Sosiologi Organisasi Strategi Member MLM dalam Pencapaian Jenjang Karier (Studi Deskriptif Pada Upline MLM Oriflame di Kota Medan)

Kesuksesan dalam mengembangkan bisnis Multi level marketing MLM tidak akan terlepas dari kemampuan upline yang wajib dimiliki dalam hal memberikan dorongan serta motivasi kepada downline. Memimpin dengan memberikan contoh adalah cara terbaik untuk memotivasi downline kita. Dalam hal ini yang di maksud dari memberikan contoh adalah selalu membantu mengarahkan si downline akan berbagai cara untuk fokus membangun bisnisnya, membantu mereka memahami poin apa saja yang bisa meningkatkan kesuksesan, dan membantu downline jika memiliki kendala dalam menjalankan bisnis. Memberikan panduan berarti membangun relasi yang baik antara upline dan downline. Upline harus selalu memotivasi dengan selalu memberikan semangat bagi downline.

2.4 Sosiologi Organisasi

Sosiologi organisasi mengenal 3 tiga unit kajian organisasi, yaitu kajian terhadap individu, hubungan antar pribadi dalam kelompok kerja atau hubungan antar pribadi dalam organisasi dan kajian terhadap organisasi formal atau organisasi besar Liliweri, 1997:7. Ditinjau dari segi sosiologi, organisasi merupakan satuan sosial atau komunitas khusus yang merupakan gabungan dan ikatan pribadi. Individu perlu berinteraksi karena didorong oleh faktor keberadaannya sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin memenuhi kebutuhan diri sendiri, karena itu individu membutuhkan orang lain. Manusia organisasi adalah manusia yang mempunyai kemauan, kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu wadah. Manusia mulai sadar bahwa melalui kerja sama maka akan memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Di dalam bisnis MLM Oriflame kemampuan untuk bekerja sama antara upline dan Universitas Sumatera Utara downline menjadi hal yang paling diutamakan. Terbentuknya kelompok karena adanya persamaan dalam kebutuhan akan berkelompok membuat setiap anggota tim akan saling membutuhkan bantuan individu yang lain untuk saling bekerja sama. Satu organisasi tidak mungkin ada kalau tidak memiliki sekelompok orang sebagai anggota, di mana anggota akan menyesuaikan diri karena kepentingan bersama. Kelompok tidak mungkin ada kalau tidak ada struktur dan hierarki yang menempatkan kedudukan para anggotanya. Struktur dan hierarki pun tidak mungkin ada kalau tidak ada pengelompokan tugas dan fungsi. Tugas dan fungsi yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi pun tidak akan berhasil kalau tidak ada komunikasi. Sosiologi memandang komunikasi dalam organisasi bersifat ‘inherent’ dengan mata rantai komando atau perintah. Perintah itu berdasarkan strukturhierarki kewenangan yang vertikal maupun horizontal yang menunjukkan kejelasan hubungan atau alur pekerjaan Liliwer, 1997:276. Weber dalam Liliweri, 1997:6 menyatakan bahwa organisasi yang baik harus mempunyai struktur dan fungsi yang mampu menjelaskan pembagian tugas dan fungsi, serta mekanisme reward dan punishment. Organisasi merupakan sistem hubungan perilaku sosial dari sejumlah orang yang dapat diajak berpartisipasi. Setiap ganjaran yang diberikan kepada anggota bermaksud agar anggota itu bergiat dan faktor motivasi dapat membantu para anggota. Adanya reward hadiah yang diberikan oleh Oriflame untuk setiap usaha yang dilakukan membuat setiap member lebih membentuk tim yang solid dan mampu untuk bekerja sama. Universitas Sumatera Utara

2.5 Kelompok Sosial