Multi Level Marketing MLM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Multi Level Marketing MLM

Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing pemasaran berjenjang atau direct selling yang merupakan salah satu bisnis yang berhubungan dengan pemasaran dan pendistribusian produk. MLM ini dilakukan melalui banyak level tingkatan dan memerlukan peran anggota member. Member pada MLM memiliki jenjang atau tingkatan yakni, Upline dan Downline. Seorang Upline harus memiliki Downline untuk mendapatkan jenjang yang lebih tinggi, dan Downline adalah setiap orang yang direkrut oleh Upline dalam pendistribusian produk MLM dan demikian selanjutnya. Artinya, keanggotaan merupakan inti dari pemasaran Multi Level Marketing MLM dan tugas pokoknya adalah melakukan penjualan dan memperbesar jaringan di bawahnya. Di dalam Multi Level Marketing MLM terdapat 2 dua bentuk sistem jaringan yang dijalankan oleh perusahaan MLM yakni sistem binary piramida dan sistem matahari http:artikel.pola-hidup-sehat.comsistem-jaringan-mlm- binary-matahari. Sistem jaringan binary piramida hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota. Pada sistem jaringan binary, upline hanya dapat membentuk jaringan kanan-kiri. Kita misalkan upline A dapat merekrut lebih dari 2 dua orang B,C dan D. B dan C akan menjadi downline dari A dimana B dan C akan berada pada tingkatan pertama. D yang menjadi orang ke 3 tiga harus dilimpahkan sebagai downline dari B atau C dan D akan berada pada tingkatan kedua. Lebih jelasnya mengenai jaringan ini dapat dilihat dari gambaran di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Bentuk Jaringan MLM Binary Piramida Level 1 Level 2 Pada sistem jaringan MLM binary piramida, perusahaan hanya akan memberikan komisi hasil penjualan jika jaringan kiri dan kanan seimbang. Oleh karena itu jika kita menginginkan komisi maka harus dapat menyeimbangkan jaringan kiri dan kanan. Pada akhirnya kita harus bekerja keras untuk menyeimbangkan jaringan kiri dan kanan dengan merekrut member baru yang akan diletakkan ke downline kita yang belum seimbang. Sistem jaringan MLM matahari memberikan kebebasan untuk membangun jaringan. Setiap member diperkenankan membuka jaringan selebar mungkin dan sebanyak-banyaknya. Artinya para pelaku MLM tersebut dapat membuka jaringan dengan beberapa orang dengan pola menyebar. Lebih jelasnya mengenai jaringan ini dapat dilihat dari gambaran di bawah ini : Gambar 2.2 Bentuk Jaringan MLM Matahari B D A C D Universitas Sumatera Utara Sistem jaringan MLM matahari memberikan kebebasan kepada member untuk melebarkan jaringan yang dimiliki dan sistem seperti ini dilihat adil karena siapa yang bekerja itu yang akan mendapatkan hasil, sedangkan yang tidak bekerja tidak akan mendapatkan hasil. Semakin keras kita bekerja, maka akan semakin besar jaringan di bawah kita dan akan semakin besar hasil yang akan kita dapatkan. Sistem jaringan matahari dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan baik yang di tingkat bawah maupun yang ditingkat atas. Sistem pemasaran atau penjualan pada MLM dapat dilakukan secara pribadi dan secara groupjaringan. Siklus penjualan MLM atau direct selling atau pemasaran langsung dapat dilihat dalam gambar berikut : Gambar 2.3 Sistem Penjualan MLM Sistem penjualan MLM seperti ini membuat biaya distribusi menjadi rendah dan produk yang dijual juga tidak sembarangan ada. Produk yang dipesan juga hanya bisa didapat melalui distributor independenmember dan bisa dikatakan kalau pelaku dan yang mempromosikan MLM ini adalah para member dan konsumen yang kemudian direkrut jadi anggota. Pemasaran dan penjualan produk seperti ini akan memberikan keuntungan langsung sekitar 21 buat member. http:priyadi.netarchives2006 0924bedah-sistem-mlmdiakses pada tanggal 31012012, pukul 11.30. Semakin banyak group jaringan yang terbentuk maka keuntungan yang diperoleh akan semakin besar. Penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk MLM disebut komisi. Selain komisi, dari penjualan setiap produk, member Produsen Distributor IndependenMember Konsumen Universitas Sumatera Utara mendapat bonus poin dan poin tersebut dapat dikumpulkan dalam jangka waktu sebulan dan akan mempunyai nilai uang. Harga 1 satu poin adalah Rp. 5.500. Jika seorang member saja berhasil mengumpulkan 10 poin dari penjualan produk pribadinya maka ia akan mendapatkan keuntungan sebesar 10xRp 5.500=Rp 55.000. Apalagi jika member tersebut sudah membangun jaringannya maka bonus yang didapat dan hasil penjualan produk akan lebih banyak lagi. Makin banyak poin yang dikumpulkan, member akan mendapatkan lebih banyak keuntungan yang diperoleh. Komisi penghasilan dan bonus hasil pengumpulan poin yang akan diperoleh member, akan ditambah dengan pedapatan reward hadiah berupa perjalanan ke luar negeri dan mobil gratis apabila dapat mencapai jenjang peringkat tertentu. Seorang upline akan cepat naik jenjang peringkat melalui penjualan produk yang banyak dan merekrut downline juga.

2.2 Teori Pertukaran