Berdasarkan latar belakang masalah diatas, di Provinsi Jawa Tengah dalam periode 2003-2007 terjadi fenomena penurunan tingkat kemiskinan, tetapi rata-
rata tingkat kemiskinannya dibanding provinsi-provinsi lain di pulau Jawa adalah yang paling tinggi. Belum meratanya hasil usaha pemerintah dalam mengatasi
masalah kemiskinan ke seluruh kabupatenkota menjadi penyebabnya, padahal dampak kemiskinan sangat buruk terhadap perekonomian. Untuk itu diperlukan
penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan di seluruh kabupatenkota, sehingga dapat digunakan sebagai dasar
kebijakan bagi tiap kabupatenkota dalam usaha mengatasi kemiskinan.
1.2 Rumusan Masalah
Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2003 hingga tahun 2008 mengalami periode yang relatif baik karena mengalami trend yang menurun dari
21,78 persen di tahun 2003 menjadi 19,23 persen di tahun 2008, meskipun sempat mengalami kenaikan di tahun 2006 menjadi 22,16. Rata-rata tingkat
kemiskinan Jawa Tengah masih yang paling tinggi dibanding dengan provinsi lain di pulau Jawa. Penyebabnya adalah belum meratanya hasil dari usaha
pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan keseluruh kabupatenkota. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat
berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di seluruh kabupatenkota agar dapat diketahui faktor-faktor yang perlu dipacu untuk mengatasi masalah kemiskinan.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan disertai pemerataan hasil
pertumbuhan keseluruh sektor usaha sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi Maka untuk mempercepat
penurunkan tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan. Faktor lain yang mempengaruhi tingkat kemiskinan adalah upah minimum.
Upah minimum ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak yang dibutuhkan pekerja dengan harapan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja
sehingga tingkat kemiskinan akan berkurang. Selain itu, pendidikan dan pengangguran juga berpengaruh terhadap
tingkat kemiskinan. Keterkaitan kemiskinan dan pendidikan sangat besar karena pendidikan memberikan kemampuan untuk berkembang lewat penguasaan ilmu
dan keterampilan yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan memperbesar peluang kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih layak dan
memperoleh kemakmuran. Pendapatan masyarakat maksimum tercapai saat perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh. Semakin meningkatnya tingkat
pengangguran akan semakin mengurangi pendapatan masyarakat yang berakibat naiknya tingkat kemiskinan.
Atas dasar permasalahan diatas maka persoalan penelitian yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan? 2. Bagaimana pengaruh upah minimum terhadap tingkat kemiskinan?
3. Bagaimana pengaruh pendidikan terhadap tingkat kemiskinan? 4. Bagaimana pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan?
5. Bagaimana perbedaan kondisi tingkat kemiskinan di 35 kabupatenkota di Jawa Tengah.
1. 3 Tujuan dan Kegunaan