Pengertian Evaluasi Evaluasi Program

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Evaluasi Program

II.1.1. Pengertian Evaluasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi memiliki arti penilaian. Penilaian berarti pengukuran atau penentuan manfaat dari suatu kegiatan. Penilaian dapat ditujukan kepada seseorang, sekelompok,atau terhadap suatu kegiatan. Dalam suatu perusahaan evaluasi diartikan sebagai suatu proses pengukuran terhadap efektivitas program yang dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya. Evaluasi adalah suatu upaya untuk mengukur secara objektif terhadap pencapaian hasil yang telah dirancang dari aktivitas program yang telah dilaksanakan sebelumnya, hasil penelitian yang dilakukan menjadi umpan balik bagi aktivitas perencanaan baru yang akan dilakukan berkenaan dengan aktivitas yang sama dimasa depan. Evaluasi merupakan bagian penting dari daur: perencanaan program, pelaksanaan program, pemantauan program dan evaluasi program. Keputusan tentang suatu atau beberapa program, apakah program dihentikan, dilanjutkan, dipersempit, atau diperluas dibuat berdasarkan hasil evaluasi. Evaluasi adalah sejumlah dari serangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan data, analisis data, dan penyimpulan hasil analisis data. Pengumpulan data bisa dilakukan melalui 12 wawancara, pengamatan lapangan, dan berbicara dengan orang yang menjadi bagian dari khalayak BNN,2004:121. Ralph Tyler dalam Tayibnapis 2000:3 menyatakan evaluasi adalah proses yang menentukan sejauh mana tujuan dapat dicapai. Evaluasi ialah penelitian yang sistematik atau teratur tentang manfaat atau kegunaan beberapa objek. Jadi, evaluasi hendaknya membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggung jawaban, seleksi, motivasi, serta menambah pengetahuan dan dukungan dari subjek yang terlibat. Berikutnya evaluasi adalah suatu aktivitas yang dirancang untuk menimbang manfaat atau efektivitas suatu program melalu indikator yang khusus, teknik pengukuran, metode analisis, dan bentuk perencanaan Siagian dan Agus, 2010:117. Menurut Ralph Tyler dalam Arikunto 2009:3 menyatakan bahwa Evaluasi adalah sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Sedangkan menurut Brinkerhoff dalam Widoyoko 2011:4 menyatakan bahwa Evaluasi merupakan proses yang menentukan sejauh mana tujuan pendidikan dapat dicapai. Dalam pelaksanaan evaluasi ada tujuh elemen yang harus dilakukan, yaitu: 1 Penentuan fokus yang akan dievaluasi focusing the evaluation 2 Penyusunan desain evaluasi designing the evaluation 3 Pengumpulan informasi collecting information 4 Analisis dan interprestasi informasi analyzing and interpreting 5 Pembuatan suatu laporan reporting information 13 6 Pengelolahan evaluasi managing evaluation 7 Evaluasi untuk evaluasi evaluating evalution Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskrisipkan, menginterprestasikan dan menyajikan informasi untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya. Tujuan evaluasi adalah memberikan informasi yang akurat dan objektif tentang suatu program.

II.1.2. Fungsi Evaluasi