Agama memimpin dan mengajarkan kepada anggota-anggota jemaat agar mereka dapat menggembalakan dan menyaklsikan imannya kepada masyarakat di sekitarnya. 6. Memberikan pendapat untuk kerja sama dibidang kesaksian dengan jemaat- jemaat GMIM lainnya maupun dengan Jemaat-jemaat Gereja lainnya dalam perundingan dengan rekan-rekan Penatua dan Pelayan Khusus lainnya BPS GMIM, 1999 ; 103. Dalam Tata Gereja GMIM tahun 1999 pada Bab II Pasal 5 disebutkan tugas Guru Agama adalah : 1. Bertanggungjawab atas pengajaran dan pendidikan mengenai ajaran, iman dan pengakuan gereja. 2. Bersama-sama dengan Komisi Pelayanan Kategorial Anak-anak melaksanakan pengajaran iman pada anak usia kanak-kanak sampai Sekolah Dasar melalui Sekolah Minggu. 3. Bersama-sama dengan Komisi Pelayanan Kategorial remaja melaksanakan pengajaran iman pada remaja. 4. Bersama-sama dengan Pendeta melaksanakan pelayanan katekisasi, dan memperlengkapi semua anggota jemaat. 16 5. Bersama-sama dengan Pelayan Khusus lainnya merencanakan dan melaksanakan Pembinaan Warga Gereja. 6. Melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan mengenai ajaran, iman dan pengakuan gereja di sekolah-sekolah. 7. Bersama-sama Pendeta memberikan pendapat untuk kerjasama di bidang pengajaran dan pendidikan tentang ajaran, iman dan pengakuan dengan jemaat- jemaat GMIM lainnya dan Gereja-Gereja lainnya. 8. Tugas - tugas lainnya yang dipercayakan oleh Badan Pekerja Sinode, sebagaimana diatur dalam Peraturan tentang Pekerja Tetap BPS GMIM, 1999 ; 104. Untuk tugas Pendeta sebagaimana Tata Gereja GMIM Tahun 1999 Bab II Pasal 6 adalah : 1. Bertanggung jawab atas pengajaran dan pendidikan mengenai ajaran, iman dan pengakuan gereja serta melayani pemberitaan Firman Allah dan sakramen- sakramen. 2. Bersama-sama dengan Pelayan Khusus lainnya bertanggung jawab atas pelaksanaan semua ibadah dalam jemaat. 3. Mengadakan perkunjungan penggembalaan dan percakapan penggembalaan kepada anggota jemaat dan Pelayan Khusus lainnya, sambil memegang rahasia jabatan sebagai gembala. 4. Bersama-sama dengan Pelayan Khusus lainnya menyelenggarakan pelayanan penggembalaan, penilikan dan disiplin gerejawi. 17 5. Memperlengkapi para Pelayan Khusus lainnya agar mampu memperlengkapi anggota jemaat, dan bersama-sama dengan Pelayan Khusus lainnya memperlengkapi semua anggota jemaat agar dewasa dalam iman. 6. Bersama-sama dengan Guru Agama dan Komisi Pelayanan Anak-anak melaksanakan pengajaran dan pendidikan Sekolah Minggu. 7. Bersama-sama dengan Guru Agama dan Komisi Pelayanan Remaja melaksanakan pelayanan kepada Remaja. 8. Melaksanakan pelayanan katekisasi. 9. Bersama-sama Pelayan Khusus lainnya merencanakan dan melaksanakan Pembinaan Warga Gereja secara menyeluruh. 10. Bersama-sama dengan Syamas melaksanakan pelayanan diakonia dalam segala bentuknya. 11.Memberikan pendapat untuk kerja sama dibidang pengajaran dan pendidkan tentang ajaran, iman, dan pengakuan dengan Jemat-Jemaat GMIM lainnya dan Gereja-Gereja lainnya. 12. Bersama – sama dengan Syamas dan Penatua membicarakan dan melaksanakanhubungan kerja dengan Jemaat-Jemaat GMIM, Gereja-Gereja, Pemerintah dan masyarakat yang meliputi segala bidang pelayanan gereja 13. Menjadi pelayan masyarakat. 14. Tugas-tugas lainnya yang dipercayakan oleh Sidang Sinode atau Badan Pekerja Tetap, Bab II Pasal 2 ayat 1 BPS GMIM, 1999 ;104-105. Dalam Bab II Pasal 7 juga disebutkan Tugas Pelayan Khusus dalam tugas umum, antara lain : 1. Pelayan Khusus dapat ditugaskan dalam pelayanan seluruh GMIM. 18 2. Pelayan Khusus Pendeta dapat menjalankan tugas pelayanan sebagai Tenaga Utusan Gereja TUG seperti dalam Peraturan tentang Sinode Bab VIII Pasal 24. 3. Pendeta dan Guru Agama dapat melaksanakan tugas pelayanan di luar struktur GMIM BPS GMIM, 1999 ; 106.

D. Membina Generasi Muda