2. Faktor Lingkungan Eksternal
a. Sifat Pasar dan Permintaan
Setiap perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan
monopolistik, oligopoli, atau monopoli. b.
Persaingan Ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh dalam persaingan suatu industri,
yaitu persaingan dalam industri yang bersangkutan, produk subtitusi, pemasok, pelanggan, dan ancaman pendatang baru. Informasi-informasi yang
dibutuh untuk menganalisis karakteristik persaingan yang dihadapi antara lain: a
Jumlah perusahaan dalam industri b
Ukuran relatif setiap anggota dalam industri c
Diferensiasi produk d
Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan e
Unsur-unsur lingkungan eksternal lainnya.
2.3.5 Metode Penetapan Harga
Menurut Tjiptono 2008: 157, metode penetapan harga dapat dikelompokkan
menjadi empat kategori utama, yaitu: 1. Metode Penetapan Harga yang Berbasis Permintaan
Metode ini menekankan faktor-faktor yang mempengaruhi selera dan preferensi pelanggan daripada faktor-faktor biaya, laba, dan persaingan. Ada
tujuh metode penetapan harga yang termasuk dalam metode penetapan harga berbasis permintaan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Skimming Pricing
Strategi diterapakan dengan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut
pada saat persaingan mulai ketat. 2.
Penetration Pricing Perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah
dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat.
3. Prestige Pricing
Harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa. Prestige pricing merupakan strategi menetapkan
tingkat harga yang tinggi sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk, dan kemudian membelinya.
4. Price Lining
Price lining digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis. Harga untuk lini produk tersebut bisa bervariasi dan ditetapkan pada
tingkat harga tertentu yang berbeda. 5.
Odd- Even Pricing Odd-even pricing adalah harga yang besarnya mendekati jumlah genap
tertentu. 6.
Demand-Backward Pricing Perusahaan menentukan marjin yang harus dibayarkan kepada wholesaler dan
retailer setelah itu barulah harga jualnya dapat ditentukan. Jadi proses ini
Universitas Sumatera Utara
berjalan kebelakang. Perusahaan menyesuaikan kualitas komponen-komponen produknya. Dengan kata lain, produk didesain sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi target harga yang ditetapkan. 7.
Bundle Pricing Bundle Pricing merupakan strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam
satu harga paket.
2. Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya