2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementarakesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam suatu penelitian yang sebenarnya
masih harus diuji secara empiris. Hipotesis yang dimaksud merupakan dugaan yang mungkin benar atau mengkin salah.
Dengan mengacu pada dasar pemikiran yang bersifat teoritis dan berdasarkan studi empiris yang pernah dilakukan berkaitan dengan penelitian
dibidang ini, maka akan diajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap
kemiskinan kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2003-2007. 2. Diduga variabel upah minimum kabupatenkota di Jawa Tengah
berpengaruh negatif terhadap kemiskinan kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2003-2007.
3. Diduga variabel pendidikan berpengaruh negatif terhadap kemiskinan kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2003-2007.
4. Diduga variabel pengangguran berpengaruh positif terhadap kemiskinan kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2003-2007.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabel- variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan definisi
operasional sebagai berikut : 1. Tingkat kemiskinan K adalah persentase penduduk yang berada di bawah
garis kemiskian di masing-masing kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2003-2007 dalam satuan persen, Data diambil dari BPS.
2. Pertumbuhan Ekonomi Regional Y, dinyatakan sebagai perubahan PDRB atas dasar harga konstan di masing-masing kabupatenkota di Jawa Tengah
tahun 2003-2007 dalam satuan persen yang dihitung dengan menggunakan rumus:
....................................... 3.1 Dimana:
Y
it
= Pertumbuhan Ekonomi Kabupatenkota i, tahun t PDRB
t1
= PDRB ADHK Kabupatenkota i tahun t PDRB
t0
= PDRB ADHK Kabupatenkota i tahun t-1 3. Upah minimum kabupatenkota U adalah upah minimum yang berlaku di
daerah kabupatenkota, yang diterima oleh pekerja per bulan BPS, 2008. UMK yang digunakan dalam penelitian ini adalah upah minimum yang